Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

maka kehadiran pengalaman baru menjadi penting, bila tidak membatasi pengetahuan mahasiswa. Pengetahuan yang dibentuk dengan sendirinya harus memunculkan dorongan untuk mencari atau menemukan pengalaman baru. Pembelajaran yang menekankan proses pembentukan pengetahuan oleh mahasiswa sendiri.. Pembelajaran yang membangun memiliki prinsip: 1 pengetahuan di bangun oleh mahasiswa sendiri, baik personal maupun sosial; 2 pengetahuan tidak dapat dipindahkan dari dosen ke mahasiswa, kecuali hanya dengan keaktifan mahasiswa sendiri untuk menalar; 3 mahasiswa aktif mengkonstruksi terus menerus; 4 dosen sekadar membantu menyediakan saran situasi agar proses konstruksi mahasiswa berjalan mulus Suparno, 1997: 49. Pembelajaran bukanlah kegiatan memindahkan pengetahuan transfer of knowledge dari dosen ke mahasiswa, melainkan kegiatan yang memungkinkan mahasiswa membangun sendiri pengetahuannya belajar sendiri. Bila seorang dosen bermaksud mentransfer suatu konsep, ide, dan pengertian kepada mahasiswa, maka pemindahan itu harus diinterpretasikan, ditransformasikan dan dikonstruksikan oleh mahasiswa itu sendiri lewat pengalamannya. Pembelajaran adalah proses aktif yang membantu seseorang berpikir secara benar, dengan cara membiarkannya berpikir sendiri, berpikir yang baik lebih penting daripada mempunyai jawaban yang benar atas suatu persoalan. Seorang yang mempunyai cara berpikir yang baik dapat menggunakan cara berpikirnya ini dalam mengahadapi suatu fenomena baru, dan dapat menemukan pemecahan dalam menghadapi persoalan lain. Kemampuan ini tidak dipunyai mahasiswa yang hanya dapat menemukan jawaban yang benar, sehingga tidak dapat memecahkan masalah yang baru. Proses pembentukan berjalan terus-menerus dan mengalami reorganisasi karena adanya pemahaman yang baru. Pada saat kegiatan belajar berlangsung, mahasiswa harus aktif untuk mengkonstruksi pengetahuan untuk dirinya sendiri. Kata aktif disini berarti mahasiswa harus mengatasi masalah, mencari penjelasan dari kejadian-kejadian yang ditemui dan menggunakan penalaran mereka untuk menyelesaikan masalah yang ditemuinya. Jika mereka sadar yang mereka pelajari berguna bagi hidupnya di kelak kemudian hari, mereka akan memposisikan sebagai diri sendiri, yang memerlukan suatu bekal untuk hidupnya nanti. Jika demikian mereka akan mempelajari apa yang bermanfaat bagi dirinya dan berupaya mengapainya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas permasalahan yang ada adalah sejauh mana hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1?

C. Tujuan penelitian

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar 1.

D. Manfaat Penelitian

1. Membantu Universitas khususnya Program Studi Pendidikan Akuntansi untuk meningkatkan keaktifan belajar mahasiswa sehingga mahasiswa dapat meraih prestasi yang lebih. 2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian serupa di waktu yang akan datang. 3. Untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang hubungan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar, serta memberikan informasi bagi pihak-pihak lain yang berkeinginan melakukan penelitian sejenis lebih lanjut. 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Belajar

1. Pengertian Belajar Belajar adalah perubahan perilaku yang diakibatkan oleh pengalaman Dahar, 1989: 21. Belajar merupakan suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, ketrampilan dan nilai sikap. Perubahan ini bersifat secara relatif konstan dan berbekas. Belajar juga merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya Sardiman, 1986: 22. Selanjutnya perubahan yang dilakukan tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan, tetapi juga berbenuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak, dan harga diri Sardiman, 1986: 23. Jadi kegiatan belajar tidak hanya terjadi saat seseorang berada di dalam ruang kelas saja, tetapi disetiap saat orang tersebut melakukan kegiatan sehari-hari dalam hidupnya. Menurut paham konstruktivis, belajar merupakan proses aktif mahasiswa mengkonstruksi arti entah teks, dialog, pengalaman fisis, dan lain-lain. Belajar juga merupakan proses mengasimilasi dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang di pelajari dengan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA YANG MENGIKUTI MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN PADA PROGRAM STUDI Hubungan Keaktifan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Mengikuti Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan Pada Pr

0 2 14

STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR Studi Tentang Keaktifan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Melalui Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Program Studi Pendidikan Aku

0 1 18

STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR Studi Tentang Keaktifan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Melalui Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Program Studi Pendidikan Aku

0 2 12

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 16

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 14

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I.

0 0 139

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I

0 0 136

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II

1 4 184