Koefisien Korelasi Uji normalitas komponen kinestetik

55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisa data dan pembahasan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara komponen visual dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIA SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 20122013. 2. Terdapat hubungan yang signifikan antara komponen auditorial dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIA SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 20122013. Koefisien korelasinya sebesar 0,661. 3. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara komponen kinestetik dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIIIA SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 20122013.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian dan analisa data penulis dapat memberikan saran dengan harapan dapat bermanfaat. 1. Komponen visual dan komponen kinestetik tidak mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar matematika, diharapkan guru matematika mengetahui kecenderungan gaya belajar siswa, sehingga dalam proses pembelajaran, guru akan lebih kreatif dalam penyampaian materi sehingga siswa menjadi lebih memahami materi pelajaran sesuai dengan kecenderungan gaya belajar siswa. 2. Komponen auditorial mempunyai hubungan yang signifikan dengan prestasi belajar matematika, diharapkan pihak sekolah lebih memperhatikan kemajuan siswa, sehingga siswa akan termotivasi untuk belajar dengan gaya belajar masing – masing siswa. 3. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya yang masih ada hubungan dengan penelitian ini, untuk melakukan penelitian dengan sampel yang lebih besar supaya mendapatkan hasil yang lebih maksimal. 4. Penelitian ini hanya meneliti pada tiga komponen gaya belajar saja, untuk itu diharapkan bagi peneliti selanjutnya bisa meneliti faktor – faktor lainnya yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. 57 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bobbi De Porter Mike Hernacki. 2010. Quantum Learning. Bandung : PT Mizan Pustaka. Bobbi DePorter, Mark Reardon, Sarah Singer – Nourie. 2010. Quantum Teaching. Bandung : PT Mizan Pustaka. Djarwanto. 1989. Statistik Nonparametrik Edisi Kedua. Yogyakarta: BPFE. Gie, The Liang. 1979. Cara Belajar yang Efisien. Yogyakarta : Gajah Mada University Press. Gordon Dryden Dr. Jeannette Vos. 2004. Revolusi Cara Belajar bagian 2. Bandung : PT Mizan Pustaka. Hamalik, Oemar. 2007. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Husaini Usman . 2008. Pengantar Statistika. Jakarta : PT.Bumi Aksara. Husnaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar. 2006. Pengantar Statistik. Yogyakarta : Bumi Aksara. Iqbal Hasan. 2008. Analisis Data degan Statistik. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Muhibbin Syah. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Nana Sudjana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Surapranata, Sumarna. 2009. Bandung. 2009. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes . Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Winkle, W. S. 2004. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Wono Setyo Budi. 2007. Matematika untuk SMP Kelas VIII Semester 1 Jilid 2A. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama.