memenangkan acara merasa puas dengan hasil jerih payahnya. Terkadang, hadiah yang ditawarkan pun tidak sesuai dengan biaya para atlet untuk
berolahraga serta suplemennya. Apalagi ketika hasil jerih payahnya dibayar dengan kekalahan.
d. Hanya Sekedar Ingin Tahu Seputar Olahraga
Beberapa orang hanya datang ke pusat kebugaran hanya untuk mengetahui bagaimana cara berolahraga yang benar. Dikatakan demikian karena
orang tersebut hanya datang sekali seminggu atau bahkan dua minggu sekali. “orang yang datang ke pusat kebugaran ini macam-macam orangnya,
kadang ada yang hanya datang untuk tahu cara berolahraga yang benar, setelah tahu, dia tidak datang lagi seterusnya”Informan
3.4. Pergeseran Fungsi Pusat Kebugaran
Pada umumnya, pusat kebugaran berfungsi sebagai tempat untuk berolahraga bagi masyarakat umum. Namun saat ini, pusat kebugaran tidak
hanya sebagai tempat untuk berolahraga, tetapi juga sebagai tempat bersoisalisasi. Pada awal kemunculannya, pusat kebugaran dibagi menjadi dua
fungsi, yaitu sebagai penunjang, serta pusat kebugaran yang berdiri sendiri.
Universitas Sumatera Utara
Pusat kebugaran sebagai penunjang diartikan pendirian dengan anggota yang diprioritaskan adalah pemakai bangunan atau instansi yang berkecimpung dalam
bangunan itu sendiri. Kehadiran anggota lain biasanya diperkenankan, tetapi syarat, waktu terbatas. Sedangkan pusat kebugaran berdiri sendiri dapat diartikan
sebagai tempat untuk melayani masyarakat umum dengan syarat menjadi anggota.
Pergeseran fungsi ini terjadi karena adanya interaksi antara anggota dengan anggota, pemilik dengan anggota. Menurut bang Syafrizal, interaksi
terhadap pelanggan atau anggota itu sangat penting, karena dapat membangun kesan positif bagi mereka, dengan begitu, pelanggan akan merasa nyaman
kemudian mereka bisa datang kembali. Begitu pula dengan salah seorang pemilik pusat kebugaran, yang juga mementingkan interaksi antar pelanggan
dengan pemilik. “kalau kita ramah, sering berkomunikasi dengan pelanggan, pelanggan
takkan merasa takut dengan kita. Bahkan kalau bisa, pemilik ikut berolahraga bersama dengan pelanggan agar tidak kaku satu dengan
yang lain”. Informan
Didalam pusat kebugaran, Masyarakat saling berinteraksi satu dengan lainnya, menimbulkan komunitas juga arena sosial. Dalam arena sosial yang
terdiri dari masyarakat berbeda suku, kebiasaan, serta tingkah laku, mau tidak mau harus menyesuaikan diri satu dengan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Interaksi yang terjadi pada pusat kebugaran merupakan suatu proses dimana masyarakat saling bertemu kemudian saling berkomunikasi satu dengan
lainnya tanpa adanya batas-batas yang jelas antar kelas pada masyarakat itu. Seperti yang terlihat pada pusat kebugaran “pinggir jalan”, dimana masyarakat
yang berbeda kelas sosialnya bersatu berolahraga bersama.
“kalau di pusat kebugaran pinggir jalan ini, banyak ragam orang yang berolahraga disini, mulai dari mereka yang kerja kantoran, polisi, atau
bahkan pejabat berolahraga disini, semua sama, tidak dibeda-bedakan”. Informan
Berbedanya masyarakat yang ada didalam suatu pusat kebugaran pastinya mempunyai kebudayaan yang berbeda. Untuk dapat berkomunikasi satu
dengan yang lain, mereka harus menyesuaikan diri agar dapat masuk dengan kebudayaan lain. Terkadang, malah pelatih atau pemilik yang harus
menyesuaikan diri agar dapat bergaul dengan anggota pusat kebugaran. “tipe-tipe manusia dalam pusat kebugaran ini kan berbeda-beda, jadi
mau tidak mau terkadang kita pemilik juga harus menyesuaikan diri dengan apa yang mereka inginkan ataupun tren yang sedang mereka
bicarakan. Jika tidak dapat memasukkan diri, anggota pun menjadi segan sama kita”.Informan
Masyarakat yang berbeda ini mengalami integrasi yang membuat mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Integrasi
menjadi suatu yang penting apabila organisme menyesuaikan diri dengan lingkungan atau sekitarnya. Dalam penyesuaiannya, seseorang membawa
Universitas Sumatera Utara
norma-norma yang mengendalikan tingkah laku serta peran yang dimainkannya. Masalah integrasi menunjuk pada kebutuhan untuk menjamin bahwa ikatan
emosional yang cukup kuat yang menghasilkan solidaritas untuk bekerja sama dikembangkan juga dipertahankan .
Dengan adanya solidaritas, walaupun tingkatnya tidak tinggi, anggota- anggota sistem sosial bersedia bekerja sama menghindari konflik. Integrasi tidak
berarti menghindari segala konflik, melainkan menyelesaikan semua konflik. Arahan integrasi juga semakin berkembang kearah luar, tidak hanya
berada didalam pusat kebugaran. Diluar itu, masyarakat juga menjalin hubungan akrab satu dengan yang lain. Mereka melakukan kegiatan bersama, beramai-
ramai, tidak dalam batas yang menjadi masalah interaksi mereka. Kegiatan luar yang dilakukan anggota pusat kebugaran antara lain jalan
bersama ketika ada acara dari salah satu anggota lain, menonton acara body contest bersama pemilik, mengadakan acara liburan bersama, atau bahkan jalan-
jalan keluar kota bersama. Pusat kebugaran “pinggir jalan” biasa melakukan ini, tujuan
dilakukannya agar hubungan antara pemilik dengan anggota menjadi akrab. Seperti Yoga yang sering pergi bersama anggota pusat kebugarannya bersama.
”rasanya ketika pergi dengan anggota keakraban menjadi semakin erat. Kami sering pergi beramai-ramai, kadang kami ke diskotik, ke pantai,
atau jalan ke mall”.Informan
Universitas Sumatera Utara
“dengan diadakannya acara bersama ini, teman pun bertambah banyak, relasi juga bertambah banyak. Kami sering mengadakan acara, seperti
bakar-bakar daging, nonton acara body contest, berlibur keluar kota bersama”.Informan
Begitu pula dengan sesama anggota, mereka sering jalan bersama. Disini terlihat bahwa intergrasi yang terjadi menimbulkan suatu tujuan yang baru dari
perbedaan yang ada pada kedua belah pihak.
3.5. Arti Kekerabatan Bagi Pelanggan Pusat Kebugaran