48
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Sebelum data dianalisis langkah pertama akan disajikan deskripsi data tentang variabel keaktifan belajar dan prestasi belajar, data ini didasarkan dari jawaban
responden berjumlah 74 responden.
A. Deskripsi Data
Data hasil penelitian yang meliputi dua variabel yaitu; Keaktifan belajar mahasiswa X dan prestasi belajar mahasiswa Y. Dari jumlah 74 responden
semuanya mengisi secara lengkap setiap kuesioner yang dibagikan sehingga dapat menjadi data pada penelitian ini.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian merupakan data mentah karena belum disusun dengan cara apapun, sehinga proses olah data belum dapat
dilakukan. Oleh karena itu, data mentah perlu disajikan dalam bentuk tabel yang berisi data yang telah digolong-golongkan ke dalam kelas-kelas menurut urutan
tingkatannya beserta jumlah individu yang termasuk dalam masing-masing kelas, yang disebut tabel distribusi frekuensi. Pembuatan tabel distribusi frekuensi
menggunakan Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II. Masidjo, 1995 : 157. 1.
Keaktifan Belajar Data variabel keaktifan belajar mahasiswa didapat dari kuesioner yang
berisi 15 butir pertanyaan, dengan responden berjumlah 74 mahasiswa.
Penilaian Acuan Patokan PAP tipe II digunakan untuk menentukan kecendrungan variable.
Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 4 x 15 = 60 Skor terendah yangt mungkin dicapai: 1 x 15 = 15
Skor : 81 x 60 = 48,6 dibulatkan menjadi 49
66 x 60 = 39.6 dibulatkan menjadi 40 56 x 60 = 33.6 dibulatkan menjadi 34
46 x 60 = 27.6 dibulatkan menjadi 28 28
Dari perhitungan tersebut, dapat disimpulkan kategori kecendrungan variabel sebagai berikut :
Table 5.1 Rentang Nilai Keaktifan Belajar Mahasiswa
NO Interval
Kategori 1
49 – 60
Sangat tinggi 2
40 – 48
Tinggi 3
34 – 39
Cukup 4
28 – 33
Rendah 5
15 - 27 Sangat rendah
Berdasarkan hasil penelitian pada variabel keaktifan belajar mahasiswa dengan skor tertinggi yang dicapai adalah 60 dan skor terendah
adalah 15 disajikan dalam tabel distribusi berikut ini. Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Keaktifan Belajar Mahasiswa No
Interval Kategori
Frekuensi Frekuensi
relatif 1
49 – 60
Sangat tinggi 3
4,1 2
40 – 48
Tinggi 34
45,9 3
34 – 39
Sedang 24
32,4 4
28 – 33
Rendah 12
16,2 5
15 - 27 Sangat rendah
1 1,4
JUMLAH 74
100
Dari tabel 5.2 di atas menunjukkan bahwa mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan tahun 2012 yang mempunyai keaktifan belajar kategori
sangat tinggi yaitu 4,1 , tingkat keaktifan belajar kategori tinggi yaitu 45,9 , tingkat keaktifan belajar yang kategori sedang 32,4 , tingkat keaktifan
belajar yang kategori rendah 16,2 , dan tingkat keaktifan belajar yang ketegori sangat rendah yaitu 1,4 . Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa keaktifan belajar mahasiswa pendidikan akuntansi angkatan tahun 2012 memiliki keaktifan belajar yang cendrung tinggi.