Cadangan Devisa TINJAUAN PUSTAKA

C. Cadangan Devisa

1. Pengertian Cadangan Devisa Devisa merupakan alat pembayaran internasional dan berfungsi sebagai uang internasional. Pengertian cadangan devisa atau foreign reserve currencies adalah mata uang asing, misalnya dollar Amerika Serikat yang dipegang oleh pemerintah atau Bank Sentral setiap negara yang pada umumnya digunakan sebagai cadangan internasional Lipsey, 1990:499. UU No.23 Tahun 1999 mengatakan bahwa Bank Indonesia mengelola cadangan devisa. Dalam rangka pengelolaan cadangan devisa tersebut, Bank Indonesia melaksanakan berbagai jenis transaksi devisa serta dapat menerima pinjaman luar negeri. 2. Fungsi Cadangan Devisa Menurut Gandhi 2006 Cadangan Devisa memiliki fungsi sebagai berikut: a Sebagai alat kebijakan moneter khususnya untuk meredam gejolak nilai tukar, misalnya dengan melakukan intervensi apabila diperlukan. b Memberikan kepercayaan kepada pelaku pasar bahwa negara mampu memenuhi kewajibannya terhadap pihak luar negeri. c Membantu pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban ketika akan melakukan pembayaran utang luar negeri. d Membiayai transaksi yang tercatat di dalam neraca pembayaran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e Menunjukkan adanya suatu kekayaan dalam bentuk external asset untuk mem-backup mata uang dalam negeri domestic currency. f Memelihara suatu cadangan untuk dapat dipergunakan apabila negara mengalami suatu keadaan darurat. 3. Sumber Cadangan Devisa Cadangan devisa suatu negara pada umumnya berasal dari sumber sebagai berikut: a Hasil penjualan ekspor barang maupun jasa, seperti hasil ekspor karet, kopi, timah, tekstil, kayu lapis, ikan, udang, rotan dan sebagainya. Begitu pula hasil dari sektor jasa, seperti uang tambang freight, angkutan, provisi dan konsumsi, premi asuransi, jasa hotel dan lain sebagainya. b Pinjaman yang diperoleh dari negara asing, badan-badan internasional, serta swasta asing, seperti pinjaman dari IGGI Inter Governmental Group on Indonesia, kredit dari World Bank dan Asia Development Bank dan lain sebagainya. c Hadiah Grant dan bantuan dari badan-badan PBB seperti UNDP, UNESCO dan pemerintah asing, seperti pemerintah Saudi Arabia, Jepang dan lain-lain. d Laba dari penanaman modal di luar negeri, seperti laba yang di transfer dari perusahaan milik pemerintah dan warga negara Indonesia yang berdomisili di luar negeri, termasuk transfer dari warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, seperti Malaysia, Dubai dan lain sebagainya. e Hasil dari kegiatan pariwisata internasional, seperti uang tambang, angkutan, sewa hotel, penjualan souvenir dan novelties, uang pandu wisata dan lain-lain.

D. Suku Bunga