26 pencapaian virtue, atau trait positif yang terefleksi dalam pikiran, perasaan, dan
tingkah laku. Misalnya saja, seseorang dapat mencapai virtue of humanity dengan memiliki love, kindness, dan social intelligence.
Selain itu terdapat situational themes, yaitu kebiasaan tertentu yang mendorong seseorang untuk menampilkan character strength tertentu dalam
menghadapi situasi tertentu. Situational themes tersebut pasti berbeda dalam situasi yang berbeda. Dengan kata lain, situational themes bergantung pada
situasinya. Empati, kebersamaan dan pemikiran positif merupakan bentuk situational themes yang sedikit lebih abstrak yang merupakan wujud dari
character strength kindness Peterson Seligman, 2004. Berdasarkan tingkat konseptual, situational themes itu berbeda dari
character strength dalam beberapa hal yang krusial. pertama, situational themes terjadi pada situasi-situasi khusus. Kedua, situational themes yang tampak hanya
menggambarkan perilaku dalam situasi tertentu. Ketiga, tidak semata-mata dinilai baik atau buruk, tetapi melihat bagaimana situational themes ini digunakan untuk
pencapaian character strength dan virtue sesuai dengan situasi dan keinginan kita Peterson Seligman, 2004.
2. Klasifikasi Virtue
Menurut Peterson Seligman 2004, virtue terbagi atas enam bagian antara lain:
Universitas Sumatera Utara
27 a. Wisdom and knowledge
Dipahami sebagai kemampuan kognitif untuk sebuah keahlian dan ilmu pengetahuan yang menjadi landasan dalam proses mencapai kehidupan yang baik.
Terdapat lima kekuatan karakter yang menampilkan wisdom and knowledge, yaitu creativity, curiosity, open-mindedness, love of learning, dan perspective.
b. Courage Courage merupakan virtue kedua yang dipahami sebagai kemampuan
emosi yang melibatkan kemampuan dalam mencapai suatu tujuan dan dihadapkan pada perlawanan atau pertentangan baik dari luar maupun dari dalam diri sendiri.
Virtue ini terbagi dari empat karakter, yaitu bravery, persistence, integrity, dan vitality.
c. Humanity Humanity merupakan virtue ketiga yang dipahami sebagai sifat positif
yang berwujud kemampuan menjaga hubungan interpesonal yang melibatkan kedekatan dan pertemanan dengan orang lain serta menunjukkan kepedulian dan
perhatian kepada orang lain. Virtue ini terdiri dari tiga kekuatan karakter, yaitu love, kindness, dan social intelligence.
d. Justice Justice merupakan virtue keempat yang didefinisikan sebagai kemampuan
untuk memperhatikan hak-hak dan kewajiban setiap orang sehingga menciptakan keadilan dalam hidup bermasyarakat. Karakter yang termasuk ke dalam virtue ini
adalah citizenship, fairness, dan leadership.
Universitas Sumatera Utara
28 e. Temperance
Virtue kelima yang dikemukakan ini berkaitan dengan kemampuan untuk menahan diri dan tidak melakukan sesuatu yang dianggap berlebihan. Virtue
temperance terdiri dari empat kekuatan karakter, yaitu forgiveness and mercy, humility and modesty, prudence dan self-regulation.
f. Transcendence Virtue transcendence merupakan kekuatan karakter yang terakhir yang
dikemukakan oleh Peterson Seligman 2004, virtue ini berkaitan dengan kemampuan individu menjalin hubungan dengan kekuatan semesta yang lebih
besar dan dengan demikian dapat memberikan makna bagi kehidupan individu tersebut. Virtue ini terdiri dari lima kekuatan karakter, yaitu appreciation of
beauty and excellence, gratitude, hope, humor, spirituality.
3. Virtue Humanity