Analisa Kebutuhan Analisa Kelayakan Sistem Baru

3.1.2. Analisa Kebutuhan

Berdasar identifikasi masalah yang telah dipaparkan, kiranya diperlukan pengembangan sistem yang baru dengan menggunakan sistem berbasis komputer yang mampu membantu mengendalikan persedian barang dengan lebih efektif dan akurat. 1. Pengontrolan transaksi penjualan, pembelian, data barang maupun persediaan optimal yang mudah, efisisen dan akurat. Sehingga diharapakan tidak ada transaksi yang terlewatkan. 2. Pengendalian stok barang yang tepat, baik dalam pengontrolan jumlah barang yang belum terjual, maupun dalam perhitungan jumlah barang yang harus selalu tersedia atau bahkan perlu ditambahkan untuk dapat memenuhi kebutuhan. 3. Media yang mampu merekapitulasi segala transaksi yang terjadi dengan mudah namun tepat. Sehingga mampu menyediakan laporan yang valid mengenai keadaan persediaan barang yang masih ada, yang meliputi jumlah stok yang tersedia. Dan juga perlukah menambahan jumlah stok yang ada dan jumlah yang perlu dibeli.

3.1.3. Analisa Kelayakan

Sistem yang akan dibuat diharapkan mampu memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi para penggunanya. Karakteristik sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut : 1. Sederhana Sistem ini dibuat sesederhana mungkin sehingga user tidak kesulitan dalam mengakses informasi dan menggunakan fasilitas-fasilitas yang tersedia. 2. Praktis Sistem ini dibuat secara praktis dalam memberikan informasi sehingga dapat memperoleh informasi dengan cepat. 3. Kemudahan akses Sistem ini memberikan kemudahan bagi user dalam mengakses semua informasi. 4. Keamanan Sistem ini memberikan fasilitas untuk melakukan update data dengan memasukkan password dan nama user yang berfungsi untuk keamanan datanya.

3.1.4. Sistem Baru

Pada perancangan sistem ini, langkah pertama yang dilakukan adalah pengumpulan data. Data tersebut diperoleh dari data penjualan yang sudah ada, yaitu data penjualan pada periode 3 tahun sebelumnya. Periode 3 tahun sebelumnya ini merupakan waktu yang optimal untuk menghitung ramalan penjualan yang diharapkan. Hal tersebut disebabkan karena jika waktunya terlalu jauh dengan tahun penjualan yang akan dihitung ramalan penjualannya, maka data penjualan yang diperoleh tersebut akan membuat hasil ramalan yang jauh dengan yang diharapkan. Maka data penjualan yang paling optimal adalah periode selama 3 tahun sebelumnya dari tahun yang diharapkan. Proses yang terjadi pada sistim ini adalah proses yang berorientasi pada database sistem. Database tersebut berisi tabel-tabel yang akan menampung data- data masukkan, data hasil proses dan untuk menampung data yang akan ditampilkan sebagai output dari proses ini. Data dalam tabel tersebut akan diproses dengan perhitungan rumus ekonomi dan matematika. Setelah tahap proses dilakukan, data penjualan yang digunakan akan berubah menjadi data ramalan penjualan yang digunakan untuk menentukan banyaknya permintaan yang dibutuhkan selama 1 tahun yang diharapkan. Kemudian sistem akan menginformasikan banyaknya frekwensi pemesanan, dan biaya minimumnya. 3.2. PERHITUNGAN 3.2.1. Ramalan Penjualan Tahun 2004