10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Evaluasi Kurikulum
Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kurikulum juga dirancang dari
tahap perencanaan, organisasi kemudian pelaksanaan dan akhirnya monitoring dan evaluasi. Tanpa evaluasi, maka tidak akan mengetahui bagaimana kondisi
kurikulum tersebut dalam rancangan, pelaksanaan serta hasilnya. Evaluasi adalah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya
sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan Arikunto Jabar,
2009:2. Kurikulum diartikan sebagai rancangan dan proses pendidikan yang dikembangkan oleh pengembang kurikulum sebagai jawaban terhadap tantangan
komunitas, masyarakat,
bangsa dan
umat manusia
yang dilayani
kurikulumtersebut. Hasan, 2008: 103 Evaluasi memiliki arti dan makna yang luas, tetapi dalam penelitian ini
evaluasi diartikan khusus berkaitan dengan evaluasi pendidikan yang di dalamnya mencakup evaluasi kurikulum, yang digunakan untuk melakukan penilaian bagi
seseorang yang melakukan program, yaitu guru dalam mengelola kelas, materi pembelajaran dan bahan ajar kepada peserta didik.
Evaluasi kurikulum sebagai usaha sistematis mengumpulkan informasi mengenai suatu kurikulum untuk digunakan sebagai pertimbangan mengenai nilai
dan arti dari kurikulum dalam suatu konteks Hasan,2008:1. Menurut Tyler 1949 yang dikutip oleh Hasan, tujuan dari evaluasi adalah untuk menentukan
tingkat perubahan yang terjadi. Sehingga dalam penelitian ini dapat diketahui apakah peserta didik mengalamai perubahan dalam nilai maupun kemampuan
pengetahuan yang diperoleh. Evaluasi kurikulum ini dapat mencakup keseluruhan kurikulum atau masing-
masing komponen kurikulum seperti tujuan, isi, atau metode pembelajaran yang ada dalam kurikulum tersebut. Secara sederhana evaluasi kurikulum dapat
disamakan dengan penelitian karena evaluasi kurikulum menggunakan penelitian yang sistematik, menerapkan prosedur ilmiah dan metode penelitian. Perbedaan
antara evaluasi dan penelitian terletak pada tujuannya. Evaluasi bertujuan untuk menggumpulkan, menganalisis dan menyajikan data untuk bahan penentuan
keputusan mengenai kurikulum apakah akan direvisi atau diganti. Dengan melihat perkembangan zaman kurikulum tidak mungkin berlaku
sepanjang masa karena itu ada keterbatasan dalam konteks waktu. Oleh karena itu kurikulum selalu berubah sesuai dengan kemajuan yang ditandai oleh kurun
waktu dimana kurikulum itu direncanakan. Kurikulum itu sendiri semakin berkembang seiring berjalannya waktu dan praktik pendidikan yang harus
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju pula. Karena kurikulum itu sendiri bersifat dinamis maka dalam praktik dan
perkembangannya membutuhkan evaluasi. Melalui evaluasi kurikulum dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyajikan informasi mengenai kesesuaian, efektifitas dan efisiensi kurikulum tersebut terhadap tujuan yang ingin dicapai dan penggunaan sumber daya, yang
mana informasi ini sangat berguna sebagai bahan pembuat keputusan apakah kurikulum tersebut masih dijalankan tetapi perlu revisi atau kurikulum tersebut
harus diganti dengan kurikulum yang baru. Evaluasi kurikulum dapat menyajikan bahan informasi mengenai area
– area kelemahan kurikulum sehingga dari hasil evaluasi dapat dilakukan proses perbaikan menuju yang lebih baik.
B. Tujuan dan Fungsi Evaluasi Kurikulum