Berkembangnya Pergeseran Fungsi Pusat Kebugaran

berolahraga dengan keluarga atau teman bersama. Jarang terjalinnya pertemanan ketika pelanggan berjumpa dengan pelanggan baru disini. Kalaupun ada, hanya satu atau dua pelanggan saja. Tejalinnya hubungan pertemanan antar pelanggan tidak hanya terjadi pada pusat kebugaran saja, diluar itu mereka juga melanjutkan hubungan dengan berjumpa atau berjalan bersama. Terkadang juga ada pelatih yang diajak bergabung bersama mereka agar suasana terasa lebih ramai.

3.6. Berkembangnya Pergeseran Fungsi Pusat Kebugaran

Pola pikir masyarakat akan terus berkembang, mulai dari pola pikir sederhana menjadi pola pikir yang lebih meluas. Seperti masyarakat tradisional semakin berkembang kearah masyarakat modern dalam segala hal. Selain pola pikir yang berubah, gaya hidup masyarakat pun semakin instan. Seperti terciptanya alat-alat komunikasi digital, transportasi modern, makanan cepat saji. Ketika masyarakat memilih terus menjalankan kehidupan modern, maka masyarakat dapat menjadi lupa diri. Pola pikir yang semakin berkembang membuat masyarkat saat ini lebih mementingkan kesehatan. Sebagaimana telah didapat dari kehidupan serba instan, ternyata tidak semuanya dapat membuat kehidupan lebih sehat. Universitas Sumatera Utara Pusat kebugaran terus bekembang sesuai dengan pola pikir masyarakat yang sadar akan kesehatan. Tujuan adanya pusat kebugaran adalah untuk membangun tubuh sehat serta sebagai sarana untuk berolahraga. Tetapi, lama kelamaan fungsi pusat kebugaran berubah menjadi arena sosial, dimana masyarakat yang berolahraga, saling berinteraksi satu dengan lainnya kemudian interaksi itu terus berlanjut diluar pusat kebugaran. Pergeseran fungsi ini terus terjadi hingga saat ini, menurut Didi Andika 22, terjadinya pergeseran fungsi ini disebabkan karena sifat manusia yang memang bersosialisasi. Sehingga ketika berada dimana pun, maka manusia tidak dapat hidup sendirian. Tetapi bermacam masyarakat ada pada pusat kebugaran, dimana tidak semua dapat bersosialisasi. Ada beberapa masyarakat hanya datang untuk beolahraga pada pusat kebugaran. Menurut salah seorang pemilik pusat kebugaran, bang Syafrizal, memang pada pusat kebugaran ini mau tidak mau masyarakat harus saling berkomunikasi agar dapat saling membantu satu dengan lainnya, ketika seorang diri berolahraga, maka akan kurang maksimal. Dengan bantuan orang lain olahraga pun menjadi lebih optimal. Masyarakat yang saling berinteraksi menunjukkan bahwa manusia merupakan mahluk sosial. Ada beberapa masyarakat bersifat individual, tetapi masyarakat itu tidak akan dapat selamanya bersikap individual, ada saat dimana dia harus bersosialisasi. Universitas Sumatera Utara

3.7. Pergeseran Fungsi Pusat Kebugaran Terus Terjadi