Pengujian Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4. Rata-rata Penghasilan per Bulan Dari 104 responden dapat diketahui data wajib pajak yang berada di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta berdasarkan tingkat penghasilan, sebagai berikut: Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Tingkat Penghasilan Tingkat Penghasilan Jumlah Responden Persentase Rp2.000.000,00 – Rp3.000.000,00 65 62,50 Rp3.000.000,00 – Rp4.000.000,00 29 27,88 Rp4.000.000,00 10 9,62 Total 104 100 Sumber: Data primer diolah Dari tabel 4.4 didapatkan pengelompokkan responden berdasarkan tingkat penghasilan, responden yang memiliki penghasilan Rp2.000.000,00 – Rp3.000.000,00 berjumlah 65 orang atau sebesar 62,50, responden yang memiliki penghasilan Rp3.000.000,00 – Rp4.000.000,00 berjumlah 29 orang atau sebesar 27,88 dan responden yang memiliki penghasilan lebih dari Rp4.000.000,00 berjumlah 10 orang atau sebesar 9,62. Dari tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa dari 104 responden yang ada tingkat penghasilan yang paling banyak dimiliki responden adalah sebesar Rp2.000.000,00 – Rp3.000.000,00 dengan jumlah 65 orang atau sebesar 62,50.

B. Pengujian Data

Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner dibagi menjadi 2 dua bagian. Bagian I berisi data responden digunakan untuk mengetahui karakteristik responden. Bagian II berisi pertanyaan mengenai persepsi wajib pajak terhadap self assessment system . 1. Uji Validitas Instrumen Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson yang telah dibahas pada bab 3. Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian atau kecocokan suatu alat untuk mengukur apa yang akan diukur mengenai persepsi Wajib Pajak Orang Pribadi terhadap self assessment system. Dengan jumlah responden sejumlah 104 seratus empat orang, maka nilai r tabel diperoleh df degree of freedom = n-2 jadi df 104 – 2 = 102, maka r tabel = 0,193. Butir pernyataan dinyatakan valid jika r hitung r tabel . Hasil kesimpulan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Nomor Pernyataan r-hitung r-tabel Keterangan 1 0,590 0,193 Valid 2 0,481 0,193 Valid 3 0,565 0,193 Valid 4 0,308 0,193 Valid 5 0,410 0,193 Valid 6 0,529 0,193 Valid 7 0,433 0,193 Valid 8 0,344 0,193 Valid 9 0,415 0,193 Valid 10 0,327 0,193 Valid 11 0,434 0,193 Valid 12 0,548 0,193 Valid 13 0,503 0,193 Valid 14 0,415 0,193 Valid 15 0,421 0,193 Valid 16 0,206 0,193 Valid Sumber: Data primer diolah Dari hasil pengujian diketahui bahwa dari 16 pertanyaan dalam kuesioner adalah valid karena nilai r hitung r tabel . Seluruh butir pertanyaan layak digunakan sebagai instrumen untuk mengukur data penelitian. 2. Uji Reliabilitas Instrumen Uji reliabilitas suatu instrumen dimaksudkan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur konsisten atau memiliki kemantapan dalam penggunaannya, baik ditinjau dari waktu ke waktu maupun dari kondisi satu dengan kondisi yang lain. Apabila alat ukur telah dinyatakan valid, maka berikutnya alat ukur tersebut diuji reliabilitasnya, dengan menggunakan teknik Spearman-Brown, yaitu teknik belah dua awal-akhir. Rumusnya adalah Sugiyono, 2005: 122: r i = b b r r  1 2 Untuk mengukur reliabilitas persepsi self assessment system dengan menggunakan Microsoft Excel dan hasilnya r hitung sebesar 0,483. Untuk mencari r i digunakan rumus Spearman-Brown di atas yaitu: r i = = 0,651 Dari hasil perhitungan di atas diperoleh bahwa r i = 0,651 r hitung = 0,483, maka kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini reliabel.

C. Analisis Data

Dokumen yang terkait

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPA

2 7 15

PENDAHULUAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

0 4 18

LANDASAN TEORI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

1 14 22

KESIMPULAN DAN SARAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

0 5 43

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system pajak penghasilan berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang.

0 1 126

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap Self Assessment System berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada wajib orang pribadi yang bekerja di DPPKA Pemerintah Kota Yogyakarta.

0 0 128

ANALISIS PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 2 94

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap Self Assessment System : studi kasus di Instansi Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 110

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap Self Assessment System berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada wajib orang pribadi yang bekerja di DPPKA Pemerintah Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 126

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyak

0 0 87