Rasio Ekspor Terhadap Impor

surat-surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Transaksi dalam rekening modal terdiri dari: 1 Investasi portofolio, yang meliputi pembelian aset finansial dengan masa jatuh tempo lebih dari satu tahun. 2 Investasi jangka pendek, yang meliputi surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. 3 Investasi asing langsung, terdapat kontrol manajemen, baik parsial maupun penuh. 4 Pinjaman luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah.

G. Rasio Ekspor Terhadap Impor

1. Pengertian Ekspor-Impor Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran, kualitas, kuantitas, dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan importir. Impor adalah proses pembelian barang dan jasa dari negara lain. Menurut UU No.17 tahun 2006, ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari daerah pabean, sedangkan impor adalah kegiatan memasukkan barang ke dalam daerah pabean. Daerah pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara di atasnya, serta tempat-tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang didalamnya berlaku undang-undang ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Penentu Ekspor-Impor Menurut Sukirno 2005, faktor utama yang menentukan kemampuan suatu negara mengekspor ke luar negeri adalah daya saing di pasaran luar negeri, keadaan ekonomi di negara-negara lain, kebijakan proteksi di luar negeri, dan kurs valuta asing. Sedangkan faktor yang menentukan impor suatu negara adalah daya saing negara lain di negara tersebut, proteksi perdagangan yang dilakukan negara tersebut dan kurs valuta asing. Faktor utama yang menentukan impor adalah pendapatan masyarakat suatu negara. Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin banyak impor yang mereka lakukan. 3. Teori Ekspor-Impor a Teori Klasik Keunggulan Mutlak Adam Smith Adam Smith berpandangan bahwa negara akan melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang jika negara tersebut memiliki keunggulan mutlak, dan akan mengimpor barang jika tidak memiliki keunggulan mutlak Apridar, 2009:89. b Biaya Relatif David Ricardo David Ricardo berpandangan bahwa negara akan melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barang di mana negara tersebut dapat berproduksi relatif lebih efisien, serta akan mengimpor barang di mana negara tersebut berproduksi relatif kurangtidak Apridar, 2009:95. c Teori Heckscher-Ohin atau Teori H-O Dasar pemikiran teori ini adalah negara-negara yang memiliki faktor produksi relatif banyakmurah dalam memproduksi akan melakukan spesialisasi produksi dan mengekspor barangnya. Sebaliknya, masing- masing negara akan mengimpor barang tertentu jika faktor produksi yang relatif langkamahal dalam memproduksi Apridar, 2009: 102.

H. Hasil Penelitian Sebelumnya