Nilai Waktu TINJAUAN PUSTAKA
27 waktu sebagai opportunity cost yang dihasilkan akibat hilangnya kesempatan
produktif karena adanya kebutuhan perjalanan bisnis atau bukan bisnis. Beberapa studi terdahulu menyebutkan bahwa nilai daripada waktu dicari
dari survei yang mengestimasikan kemauan membayar willingness to pay pemakai jalan untuk waktu yang telah dihemat dan nilai daripada waktu bagi
penumpang tergantung pada perbandingan antara waktu yang dihemat dan lamanya perjalanan. Di kota-kota besar, nilai waktu bagi pengguna jalan lebih
berpengaruh daripada biaya operasional kendaraan BOK. Nilai waktu bagi penumpang dan muatan barang tergantung pada
perbandingan antara waktu yang dihemat dengan lamanya perjalanan. Ini berarti bahwa apabila waktu yang dihemat adalah kecil dibandingkan dengan waktu
perjalanan keseluruhan maka nilai waktu perjalanannya adalah kecil atau nol. Dalam menentukan nilai waktu seseorang, penting untuk mengidentifikasi
tujuan dari perjalanan seseorang tersebut. Nilai waktu perjalanan untuk pemilik usaha dinilai 100 dari pendapatan terhadap berbagai jenis kendaraan.
Perjalanan dari rumah ketempat kerja dinilai 50 dari nilai pendapatan. Perjalanan dari dan ke tempat kerja menjadi bagian yang signifikan dari
keseluruhan arus lalu lintas dan sebagai hal yang sangat penting dalam menentukan jam puncak. Perjalanan yang cukup panjang ketempat kerja akan
melelahkan dan menurunkan produktivitas. Hambatan diperjalanan ke tempat kerja juga menyebabkan seseorang terlambat tiba di tempat kerja, sehingga akan
mengurangi nilai penghematan waktu untuk perjalanan kerja yaitu : Nilai penghematan waktu perjalanan = 50 x pendapatan
2.8 Sesuai dengan DLLAJ Provinsi Bali Konsultan PTS 1999, penghematan waktu
untuk perjalanan kerja adalah 50 dari pendapatan. Dalam studi ini nilai waktu penumpang rata
–rata adalah 50 dari pendapatan dan data PDRB menunjukkan pendapatan per kapita per satu orang penduduk dan tidak membedakan nilai
waktu seseorang. Pembagian
jenis kendaraan
berdasarkan moda
menyebabkan diperlukannya nilai rata-rata jumlah penumpang per jenis kendaraan Average
Vehicle Occupancy.
28 Pendekatan untuk perhitungan nilai waktu yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendapatan per kapita dari PDRB Produk Domestik Regional Bruto.Dimana data dari PDRB merupakan data statistik yang
merangkum perolehan nilai tambah dari seluruh kegiatan ekonomi di suatu wilayah pada satu periode tertentu dan data PDRB menunjukkan nilai pendapatan
per kapita per satu orang penduduk. Adapun manfaat dari PDRB Produk Domestik Regional Bruto meliputi :
a. PDRB atas dasar harga berlaku nominal menunjukkan kemampuan
sumber daya ekonomi yang dihasilkan oleh suatu wilayah. Nilai PDRB yang besar menunjukkan kemampuan sumber daya ekonomi yang
besar. b.
PDRB atas dasar harga yang berlaku menunjukkan pendapatan yang memungkinkan dapat dinikmati oleh penduduk suatu daerah.
c. PDRB atas dasar harga konstan dapat digunakan untuk menunjukkan
laju pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan maupun sektor dari tahun ke tahun.
d. PDRB pendapatan perkapita atas dasar harga berlaku menunjukkan
nilai PDRB per satu orang penduduk. e.
PDRB atas dasar harga konstan guna untuk mengetahui pertumbuhan nyata ekonomi perkapita.
Berikut ini adalah pendapatan per kapita Kabupaten Badung mulai sejak tahun 2010 hingga tahun 2014 sesuai dengan Tabel 2.15.
Tabel 2.15 Data PDRB Per kapita KabupatenBadungAtas Dasar Harga Berlaku
Tahun PDRB per kapita rupiah
2010 11.766.731,28
2011 14.926.671,10
2012 16.403.351,20
2013 18.996.092,10
2014 20.988.078,20
Sumber :BPS KabupatenBadung 2015
Berikut contoh perhitungan nilai waktu kendaraan yang melintas pada ruas jalan :
29 1. Prediksi PDRB per kapita tahun 2014
= pendapatan perkapita akhir tahun 2013 x [1 + persentase rata – rata
laju pertumbuhan PDRB] 2. Asumsi jam kerja setahun
= Prediksi jam kerja dalam sebulan x banyak bulan pada satu tahun 3. Pendapatan per kapita jam kerja
= Perhitungan prediksi PDRB per kapita pada tahun 2014 asumsi jam kerja setahun
4. Nilai waktu penumpang per jam = Pendapatan perkapita jam kerja x 50 nilai penghematan waktu
perjalanan kerja 5. Nilai waktu kendaraan per jam
= Nilai waktu penumpang per jam x rata –rata jumlah penumpang
menurut jenis kendaraan 6. Nilai waktu kendaraan yang melintas pada ruas jalan
= [jarak km kecepatan rata – rata km jam ] x nilai waktu
kendaraan per jam menurut jenis kendaraan