Kerangka Berpikir dan Hipotesis

2010 merupakan tahun-tahun pasca krisis di Indonesia sehingga peneliti ingin meneliti perkembangan IDRUSD. Sampel penelitian ini adalah negara Indonesia dan Amerika Serikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersama-sama inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, dan Balance of Payment BOP berpengaruh terhadap pergerakan rupiah terhadap dollar Amerika. Hal ini menegaskan bahwa secara bersama-sama, komponen makro ekonomi yang antaralain inflasi, tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, dan Balance of Payment BOP perlu diperhatikan dalam membuat kebijakan yang berkenaan dengan kurs mata uang.

I. Kerangka Berpikir dan Hipotesis

1. Kerangka Berpikir Pergerakan nilai tukar rupiah Indonesia terhadap dollar Amerika Serikat dari tahun ke tahun terus mengalami fluktuasi. Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat terlihat dengan jelas sejak Indonesia memutuskan untuk menerapkan sistem nilai tukar mengambang pada tahun 1997, di mana kurs ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran di pasar valuta asing, tetapi pemerintah dapat mempengaruhi nilai tukar melalui intervensi pasar, jika kurs naik atu turun melebihi batas yang ditentukan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dipengaruhi oleh variabel cadangan devisa, suku bunga, inflasi, neraca pembayaran, dan rasio ekspor terhadap impor. Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang digunakan, yaitu variabel bebas variabel independen dan variabel terikat variabel dependen. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel bebas variabel independen dalam penelitian ini adalah cadangan devisa, suku bunga, inflasi, neraca pembayaran, dan rasio ekspor terhadap impor. Sedangkan variabel terikat variabel dependen dalam penelitian ini adalah kurs rupiah. Dengan demikian, akan dilakukan penelitian sejauhmana pengaruh variabel-variabel bebas tersebut terhadap variabel terikat, yaitu kurs rupiah. Berdasarkan tinjauan pustaka dan hasil penelitian sebelumnya, maka kerangka pemikiran yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran 2. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah dan kajian teori yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut: a. Terdapat pengaruh positif dan signifikan cadangan devisa terhadap kurs rupiah periode 1986-2015. b. Terdapat pengaruh positif dan signifikan suku bunga terhadap kurs rupiah periode 1986-2015. c. Terdapat pengaruh negatif dan signifikan inflasi terhadap kurs rupiah periode 1986-2015. Cadangan Devisa X1 Suku Bunga X2 Inflasi X3 Neraca Pembayaran X4 Rasio Ekspor Terhadap Impor X5 Kurs Rupiah Y PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI d. Terdapat pengaruh positif dan signifikan neraca pembayaran terhadap kurs rupiah periode 1986-2015. e. Terdapat pengaruh positif dan signifikan rasio ekspor terhadap impor terhadap kurs rupiah periode 1986-2015. 53

BAB III METODE PENELITIAN