THE LEAST SQUARES METHOD JUMLAH KUADRAT TERKECIL

2.5. THE LEAST SQUARES METHOD JUMLAH KUADRAT TERKECIL

Yang dimaksud Metode Least Square atau jumlah kuadrat terkecil adalah jumlah kuadrat penyimpangan nilai data terhadap garis trend terkecil minimal Metode yang berdasar pada statistik dengan analisa time series, berlaku anggapan bahwa apa yang terjadi pada masa yang akan datang tidak terlepas dari apa yang terjadi pada masa lalu. Karena itu volume penjualan tahun depan dapat dihitung berdasarkan volume penjualan yang telah terjadi di tahun lalu Di sini dicari hubungan antara faktor waktu dan volume penjualan yang pernah terjadi. Hubungan antara faktor-faktor tersebut digambarkan dalam persamaan untuk memproyeksikan garis trend ini akan digunakan metode least square, dalam membuat ramalan penjualan Dimana : Y’ = Nilai Trend X = Parameter pengganti waktu tahun a = Komponen yang tetap dari penjualan pada setiap tahun b = Tingkat perkembangan penjualan tiap tahun Untuk menerapkan rumus tersebut, maka disususn tabel perhitungan sebagai berikut : Tahun PenjualanY i X i X i Y i X i 2 Tabel 2.2. Lajur Y’ = a + bX Metode least square dalam pengembangannya dibedakan 3 yaitu Hadi,1983: 444-453 1. Metode least square normal Dalam metode ini tahun pangkal diambil dari tahun yang terletak di urutan pertama dimana ∑Y = Jumlah data histories n = Jumlah tahun dari data histories yang ada X = Parameter pengganti waktu tahun a = Komponen yang tetap dari penjualan pada setiap tahun b = Tingkat perkembangan penjualan tiap tahun 2. Metode least square jumlah data ganjil Jika jumlah tahun ganjil, tahun dasar diletakkan di tengah dengan diberi nilai 0 nol. Tahun sebelumnya diberi nilai negative dengan pertambahan 1 satu. Tahun sesudahnya dimulai dengan nilai +1 positif dan seterusnya dengan pertambahan nilai 1satu dengan nilai positif …, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3,…. Budiyuwono,217 3. Metode least square jumlah data genap Jika tahun genap, tahun dasar tetap diletakkan ditengah tetapi karena tahun dasar tidak tepat berada pada satu tahun, maka setengah tahun sebelumnya dimulai dengan nilai -1 negative dan seterusnya dengan pertambahan nilai 2 dua dengan nilai negative. Tahun ∑Y i = n a + b ∑X i ∑X i Y i = a ∑X i + b ∑X i 2 sesudahnya dimulai dengan nilai +1 positif dan seterusnya dengan pertambahan nilai 2 dua dengan nilai positif …, -11, -9, -7, -5, -3, -1, 1, 3, 5, 7, 9, 11,…. Budiyuwono,217 Metode least square jumlah data ganjil maupun genap menggunakan rumus Budiyuwono,1999: 216 dimana ∑Y i = Jumlah data histories n = Jumlah tahun dari data histories yang ada X i = Parameter pengganti waktu tahun a = Komponen yang tetap dari penjualan pada setiap tahun b = Tingkat perkembangan penjualan tiap tahun I ∑ Y i = n . a atau a = ∑ Y i n II ∑ X i Y i = b . ∑X i 2 atau b = ∑ X i Y i ∑X i 2 Dengan syarat ∑X = 0 2.6. MENGHITUNG INDEKS MUSIM 2.6.1. Parameter Pengganti Waktu