Belajar Aktif KAJIAN PUSTAKA

m erupakan “manusia belajar yang aktif selalu ingin tahu” Dimyati, 2009: 45. Segala pengetahuan harus diperoleh dengan pengamatan sendiri, pengalaman sendiri, penyelidikan sendiri, dengan bekerja sendiri dengan fasilitas yang diciptakan sendiri , baik secara rohani maupun teknik. 2. Jenis- jenis Keaktifan Banyak jenis aktivitas yang dapat dilakukan oleh mahasiswa di universitas. Aktivitas mahasiswa tidak hanya mendengarkan dan mencatat seperti yang lazim terjadi. Jenis - jenis aktivitas mahasiswa dalam belajar adalah sebagai berikut Sardiman, 1986: 99 : a Visual activities, yang termasuk didalamnya misalnya membaca, memperhatikan gambar demonstrasi, percobaan, pekerjaan orang lain. b Oral activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya, member saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi. c Listening activities, sebagai contoh mendengarkan: percakapan, diskusi , musik, pidato. d Writing activities, seperti menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin. e Drawing activities, misalnya menggambar, membuat grafik, peta, diagram. f Motor activities, yang termasuk didalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstruksi, bermain. g Mental activities, sebagai contoh misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, mengambil keputusan. h Emotional activities, seperti: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, tenang. Salah satu penilaian proses pembelajaran adalah melihat sejauh mana keaktifan mahasiswa dalam mengikuti proses belajar mengajar. Nana Sudjana 1990: 61 menyatakan keaktifan mahasiswa dapat dilihat dalam hal: a Turut serta dalam melaksanakan tugas belajarnya. b Terlibat dalam pemecahan masalah. c Bertanya kepada mahasiswa lain atau dosen apabila tidak memahami persoalan yang dihadapinya. d Berusaha mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk pemecahan masalah. e Melaksanakan diskusi kelompok sesuai dengan petunjuk dosen. f Menilai kemampuan dirinya dan hasil – hasil yang diperolehnya. g Melatih diri dalam memecahkan soal atau masalah yang sejenis. h Kesempatan menggunakan atau menerapkan apa yang diperoleh dalam menyelesaikan tugas atau persoalan yang dihadapinya. 3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, mahasiswa juga dapat berlatih untuk berfikir kritis, dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari. Di samping itu, dosen juga dapat merekayasa sistem pembelajaran secara sistematis, sehingga merangsang keaktifan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Keaktifan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang mempengaruhi keaktifan belajar mahasiswa adalah: a Memberikan motivasi atau menarik perhatian mahasiswa, sehingga mereka berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. b Menjelaskan tujuan instruksional kemampuan dasar kepada mahasiswa. c Mengingatkan kompetensi belajar kepada mahasiswa. d Memberikan stimulus masalah, topik, dan konsep yang akan dipelajari. e Memberikan petunjuk kepada mahasiswa cara mempelajari. f Memunculkan aktifitas, partisipasi mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran. g Memberikan umpan balik feedback. h Melakukan tagihan-tagihan kepada mahasiswa berupa tes sehingga kemampuan mahasiswa selalu terpantau dan terukur. i Menyimpulkan setiap materi yang disampaikan diakhir pembelajaran.

C. Kerangka Berfikir

Hubungan antara tingkat konstruktivitas belajar dan prestasi belajar. Dalam proses belajar, seseorang dalam hal ini mahasiswa akan mengalami perubahan tingkah laku dan pola berpikir. Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas saja, tetapi disetiap lingkungan hidup manusia. Belajar aktif merupakan sebuah proses mahasiswa merangkum arti entah teks, dialog, pengalaman fisis, dan lain-lain. Belajar yang berhasil harus melalui berbagai macam aktifitas, baik aktifitas fisik maupun psikis. Aktifitas fisik adalah mahasiswa giat aktif dengan anggota badan, membuat sesuatu, bermain maupun bekerja, ia tidak hanya duduk dan mendengarkan, melihat atau hanya pasif. Mahasiswa yang memiliki aktifitas psikis kejiwaan adalah jika daya jiwanya bekerja sebanyak –banyaknya atau banyak berfungsi dalam rangka pembelajaran. Oleh karena itu mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dalam proses belajar, tidak hanya menunggu instruksi dari dosen. Karena dengan aktif mencari dan mengembangkan pengetahuan sendiri, belajar akan semakin mudah dan mahasiswa akan lebih mudah mengimplementasikan ilmu pengetahuan, sehingga prestasi belajar mahasiswa akan menjadi baik.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah kesimpulan sementara tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. Berdasarkan kerangka teori dan kerangka berfikir yang sudah diuuraikan di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: H : Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa. H 1 : Ada hubungan positif dan signifikan antara keaktifan belajar dan prestasi belajar mahasiswa. 20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan mengiterpretasikan objek apa adanya J.W. Creswell, 2004. Penelitian ini sering disebut penelitian non-experimental karena peneliti tidak melakukan kontrol dan tidak memanipulasi variable penelitian Sangadji, 2010: 24. Penelitian deskriptif berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya Sugiyono, 2007 : 29. Berdasarkan kedua pendapat tersebut di atas maka penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Variabel yang diperoleh melalui skor jawaban subjek pada skala sebagaimana adanya. Hal ini ditujukan untuk mengetahui dan menggambarkan keaktifan belajar mahasiswa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma. 2. Waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Februari 2013.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN KEAKTIFAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA YANG MENGIKUTI MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN PADA PROGRAM STUDI Hubungan Keaktifan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Mengikuti Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan Pada Pr

0 2 14

STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR Studi Tentang Keaktifan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Melalui Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Program Studi Pendidikan Aku

0 1 18

STUDI TENTANG KEAKTIFAN MAHASISWA PADA MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 2 MELALUI MINAT BELAJAR Studi Tentang Keaktifan Mahasiswa Pada Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 2 Melalui Minat Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Program Studi Pendidikan Aku

0 2 12

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 3 16

PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN KEBIASAAN BELAJAR PADA MAHASISWA Prestasi Belajar Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Ditinjau Dari Motivasi Belajar Dan Kebiasaan Belajar Pada Mahasiswa Progra

0 1 15

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 16

PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI POLA BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DALAM MATA KULIAH Prestasi Belajar Ditinjau Dari Pola Belajar Dan Kreativitas Belajar Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Dasar Akuntansi Keuangan 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

0 0 14

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I.

0 0 139

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap metode pengajaran dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa pada mata kuliah akuntansi keuangan dasar I

0 0 136

Hubungan kinerja dosen, keaktifan mahasiswa, dan gaya belajar dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Dasar II

1 4 184