Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Subyek dan Obyek Penelitian Data dan Teknik Pengumpulan Data Variabel Penelitian

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian dengan mengolah dan menganalisis data yang diperoleh kemudian menarik kesimpulan. Kesimpulan yang didapat hanya berlaku pada obyek daerah yang diteliti.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan Juli 2013.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah orang atau badan yang berhubungan dengan obyek penelitian dan dapat memberikan informasi tentang obyek penelitian tersebut. Subyek dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah suatu hal yang menjadi pokok penelitian. Obyek dalam penelitian ini adalah perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan.

D. Data dan Teknik Pengumpulan Data

Data primer yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner secara langsung kepada responden. Kuesioner yang disebarkan berisi pertanyaan-pertanyaan yang bersifat tertutup. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian yaitu bagian satu yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat umum untuk mendapatkan data tentang responden dan bagian kedua yang berisikan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian untuk mendapatkan data penelitian. Kuesioner tersebut langsung dibagikan kepada responden yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

E. Variabel Penelitian

Variabel adalah segala obyek penelitian, atau apa saja yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel terikat yang diukur dalam penelitian ini adalah persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system dan terdiri dari dua variabel bebas yaitu tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan. Untuk memperoleh data tersebut digunakan sejumlah pertanyaan yang dapat mengungkapkan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system. Pertanyaan yang diberikan kepada responden meliputi 2 bagian: Bagian I : Berisi pertanyaan mengenai data diri atau karakteristik responden. Bagian II : Berisi tentang pernyataan mengenai persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system. Pertanyaan yang diberikan kepada responden meliputi: 1. Persepsi wajib pajak orang pribadi terkait dengan fungsi penghitungan pajak yang terutang. 2. Persepsi wajib pajak orang pribadi terkait dengan fungsi pembayaran pajak yang terutang. 3. Persepsi wajib pajak orang pribadi terkait dengan fungsi pelaporan pajak yang terutang. F. Teknik Pengukuran Data Pengukuran persepsi dalam penelitian ini menggunakan skor penilaian yaitu skala likert dengan skor 1 sampai 4. Pemberian skor tersebut dimaksudkan untuk memberi gambaran penilaian persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system yang dapat dilihat dari hasil kuesioner yang sudah dirancang oleh penulis. Tabel 3.1 Skor Penilaian Alternatif Jawaban Skor Penilaian Sangat Tidak Setuju STS 1 Tidak Setuju TS 2 Setuju S 3 Sangat Setuju SS 4 Sumber: Sugiyono, 2005: 84

G. Teknik Pengujian Instrumen

Dokumen yang terkait

PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPA

2 7 15

PENDAHULUAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

0 4 18

LANDASAN TEORI PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

1 14 22

KESIMPULAN DAN SARAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP PELAKSANAAN SELF ASSESSMENT SYSTEM DAN ANALISIS PERBEDAAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP KEWAJIBAN PERPAJAKAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DI YOGYAKARTA.

0 5 43

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system pajak penghasilan berdasarkan tingkat pendidikan dan jenis pekerjaan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sintang.

0 1 126

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap Self Assessment System berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada wajib orang pribadi yang bekerja di DPPKA Pemerintah Kota Yogyakarta.

0 0 128

ANALISIS PEMAHAMAN SELF ASSESSMENT SYSTEM PAJAK PENGHASILAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

0 2 94

Analisis persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap Self Assessment System : studi kasus di Instansi Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 110

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap Self Assessment System berdasarkan tingkat pendidikan dan golongan Pegawai Negeri Sipil : studi kasus pada wajib orang pribadi yang bekerja di DPPKA Pemerintah Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 126

Analisis perbedaan persepsi wajib pajak orang pribadi terhadap self assessment system berdasarkan tingkat pendidikan dan tingkat penghasilan : studi kasus pada wajib pajak orang pribadi yang bekerja di Biro Organisasi Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyak

0 0 87