G. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas Instrumen
Suatu skala pengukuran disebut valid bila ia melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan mengukur apa yang seharusnya diukur
Kuncoro, 2003: 151. Untuk mengungkapkan keadaan suatu faktor disusun sejumlah pertanyaan yang disebut dengan butir atau indikator,
sedangkan faktor atau variabel penelitian yang dilihat tersebut dinamakan sebagai konstruk.
Validitas suatu pertanyaan dalam kuesioner dapat diketahui dengan cara membandingkan tingkat signifikansi koefisien korelasi tersebut
dengan taraf signifikan yang ditentukan, apabila hasilnya lebih besar dari taraf signifikansi yang ditentukan maka setiap pertanyaan dalam
kuesioner tersebut tidak valid Ghozali, 2005: 47. Untuk menguji validitas ini akan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari
Karl Pearson Sugiyono, 2005: 182:
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
r
xy
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi setiap pertanyaan X = Nilai total skor masing-masing variabel X
Y = Nilai total skor masing-masing variabel Y n
= Jumlah responden
Jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 α = 5, maka instrumen tersebut dikatakan valid.
Jika r
hitung
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 α = 5, maka instrumen tersebut dikatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten, jika dilakukan pengukuran dua kali atau
lebih terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama. Setelah itu apabila alat ukur telah dinyatakan valid, maka langkah
selanjutnya alat ukur tersebut dapat diukur reliabilitasnya dengan menggunakan teknik Spearman-Brown, yaitu teknik belah dua awal-akhir
Sugiyono, 2005: 122. Rumus formula tersebut: r
i
=
b b
r r
1
2
Keterangan: r
i
= Reliabilitas internal seluruh instrumen r
b
= Korelasi Product Moment antara belahan pertama dan kedua Apabila r
i
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 α = 5
,
maka instumenalat ukur memenuhi syarat reliabilitas.
Apabila r
i
r
tabel
dengan taraf signifikansi 5 α = 5
,
maka instumenalat ukur tidak memenuhi syarat reliabilitas.
H. Teknik Analisis Data