Neraca Pembayaran TINJAUAN PUSTAKA

F. Neraca Pembayaran

1. Pengertian Neraca Pembayaran Neraca pembayaran adalah suatu catatan sistematis yang berisi hubungan ekonomi atau transaksi antar penduduk dari suatu negara dengan negara lainnya, yang dinilai dalam mata uang pada kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun. Neraca pembayaran menggambarkan hubungan ekonomi antara suatu negara dengan negara lainnya. Pada neraca pembayaran, tergambar keadaan ekspor, impor, penanaman modal, pinjaman, dan hal-hal lain yang menjadi cakupan neraca pembayaran. Menurut Nopirin 1999:165, neraca pembayaran adalah catatan yang sistematis tentang transaksi ekonomi internasional antara penduduk negara itu dengan penduduk negara lain dalam jangka waktu tertentu. Menurut Madura 1997:31, neraca pembayaran balance of payment adalah ukuran dari semua transaksi antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri selama periode waktu tertentu. 2. Fungsi Neraca Pembayaran Neraca pembayaran dapat digunakan sebagai bahan keterangan atas berbagai hal yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri suatu negara, sehingga dapat diambil langkah-langkah yang diperlukan. Oleh karena itu, neraca pembayaran berfungsi sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil langkah-langkah di bidang ekonomi. Bidang ekonomi disini termasuk ekspor dan impor, hubungan utang-piutang, hubungan penanaman modal, dan hubungan lainnya yang menyangkut neraca pembayaran. b Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang moneter dan fiskal. Dari neraca pembayaran dapat dilihat jumlah cadangan devisa. Jika cadangan devisa sudah menipis, pemerintah akan membuat kebijakan untuk menambah devisa atau menghemat devisa. c Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengetahui pengaruh hubungan ekonomi internasional terhadap pendapatan nasional. Dari neraca pembayaran, dapat dilihat, misalnya hasil penanaman modal penduduk negara lain di negara itu. Setelah melihat hasil tersebut, pemerintah dapat membuat peraturan, misalnya penanaman modal di negara lain dialihkan ke negara sendiri. d Sebagai bahan pertimbangan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan di bidang politik perdagangan internasional. 3. Komponen Neraca Pembayaran Menurut Kuncoro 2001:80, neraca pembayaran terdiri atas beberapa komponen utama, yaitu: a Rekening Transaksi Berjalan Current Account Rekening transaksi berjalan mencatat seluruh transaksi barang dan jasa, yang terdiri dari tiga bagian, yaitu neraca perdagangan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI balance of trade, neraca jasa services balance, dan neraca transfer unilateral unilateral transfers balance. 1 Neraca perdagangan balance of trade Neraca perdagangan balance of trade, mencatat selisih antara ekspor dan impor barang yang diperdagangkan dalam perdagangan internasional. 2 Neraca jasa services balance Neraca jasa services balance mencatat transaksi ekspor dan impor jasa, termasuk pembayaran bunga dan dividen, pengeluaran militer dan turis. 3 Neraca transfer unilateral unilateral transfers balance. Neraca transfer unilateral unilateral transfers balance mencatat hibah, baik dari perseorangan maupun pemerintah misalnya bantuan luar negeri dan bantuan militer. b Rekening Modal Capital Account Rekening modal capital account menunjukkan aliran modal finansial, baik yang langsung diperdagangkan perubahan portofolio dalam bentuk saham, obligasi dan surat berharga internasional yang lain maupun untuk membayar barang dan jasa. Dengan kata lain, rekening modal mencerminkan perubahan kepemilikan jangka panjang dari suatu negara baik berupa investasi asing langsung maupun pembelian surat-surat berharga dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun, dan kekayaan finansial jangka pendek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI surat-surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. Transaksi dalam rekening modal terdiri dari: 1 Investasi portofolio, yang meliputi pembelian aset finansial dengan masa jatuh tempo lebih dari satu tahun. 2 Investasi jangka pendek, yang meliputi surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun. 3 Investasi asing langsung, terdapat kontrol manajemen, baik parsial maupun penuh. 4 Pinjaman luar negeri yang dilakukan oleh pemerintah.

G. Rasio Ekspor Terhadap Impor