komponen visual, komponen auditorial, dan komponen kinestetik. Jenis angket berdasarkan bentuk pernyataannya yang digunakan adalah angket tertutup yaitu
angket yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban sehingga pengisi tinggal memberi tanda pada jawaban yang dipilih Arikunto 1991:25.
Pada penelitian ini, menggunakan skala untuk mengukur sikap yaitu skala guttman. Skala yang digunakan menggunakan dua alternatif pilihan yaitu “ya” dan
“tidak”.
2. Tes Prestasi
Untuk memperoleh informasi tentang hasil prestasi belajar matematika siswa, penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa tes prestasi.
G. Validasi Instrumen
1. Validasi instrumen kuesionerangket
a. Validitas
Analisis validitas yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara kepada sejumlah siswa untuk mencocokkan jawaban pada kuesioner dengan
jawaban wawancara. Soal dianggap valid jika jawaban siswa pada kuesioner sama dengan jawaban siswa pada saat di wawancara konsisten atau tingkat
kesesuaiannya tinggi.
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Komponen Visual
Variabel Indikator
Butir Soal Jumlah
Positif Negatif
Gaya Belajar
Visual Teliti
1 -
1 Mengingat dengan gambar
4, 6 -
2 Lebih suka membaca dari pada
dibacakan 2
- 1
Membutuhkan gambaran dan tujuan menyeluruh, dan
menangkap detail 3, 8
- 2
Perhatiannya tidak mudah terpecah
5, 7, 9, 10 -
4 Jumlah
10
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Komponen Auditorial
Variabel Indikator
Butir Soal Jumlah
Positif Negatif
Gaya Belajar
Auditorial Perhatiannya mudah terpecah
15, 18 -
2 Belajar dengan cara
mendengarkan 12, 16, 17
- 3
Menggerakkan bibirbersuara saat membaca
13, 14 -
2 Berdialog secara internal dan
eksternal 11, 19, 20
- 3
Jumlah 10
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Komponen Kinestetik
Variabel Indikator
Butir Soal Jumlah
Positif Negatif
Gaya Belajar
Kinestetik Banyak bergerak
23, 24, 25, 26, 30
- 5
Belajar dengan melakukan, menunjuk tulisan saat membaca,
menanggapi secara fisik 22
- 1
Mengingat sambil berjalan dan melihat
21, 27, 28, 29
- 4
Jumlah 10
2. Validasi instrumen tes prestasi belajar matematika
a. Validitas tes prestasi belajar matematika
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto; 2006 : 168. Suatu instrumen yang
valid mempunyai validitas tinggi, dan sebaliknya intrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.
Langkah – langkah untuk menguji kevalidan suatu soal dengan cara:
1 Hipotesis
H : Tidak terdapat hubungan yang positif antara skor per item dengan
jumlah skor r = 0
H
1
: Terdapat hubungan yang positif antara skor per item dengan jumlah skor r ≠ 0
2 Menentukan nilai α
3 Menentukan daerah kritik
H ditolak jika
r
hitung
r
tabel
4 Nilai r
hitung
r = n
X
i
Y
i
− X
i
Y
i
n X
2 i
− X
i 2
n Y
2 i
− Y
i 2
5 Kesimpulan
H ditolak jika
r
hitung
r
tabel
dan dapat disimpulkan bahwa soal valid.
b. Reliabilitas tes prestasi belajar matematika
Suatu instrumen yang reliabel dan dapat dipercaya maka akan menghasilkan data yang dipercaya juga. Dalam penelitian ini, digunakan
Rumus Alpha untuk menghitung reliabilitas soal Arikunto, 2006 : 196. r
11
=
−1
1 −
�
2
�
2
Dengan keterangan: k
= banyaknya soal r
11
= relibilitas instrumen
�
2
= jumlah varians butir �
2
= varians total Kategori :
0,91 – 1,00 : sangat tinggi
0,71 – 0,90 : tinggi