RUMUSAN MASALAH BATASAN MASALAH TUJUAN MANFAAT METODOLOGI

1.2. RUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dalam penulisan makalah Tugas Akhir ini adalah bagaimana menganalisa dan membuat perancangan sistem persediaan barang dengan metode Economic Order Quantity

1.3. BATASAN MASALAH

Mengingat cakupan masalah persediaan barang cukup kompleks, maka penulisan Tugas Akhir ini dibatasi oleh : 1. Dalam makalah Tugas Akhir ini tidak disertai dengan implementasi program. 2. Data yang digunakan adalah penjualan selama 3 tahun sebelumnya. 3. Perhitungan dilakukan untuk satu jenis barang 4. Sistem hanya akan mengolah data penjualan untuk menghasilkan peramalan penjualan dan EOQ

1.4. TUJUAN

Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah membuat perancangan sistem yang mempermudah user untuk melakukan pemesanan persediaan barang yang optimal dan total biaya yang minimum

1.5. MANFAAT

Sebagai dokumen untuk implementasi sistem yang berfungsi bagi pembuat program programmer.

1.6. METODOLOGI

Metode yang digunakan dalam pembuatan Analisa dan Perancangan sistem Persediaan Barang Dengan Metode EOQ ini menggunakan paradigma Waterfall yang meliputi tahap-tahap sebagai berikut : 1. Tahap Analisis Tahap analisis adalah tahap menganalisa hal-hal yang diperlukan dalam membuat perangkat lunak, pada tahap ini terjadi komunikasi yang intensif antara pembuat perangkat lunak dengan pemakai. Komunikasi ini dibutuhkan untuk menentukan spesifikasi fasilitas atau kemampuan dari perangkat lunak yang diinginkan, bentuk data masukkan, proses pengolahan data dan informasi yang dibutuhkan dan format laporan yang diinginkan. Spesifikasi perangkat lunak perlu ditentukan oleh kedua belah pihak secara bersama-sama agar kedua pihak memiliki pandangan yang sama terhadap perangkat lunak yang akan dibangun, hal ini penting karena spesifikasi perangkat lunak akan mendasari tahap pengembangan selanjutnya 2. Tahap Desain Perancangan Tahap desain adalah data yang teleh dianalisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pemakai. Spesifikasi akan dihasilkan pada tahap analisis akan dijadikan dasar pada tahap desain, pada tahap ini elemen perangkat lunak mulai dirancang, pada akhir tahap perancangan akan dihasilkan suatu bentuk rancangan yang siap untuk diimplementasikan pada tahap berikutnya. 3. Tahap Implementasi Tahap implementasi adalah proses untuk mewujudkan rancangan perangkat lunak yang disebut juga coding atau dapat dikatakan bahwa implementasi adalah penerjemahan data yang telah dirancang ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan 4. Tahap Testing Pengujian Tahap pengujian adalah tahap setelah program selesai dibuat, yaitu uji coba terhadap program tersebut. Setelah proses implementasi selesai bukan berarti perangkat lunak dapat langsung digunakan, karena masih ada satu tahap lagi yang harus dikerjakan yaitu pengujian. Secara umum tahap pengujian dimaksudkan untuk melihat apakah perangkat lunak yang dihasilkan telah memenuhi spesifikasi yang diinginkan, terkadang pengujian menyebabkan rancangan perangkat lunak harus diubah, karena keadaan yang ditemukan tidak sesuai dengan spesifikasi program Perlu diperhatikan bahwa dalam pembuatan makalah analisa dan membuat perancangan sistem persediaan barang dengan metode Economic Ordering Quantity ini, penulis hanya sampai pada design saja, sedangkan tahapan coding, testing dan maintenance tidak diikut sertakan karena Tugas Akhir ini tidak disertai dengan implementasi program. Kegiatan-kegiatan yang dikerjakan oleh penulis yaitu : 1. Metode kepustakaan yaitu Pengambilan data melalui riset kepustakaan, antara lain dengan membaca literatur, catatan, serta buku-buku yang berhubungan dengan makalah. 2. Dua tahap dari Metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau System Development Life Cycle. Yaitu : 1. Analisa kebutuhan, dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari orang-orang yang akan menggunakan sistem, dengan cara : • Interview yaitu pengambilan data dengan cara mengadakan wawancara satu arah dengan nara sumber dan antara penulis dengan bagian yang terkait atau pegawai yang di tunjuk oleh pihak perusahaan. Tujuannya untuk mendapatkan kesepakatan tentang kebutuhan terhadap sistem. • Observasi yaitu berupa pengumpulan data dengan melakukan pengamatan di lapangan 2. Perancangan sistem Merancang sebuah sistem persediaan barang dengan data atau informasi yang sudah terkumpul. Sistem rancangan terinci menurut teori perancangan sistem informasi adalah sebagai berikut : • rancangan database dengan menggunakan diagram entity relationship • rancangan user interface • rancangan input • rancangan output 7

BAB II LANDASAN TEORI