Reaksi Oksidasi-Reduksi
1 6 3 Tata nama yang mengungkapkan atau menuliskan harga bilangan oksidasi
unsurnya yaitu untuk senyawa-senyawa yang dibentuk oleh logam-logam yang mempunyai lebih dari satu harga bilangan oksidasi misalnya logam-logam transisi.
Bilangan oksidasi Fe : + 2, +3 Bilangan oksidasi Cu : + 1, +2
Bilangan oksidasi Mn : +2, +3, +4, +6, +7 Bilangan oksidasi Cr : +2, +3, +6
Tata nama untuk senyawa dari unsur-unsur tersebut ada dua cara yaitu sebagai berikut.
1. Menyebutkan nama logam dalam bahasa Indonesia, diikuti dengan bilangan
oksidasi logam dalam tanda kurung, kemudian nama suku pertama nonlogam yang dirangkai dengan akhiran
–ida. Misalnya tembaga mempunyai dua macam bilangan oksidasi, yaitu Cu
+
dan Cu
2+
, contoh tata nama senyawanya yaitu sebagai berikut.
Rumus Senyawa Nama Senyawa
Cu
2
O TembagaI oksida
CuO TembagaII oksida
CuS TembagaII sulfida
2. Menyebutkan nama logam dalam bahasa Latin dengan akhiran –
o untuk logam yang bilangan oksidasinya rendah dan akhiran –
i untuk logam yang bilangan oksidasinya tinggi, diikuti dengan nama suku pertama nonlogam yang
dirangkai dengan akhiran –ida. Berikut contoh tata nama senyawa tembaga
dengan oksigen.
Rumus Senyawa Nama Senyawa
Cu
2
O Cupro oksida
CuO Cupri oksida
Lat ihan 7 .5
Selesaikan soal-soal berikut. 1.
Beri nama rumus senyawa berikut KBr, CaO, Fe
2
O
3
, FeCl
3
, CO, CO
2
, FeSO
4
, SnCl
4
, AlPO
4
, Cl
2
O
3
, dan HgI
2
. 2.
Tuliskan rumus senyawa-senyawa berikut. BesiII sulfida, timahIV nitrat, besiIII karbonat, magnesium sulfat, natrium
sulfit, kalium nitrat, dan natrium nitrit.
1 6 4
Kimia Kelas X SM A dan M A
C. Penerapan Konsep Reaksi Oksidasi-Reduksi
Konsep reaksi oksidasi-reduksi banyak kita manfaatkan, contohnya pada penyepuhan emas. Emas termasuk logam yang harganya mahal, sehingga saat
ini banyak perhiasan yang terbuat dari tembaga yang dilapisi emas melalui penyepuhan. Pada penyepuhan logam terjadi reaksi oksidasi-reduksi. Untuk
memahami proses ini lakukan kegiatan berikut
KEGIATAN 7.1
Penyepuhan Perhatikan gambar penyepuhan gelang tembaga oleh emas dan sendok
besi oleh perak berikut ini.
Amati komponen apa yang berubah pada proses tersebut. Pertanyaan:
1. Jelaskan bagaimana proses penyepuhan pada masing-masing
percobaan 2.
Tentukan zat apa yang teroksidasi dan zat apa yang tereduksi pada masing-masing percobaan
3. Tulis masing-masing reaksinya
Penyepuhan merupakan contoh dari proses elektrolisis, reaksi akan terjadi karena adanya aliran listrik. Pada penyepuhan tembaga oleh emas, logam emas
dihubungkan dengan kutub positip, tembaga pada kutub negatif. Kedua logam tersebut dicelupkan pada larutan AuCl
3
. Setelah beberapa saat logam emas akan larut membentuk ion Au
3+
. Ion ini akan tereduksi menjadi Au pada kutub negatif yaitu tembaga. Lama-lama tembaga akan terlapisi emas. Reaksi yang terjadi:
Di kutub + : Au Au
3+
+ 3 e
–
Di kutub – : Au
3+
+ 3 e
–
Au Selain penyepuhan logam untuk perhiasan, penyepuhan ini banyak dilakukan
pada benda-benda kerajinan untuk suvenir dari logam, misalnya sendok-sendok kecil dilapisi perak atau patung besi dilapisi emas. Benda-benda lain yang
penggunaannya berdasarkan reaksi redoks antara lain aki dan batu baterai.
Sumber: New Stage Chemistry
e Ag
tembaga besi
+ +
+ –
e –
Ag Ag
Ag e
Au 3+
+
3+ –
e –
Au Au
Au –
–
Reaksi Oksidasi-Reduksi
1 6 5
Lat ihan 7 .6
Selesaikan soal-soal berikut. 1.
Jelaskan proses yang terjadi pada penyepuhan benda dari besi oleh tembaga 2.
Berikan contoh penerapan konsep redoks pada kehidupan sehari-hari
IN FO KIM IA
Peluncuran roket seperti gambar menggunakan prinsip reaksi redoks. Untuk meluncurkan roket tersebut
digunakan kerosin. Kerosin terbakar oleh oksigen memberikan energi untuk naik ke atas. Di angkasa roket
menggunakan hidrogen yang dibakar dengan oksigen. Semua ini adalah reaksi redoks.
Rangkuman
1. Reaksi redoks berkembang mulai dari konsep penggabungan dan
pelepasan oksigen, pengikatan dan pelepasan elektron, serta kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
2. Pada konsep penggabungan dan pelepasan oksigen, oksidasi adalah
peristiwa pengikatan oksigen sedangkan reduksi adalah peristiwa pelepasan oksigen.
3. Pada konsep pengikatan dan pelepasan elektron, oksidasi adalah
peristiwa pelepasan elektron sedangkan reduksi adalah peristiwa pengikatan elektron.
4. Pada konsep kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi, oksidasi
adalah peristiwa kenaikan bilangan oksidasi sedangkan reduksi adalah peristiwa penurunan bilangan oksidasi.
5. Zat yang mengalami oksidasi disebut reduktor.
Zat yang mengalami reduksi disebut oksidator. 6.
Beberapa nama senyawa dapat ditentukan berdasarkan bilangan oksidasi logam-logamnya.
Contoh: Nama FeCl
2
adalah besiII klorida atau fero klorida Nama FeCl
3
adalah besiIII klorida atau feri klorida Pada tata nama yang menggunakan bahasa Indonesia angka Romawi
dan kurung menunjukkan bilangan oksidasi besi. Pada tata nama yang menggunakan nama latin, akhiran –
o pada nama logam menunjukkan bilangan oksidasi logam yang lebih rendah dan akhiran –
i menunjukkan bilangan oksidasi logam yang tinggi.
Sumber: New Stage Chemistry