103
b = Koefisien regresi nilai peningkatan jika bernilai positif ataupun penurunan jika bernilai negatif
Berdasarkan perhitungan regresi linier sederhana secara manual, didapat b = 0,681. Artinya apabila variabel X SIAK naik 1 satuan maka variabel Y
Efektivitas Kerja naik 0,681 satuan
5.5 Uji Signifikan
Uji signifikan digunakan untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Uji signifikan ini dilakukan terhadap hipotesa nilai Ho, yang berbunyi
“tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y”. Ho ditolak apabila nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel t-hitung t-tabel, dan dapat diterima
apabila nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel t-hitung t-tabel, dengan rumus sebagai berikut :
�
ℎ�����
= �√� − 2
√1 − �
2
dimana : t-hitung = Nilai dari Uji Signifikan r
= Indeks Koefisien Korelasi Product Moment n
= Jumlah Responden Maka diperoleh
�
ℎ�����
= 0,829
√20 − 2 �1 − 0,829
2
= 0,829
√18 √1 − 0,6872
Universitas Sumatera Utara
104
= 0,8294,24
√0,312 =
3,515 0,55
= 6,39 Harga t
hitung
selanjutnya dikonsultasikan dengan t
tabel
. Untuk kesalahan 5 uji satu sisi dan df = 18 df= n-2, maka diperoleh t
tabel
= 2,101. Jadi t
hitung
t
tabel
atau 6,39 2,101. Ho ditolak apabila nilai t
hitung
lebih kecil dari harga t
tabel
t
hitung
t
tabel
, dan diterima bila harga t
hitung
lebih besar dari harga t
tabel
. Sesuai dengan ketentuan tersebut maka pernyataan Ho ditolak dan Ha diterima artinya hipotesis
dalam penelitian ini yang menyatakan, “Ada pengaruh antara SIAK dengan
Efektivitas Kerja Pegawai” diterima. 5.6 Uji Determinasi
Untuk menentukan besarnya kontribusi suatu variable independen terhadap variable dependen, dapat digunakan koefisien determinasi yang dihitung
dengan menggunakan rumus, yaitu: D =
��
��
�
2
x 100 Hasil uji determinasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sebagai
variabel independen dan efektivitas kerja sebagai variabel dependen, memperlihatkan hasil sebagai berikut:
� = ��
��
�
2
× 100 dimana :
� = Koefisien Determinan �
��
= Koefisien Korelasi Product Moment antara x dan y
Universitas Sumatera Utara
105
Maka diperoleh ∶
� = ��
��
�
2
× 100 = 0.829
2
× 100 = 0,68 × 100
= 68
Dari hasil perhitungan diatas, maka dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh antara variable X SIAK terhadap variable Y Efektivitas Kerja Pegawai adalah
sebesar 68, sedangkan selebihnya yaitu sebesar 32 dipengaruhi oleh faktor- faktor lain di luar cakupan penelitian ini
5.7. Interprestasi Data