60
B. HASIL PENELITIAN
Data dalam penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif. Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan karakteristik variable
yang diteliti, dalam hal ini adalah gambaran humanity pada perawat rumah sakit. Fungsi analisis deskriptif adalah menyederhanakan kumpulan data hasil
pengukuran sedemikian rupa sehingga kumpulan data tersebut berubah menjadi informasi yang berguna. Secara teknis, analisis deskriptif merupakan kegiatan
meringkas kumpulan data menjadi ukuran tengah dan ukuran variasi. Selanjutnya membandingkan data kelompok subjek satu dan lainnya Hastono, 2001.
Hasil penelitian ini terdiri dari gambaran humanity pada perawat rumah sakit yang diperoleh dari 3 kekuatan karakter yang membentuk humanity, yaitu
love, kindness, dan social intelligence. Deskripsi humanity pada perawat rumah sakit terdiri dari skor minimum, skor maksimum, mean, dan standar deviasi.
1. Gambaran Umum Humanity pada Perawat Rumah Sakit
Analisa gambaran humanity pada perawat rumah sakit secara keseluruhan dapat dilihat dari perbandingan antara mean empirik sebesar 55,58 dan mean
hipotetik sebesar 65. Berikut ini merupakan tabel yang memuat nilai empirik dan tabel yang memuat nilai hipotetik pada subjek penelitian:
Tabel 10. Gambaran Mean, Nilai Minimum, Nilai Maksimum dan Standar
Deviasi Humanity
N Min
Maks Mean
Standard Deviasi Hipotetik
199 26
104 65
13 Empirik
199 39
78 55,58
7,18
Universitas Sumatera Utara
61 Seperti terlihat pada Tabel. 10, maka dapat dilihat hasil perbandingan
antara mean empirik = 55,58 dengan standar deviasi = 7,18 dan mean hipotetik = 65 dengan standar deviasi = 13. Hal ini menunjukkan bahwa mean empirik lebih
rendah dari mean hipotetik. Dengan demikian dapat didapatkan hasil bahwa humanity pada perawat rumah sakit dalam penelitian ini berada pada kategori
sedang. Untuk mengklasifikasikan kuat lemahnya gambaran humanity pada
perawat rumah sakit, maka subjek penelitian akan dikelompokkan ke dalam tiga kelompok berdasarkan tingkatan kategorisasi humanity, yaitu: rendah, sedang, dan
tinggi. Untuk mengelompokkan subjek ke dalam masing-masing kelompok, dibuat suatu kategorisasi skor berdasarkan norma pada tabel 11 yang selanjutnya
menghasilkan pengkategorian skor humanity seperti pada tabel 12.
Tabel 11. Pengkategorian Humanity pada Perawat Rumah Sakit
Rumus Kategori
X µ - 1,0 σ
Rendah µ -
1,0 σ ≤ X µ + 1,0 σ Sedang
X ≥ µ + 1,0 σ Tinggi
Keterangan : X : Skor yang didapatkan oleh subjek
µ : Mean hipotetik skala humanity σ : Standard deviasi
Berdasarkan kategorisasi norma pada tabel 12 dan skor mean dan standar deviasi yang ada pada tabel 11 di atas maka diperoleh penggolongan humanity
Universitas Sumatera Utara
62 pada perawat rumah sakit serta frekuensi subjek dalam setiap kategori seperti
yang diperlihatkan pada tabel 12 sebagai berikut:
Tabel 12. Pengkategorian Skor Humanity pada Perawat Rumah Sakit
Variabel Rentang
Skor Kategorisasi
Frekuensi N Persentase
Humanity X 52
Rendah 64
32,1 52≤ X 78
Sedang 135
67,9 X ≥ 78
Tinggi -
-
Jumlah 199
100
Dari tabel 12 dapat dilihat bahwa humanity pada perawat rumah sakit yang tergolong sedang yaitu sebanyak 135 orang 67,9, sedangkan humanity yang
tergolong rendah sebanyak 64 orang 32,1 dan tidak ada humanity yang tergolong tinggi.
2. Gambaran Umum Skor Humanity pada Perawat Rumah Sakit