INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN 1. Alat Ukur yang Digunakan

47

D. INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN 1. Alat Ukur yang Digunakan

Pengukuran yang buruk dapat menghasilkan penelitian ilmiah yang tidak valid Kerlinger, 1990. Oleh karena itu, alat pengumpul data atau instrumen penelitian yang digunakan akan menentukan kualitas data yang terkumpul dan kualitas penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala psikologi. Skala adalah suatu prosedur pengambilan data yang merupakan suatu alat ukur aspek afektif yang merupakan konstrukkonsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu Azwar, 2005. Metode skala mengungkap beberapa karakteristik yaitu: 1 stimulasinya tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur, melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan; 2 skala psikologi selalu berisi banyak aitem dan respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban ‘benar’ atau ‘salah’. Menurut Azwar 2005, metode skala mempunyai perbedaan dengan angket, karakteristik skala yaitu: 1. Data yang diungkap berupa konstruk atau konsep psikologis yang menggambarkan aspek kepribadian individu. 2. Pertanyaan sebagai stimulus tertuju pada indicator perilaku guna memancing jawaban yang merupakan refleksi dari keadaan diri subjek yang biasannya tidak disadari oleh responden yang bersangkutan. Universitas Sumatera Utara 48 3. Responden terhadap skala psikologi, meskipun memahami isi pertanyaannya, biasanya tidak menyadari arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan apa yang sesungguhnya diungkap oleh pertanyaan tersebut. 4. Respon terhadap skala psikologi diberi skor melewati proses penskalaan. Satu skala psikologi hanya diperuntukkan guna mengungkap suatu atribut tunggal. 5. Hasil ukur skala psikologi harus teruji realibitasnya secara psikometris di karenakan relevansi isi dan konteks kalimat yag digunakan sebagai stimulus pada skala psikologi lebih terbuka terhadap eror. 6. Validitas skala psikologi lebih ditentukan oleh kejelasan konsep psikologis yang hendak diukur dan operasionalisasinya. Dalam penelitian ini alat ukur yang digunakan adalah skala humanity, yang disusun peneliti berdasarkan 4 komponen psikologis humanity yang diungkap oleh Peterson Seligman 2004, yang terdiri dari: love, kindness, dan social intelligence. Kemudian dilakukan penyesuaian terhadap perawat rumah sakit untuk pembuatan aitemnya. Berikut blue print dari skala humanity. Tabel 1. Blue Print Skala Humanity Sebelum Uji Coba No Aspek Nomor Item Jumlah 1 Love F : 3, 4, 10, 11, 21, 29 UF : 7, 15, 18, 22, 23 11 2 Kindness F : 1, 13, 14, 27, 30 UF : 8, 16, 24, 26 9 3 Social Intelligence F : 2, 5, 6, 12, 19, 20, 28 UF : 9, 17, 25 10 Jumlah 30 Universitas Sumatera Utara 49 Skala ini dibuat dengan model penyajian skala Likert, yaitu skala yang mengukur kekuatan persetujuan dari pernyataan-pernyataan untuk mengukur sikap atau perilaku Delaney, 2007. Dengan alternative respon pernyataan terdiri atas empat pilihan jawaban, yaitu: 1 Sangat Sesuai SS, 2 Sesuai S, 3 tidak Sesuai TS dan 4 Sangat Tidak Sesuai STS. Aitem dalam skala ini terbagi dalam dua arah, yaitu favourable mendukung dan unfavourable tidak mendukung, setiap pilihan alternatif respon memiliki skor masing-masing tergantung dari jenis aitem, apakah favourable atau unfavourable. Untuk aitem favourable, Sangat Sesuai diberi skor 4, Sesuai diberi skor 3, Tidak Sesuai diberi skor 2, dan Sangat Tidak Sesuai diberi skor 1. Sedangkan skor untuk aitem yang unfavourable 4 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai, 3 untuk jawaban Tidak Sesuai, 2 untuk jawaban Sesuai, dan 1 untuk jawaban Sangat Sesuai Azwar, 2000. Skor total merupakan petunjuk tinggi rendahnya humanity pada perawat rumah sakit. Semakin tinggi skor yang dicapai maka semakin tinggi humanity perawat rumah sakit. Sebaliknya, semakin rendah skoryang dicapai, maka semakin rendah humanity pada perawat rumah sakit. Pengklasifikasian tinggi rendahnya gambaran humanity pada perawat rumah sakit dilakukan dengan mencari mean, varians dan standar deviasi dengan menggunakan SPSS version 17.0 for Windows. Universitas Sumatera Utara 50

E. VALIDITAS DAN RELIABILITAS ALAT UKUR 1. Uji Validitas