34 World Bank untuk perencanaan pemeliharaan jalan khusus di Negara
berkembang. 6.
Metode Abelson, ini dipakai di Australia. Metode ini dipakai pada jalan perkotaan diamana kecepatan rata- rata kurang dari 50 kmjam.
2.14.4 Metode PCI Pasific Consultan International
Secara teoritis, biaya operasional kendaraan dipengaruhi oleh sejumlah faktor termasuk kondisi dan jenis kendaraan, lingkungan dan kebiasaan
pengemudi serta kondisi jalan.Dalam praktek, biaya tersebut diestimasi untuk jenis
– jenis kendaraan yang mewakili golongannya dan dinyatakan dalam satuan bervariasi tergantung waktu dan tempat.Perkembangan teknologi juga
dapat membuat model estimasi yang pernah ada menjadi tidak relevan dan tidak memberikan hasil prediksi yang teliti lagi pada saat ini.
Di Indonesia sendiri terdapat beberapa model perhitungan BOK khusunya yang dikembangkan untuk keperluan sistem pengelolaan
pemeliharaan jalan ataupun model –model BOK untuk keperluan studi
kelayakan jalan. PT.Jasa Marga selama ini menggunakan model PCI. Model ini
merupakan model empiris yang dikembangkan sejak tahun 1979 dalam Feasibility Study Jakarta Intra Urban yang sampai sekarang masih digunakan
oleh PT.Jasa Marga. Secara umum, komponen biaya operasi kendaraan terdiri dari :
1. Pemakaian bahan bakar
Merupakan komponen yang memberikan sumbangan yang dominan dalam biaya operasi kendaraan. Modelnya sangat bervariasi dari model
seketika ins antaneous yang sangat teliti sebagai fungsi waktu, model elemental yang memodelkan pemakaian bahan bakar meliputi:
pengaruh perlambatan, percepatan dan saat bergerak stabil cruise serta berhenti hingga model sederhana yang didasarkan pada kecepatan
rata –rata. Pengukuran pemakaian bahan bakar bisa dilakukan dengan
fuel meter. Akhir –akhir ini terdapat alat yang secara otomatis dapat
merekam pemakaian bahan bakar secara teliti, dimana akan sangat memudahkan dalam mengembangkan model pemakaian bahan bakar.
35 Untuk perhitungan pemakaian bahan bakar menggunakan persamaaan
berikut ini : Kendaraan ringan
Y = 0,05693S² - 6,42593S + 269, 18576 2.9
Kendaraan berat bus Y = 0,21692S² - 24,15490S+ 954, 78624
2.10 Kendaraan berat truk
Y = 0,21557S² - 24,17699S + 947, 8086 2.11
Dimana : Y = pemakaian bahan bakar liter1000 km
S = space mean speedkecepatan rata –rata ruang
2. Pemakaian Minyak Pelumas Oli
Pemakaian minyak pelumasoli dihitung dengan mengambil rasio pemakaian yang sama dengan pemakaian bahan bakar, dengan
persamaan sebagai berikut : Kendaraan ringan
Y = 0,00037S² - 0,04070S + 2,20403 2.12
Kendaraan berat bus Y = 0,00209S² - 0,24413S + 13,29445
2.13 Kendaraan berat truk
Y = 0,00186S² - 0,22035S + 12,06436 2.14
Dimana : Y = pemakaian minyak pelumasoli liter1000 km
S = space mean speedkecepatan rata –rata ruang
3. Pemakaian Ban
Pemakaian ban
untuk perhitungan
BOK dihitung
dengan menggunakan persamaan
– persamaan berikut ini : Kendaraan ringan
Y = 0,0008848S – 0,0045333
2.15 Kendaraan berat bus
Y = 0,0012356S – 0,00064667
2.16