Koefisien Korelasi Product Moment

97

5.2.1 Koefisien Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara SIAK X maka dapat dilihat Efektivitas Kerja Y dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dari responden maka jika diterapkan dalam rumus akan diperoleh sebagai berikut : � �� = �∑ �� − ∑ �∑ � �{�∑ � 2 − ∑ � 2 }{ �∑ � 2 − ∑ � 2 } dimana: � �� = Angka indeks korelasi antara X dan Y � = jumlah responden ∑ �� = jumlah perkalian antara skor x dan y � = skor variabel bebas motivasi � = skor variabel terikat produktivitas kerja karyawan Hasil perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dapat memberikan tiga kemungkinan mengenai hubungan antara kedua variabel, yaitu : 1. Nilai r yangpositif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh nilai variabel yang lain. 2. Nilai r yang negatif menunjukkan hubungan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya nilai variabel yang lain. Universitas Sumatera Utara 98 3. Nilai r yang sama dengan nol menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, artinya variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah. Berdasarkan penyebaran kuesioner kepada responden dalam proses penelitian, maka diperoleh data sebagai berikut : n = 20 ∑x = 1508 ∑y = 1095 ∑xy = 83034 ∑x 2 = 114394 ∑y 2 = 60419 Universitas Sumatera Utara 99 Keseluruhan hasil tersebut dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment, maka akan diperoleh perhitungan sebagai berikut : � �� = ��∑ ��� − �∑ ���∑ �� ����∑ � 2 � − �∑ �� 2 � ���∑ � 2 � − �∑ �� 2 � = 2083034 − 15081095 �20{114394 − 2274064 2 }{2060419 − 1199025 2 } = 1660680 − 1651260 �{11904360 − 11840481}{2265040 − 2238016} = 9420 �{13816}{9355} = 9420 √129248680 = 9420 11368,759 = 0,8286418015 Dengan hasil perhitungan tersebut diperoleh koefisien yang positif sebesar 0,829 antara variabel X dan Y, dimana kenaikan variabel yang satu akan diikuti dengan kenaikan variabel yang lainnya. Hubungan positif tersebut mengartikan bahwa semakin besar pengaruh SIAK maka akan semakin tinggi tingkat Efektivitas Kerja Pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara Selanjutnya koefisien korelasi tersebut dibandingkan dengan koefisien r tabel . Pada koefisien korelasi product moment dengan taraf signifikan 5 untuk Universitas Sumatera Utara 100 n=20, diperoleh nilai r tabel = 0,443. Dengan ketentuan bila r hitung lebih besar dari r tabel , maka hipotesis kerja diterima. Tetapi sebaliknya bila r hitung lebih kecil dari r tabel , maka hipotesis nol yang diterima. Dengan analisa tersebut dapat diketahui apakah hipotesis yang diajukan dapat diterima atau tidak. Dan ternyata r hitung 0,829 lebih besar dari r tabel 0,443. Dengan demikian koefisien korelasi itu diterima atau hipotesis kerja diterima dan hipotesis nol ditolak. Jadi terdapat pengaruh yang positif antara SIAK terhadap efektivitas kerja pegawai. Dengan demikian korelasi 0,829 itu signifikan. Untuk dapat memberikan interpretasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman berikut ini: Tabel 42 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000 Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat kuat Berdasarkan pedoman diatas dapat dilihat bahwa nilai r xy =0,829 berada pada interval antara 0,80-1,000. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa hubungan variabel X SIAK dengan variabel Y efektivitas kerja dikategorikan “hubungan sangat kuat”. Universitas Sumatera Utara 101

5.3 Uji Normalitas