Persamaan garis regresi penelitian ini adalah Y= 74,764 + 0,279 X. Work
engagement dilambangkan dengan Y dan kepercayaan kepada pemimpin dilambangkan dengan X. Berdasarkan persamaan garis regresi dapat dijelaskan
bahwa konstanta sebesar 74,764, artinya jika kepercayaan kepada pemimpin X memiliki nilai 0 maka
work engagement Y bernilai positif sebesar 74,764. Koefisien regresi variabel kepercayaan kepada pemimpin X sebesar 0,279,
artinya jika kepercayaan kepada pemimpin mengalami kenaikan sebesar satu satuan maka
work engagement akan memiliki peningkatan sebesar 0,279. Koefisien bernilai positif artinya ada pengaruh positif kepercayaan kepada
pemimpin terhadap work engagement. Kepercayaan kepada pemimpin
meningkatkan work engagement pada karyawan.
B. Nilai Empirik dan Nilai Hipotesik Data Penelitian
1. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Kepercayaan kepada Pemimpin Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap variabel kepercayaan
kepada pemimpin adalah sebanyak 55 aitem yang diformat dengan skala Likert dengan lima alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan
mean empirik dan mean hipotetik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 14. Nilai Empirik dan nilai Hipotetik Kepercayaan kepada Pemimpin
Variabel Nilai Empirik
Nilai Hipotetik Min
Max Mean
SD Min
Max Mean
SD
Kepercayaan kepada
Atasan 161
275 220,51 20,83
55 275
165 36,67
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh mean empirik X sebesar 220,51
dengan SD empirik s sebesar 20,83, sedangkan mean hipotetik µ sebesar 165
dengan SD hipotetik σ sebesar 36,67.
Jika dilihat perbandingan antara mean empirik X dengan mean hipotetik
µ variabel kepercayaan kepada pemimpin, maka diperoleh mean empirik yang
lebih tinggi daripada mean hipotetik 220,51 µ 165. Hal ini berarti
karyawan yang menjadi subjek penelitian memiliki kepercayaan kepada pemimpin yang tergolong kategori tinggi.
2. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik Work Engagement
Jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap variabel work
engagement sebanyak 34 aitem yang diformat dengan skala Likert dalam lima alternatif pilihan jawaban. Hasil perhitungan
mean empirik dan mean hipotetik dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 15. Nilai Empirik dan Nilai Hipotetik
Work Engagement Variabel
Nilai Empirik Nilai Hipotetik
Min Max
Mean SD
Min Max
Mean SD
Work Engagement
106 167
136,25 10,18 34
170 102
22,67
Berdasarkan tabel di atas maka diperoleh mean empirik X sebesar 136,25
dengan SD empirik s sebesar 10,18, sedangkan mean hipotetik µ sebesar 102
dengan SD hipotetik σ sebesar 22,67.
Universitas Sumatera Utara
Jika dilihat perbandingan antara mean empirik X dengan mean hipotetik
µ variabel work engagement, maka diperoleh mean empirik yang lebih besar
daripada mean hipotetik 220,51 165. Hal ini berarti, karyawan yang menjadi
subjek penelitian memiliki work engagement yang tergolong kategori tinggi.
C. Kategorisasi Data Penelitian