Kapasitas Dasar Co Kapasitas Jalan

13

2.4.2 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas untuk Jalan Perkotaan FCw

Penentuan penyusunan untuk lebar jalur lalu lintas FCw berdasarkan lebar jalur lalu lintas efektif Wc.Faktor penyesuaian kapasitas untuk jalan lebih dari empat lajur dapat ditentukan dengan menggunakan nilai perlajur yang diberikan untuk jalan empat lajur, seperti Tabel 2.3. Tabel 2.3 Faktor Penyesuaian Lebar Jalur Lalu Lintas Untuk Perkotaan FCw Tipe jalan Lebar jalur lalu lintas efektif Wcm FCw Empat lajur terbagi atau jalan satu arah Perlajur 3,00 3,25 3,50 3,75 4,00 0,92 0,96 1,00 1,04 1,08 Empat lajur tak terbagi Perlajur 3,00 3,25 3,50 3,75 4,00 0,91 0,95 1,00 1,05 1,09 Dua lajur tak terbagi Total dua arah 5 6 7 8 9 10 11 0,56 0,87 1,00 1,14 1,25 1,29 1,34 Sumber :Departemen PU 1997

2.4.3 Faktor Penyesuaian Pemisah Arah FCsp

Untuk menentukan penyesuaian pemisah arah FCsp untuk jalan dua lajur dua arah 22 dan empat lajur dua arah 42 tak terbagi terdapat pada Tabel 2.4. Tabel 2.4 Faktor Penyesuaian Pemisah Arah FCsp Pemisah arah SP - 50 -50 55 – 45 60 -40 65 – 35 70 -30 FCsp Dua lajur 22 1,00 0,97 0,94 0,91 0,88 Empat lajur 42 1,00 0,985 0,97 0,955 0,94 Sumber :Departemen PU 1997 14

2.4.4 Faktor Penyesuaian Hambatan Samping FCsf

Hambatan samping yang mempengaruhi pada kapasitas dan kinerja jalan perkotaan menurut Departemen PU,1997, antara lain :  Pejalan kaki.  Angkutan umum dan kendaraan lain berhenti.  Kendaraan parkir.  Kendaraan lambat.  Kendaraan keluar dan masuk dari lahan disamping jalan. Untuk menyederhanakan peranannya dalam prosedur perhitungan, tingkat hambatan samping telah dikelompokkan dalam lima kelas dari sangat rendah sampai sangat tinggi sebagai fungsi dari frekuensi kejadian hambatan samping sepanjang segmen jalan yang diamati.Adapun kelas hambatan samping pada suatu ruas jalan dapat dilihat pada Tabel 2.5 di bawah. Tabel 2.5 Kelas Hambatan Samping Untuk JalanPerkotaan Frekwensi Berbobot Kejadian Kondisi Khusus Kelas Hambatan Samping Ket. Kode 100 Daerah pemukiman; jalan samping tersedia Sangat rendah VL 100 – 299 Daerah pemukiman; beberapa angkutan umum dll Rendah L 300 – 499 Daerah industri ; toko-toko di sisi jalan Sedang M 500 – 899 Daerah niaga; aktivitas sisi jalan yang tinggi Tinggi H 900 Daerah niaga; aktivitas pasar sisi jalan Sangat tinggi VH Sumber :Departemen PU 1997 Dalam menentukan faktor penyesuaian untuk hambatan samping dan bahu jalan kreb FCsf dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu : 1. Jalan dengan bahu jalan Faktor penyesuaian kapasitas untuk pengaruh hambatan samping dan lebar bahu FCsf pada jalan perkotaa dengan bahu dapat dilihat pada tabel dibawah ini: