Kerangka Berfikir Hipotesis Penelitian

20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan mengiterpretasikan objek apa adanya J.W. Creswell, 2004. Penelitian ini sering disebut penelitian non-experimental karena peneliti tidak melakukan kontrol dan tidak memanipulasi variable penelitian Sangadji, 2010: 24. Penelitian deskriptif berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya Sugiyono, 2007 : 29. Berdasarkan kedua pendapat tersebut di atas maka penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Variabel yang diperoleh melalui skor jawaban subjek pada skala sebagaimana adanya. Hal ini ditujukan untuk mengetahui dan menggambarkan keaktifan belajar mahasiswa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 2. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari 2013.

C. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari : objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimplanya Sugiyono, 2008: 80. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan tahun 2012. Penelitian ini tidak melakukan pengambilan sampel dikarenakan jumlah populasi yang ada dibawah 100 orang responden, yaitu hanya berjumlah 74 orang responden.

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel terikat dan variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mahasiswa Y, sedangkan variabel bebas dalam penelitian ini adalah keaktifan belajar mahasiswa X.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket atau kuisioner. Angket atau kuisioner adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden Suharsimi, 1996: 139. Kuisioner berisi item-item yang menyajikan pernyataan-pernyataan berdasarkan indikator mahasiswa belajar secara aktif. Kuisioner ini bertujuan untuk mengukur keaktifan belajar mahasiswa. Kuisioner ini disusun berdasarkan pengertian pembelajaran yang aktif di mana pelajar aktif membangun sendiri pengetahuannya. Dalam kuisioner ini terdapat point-point pokok yang menandakan belajar mahasiswa secara aktif pada: 1. Awal proses pembelajaran. 2. Pada pertengahan proses pembelajaran 3. Pada akhir proses pembelajaran. 4. Diluar jam pembelajaran. Kuesioner yang dimaksud seperti tertuang oleh kisi-kisi berikut: Tabel 3.1 Kisi- kisi Kuesioner No Indikator keaktifan belajar No Butir 1. Awal proses pembelajaran 1. Mempersiapkan materi 1 2. Pertenghan proses pembelajaran 1. Mendengarkan aktif 2. Bertanya 3. Mengelola materi a. Membaca b. Mencatat c. Mengerjakan sesuatu d. Mengerjakan soal 4. Mengungkapkan gagasan 2,3 4 5 6 7,8,9 10,11 12 3. Akhir proses pembelajaran 1. Evaluasi kuis 13

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA YANG MENGIKUTI MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN PADA PROGRAM STUDI Hubungan Keaktifan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Mengikuti Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan Pada Pr

0 2 14

STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR Studi Tentang Keaktifan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Melalui Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Program Studi Pendidikan Aku

0 1 18

STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR Studi Tentang Keaktifan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Melalui Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Program Studi Pendidikan Aku

0 2 12

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 16

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 14

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I.

0 0 139

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I

0 0 136

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II

1 4 184