37
dinyatakan. Dalam hal nama auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan, jika ada,
dan tingkat tanggung jawab yang dipikul oleh auditor.
2.2.3. Laporan Audit
Menurut Rahayu dan Suhayati 2010 : 93, laporan auditor merupakan sarana bagi auditor untuk menyatakan pendapatnya. Baik
dalam hal auditor menyatakan pendapatnya maupun menyatakan tidak memberikan pendapat, auditor harus menyatakan apakah auditnya telah
dilaksanakan berdasarkan standar auditing. Laporan audit merupakan media yang dipakai oleh auditor dalam
berkomunikasi dengan masyarakat lingkungannya. Dalam laporan tersebut auditor menyatakan pendapatnya mengetahui kewajaran laporan keuangan
auditan. Pendapat auditor tersebut disajikan dalam suatu laporan tertulis yang umumnya berupa laporan audit baku Mulyadi 2002 : 12.
Ada lima tipe pokok laporan audit yang diterbitkan oleh auditor: 1.
Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualian unqualified opinion report
2. Laporan yang berisi pendapat wajar tanpa pengecualin dengan bahasa
penjelasan unqualified opinion report with explanatory language 3.
Laporan yang berisi pendapat wajar dengan pengecualian qualified opinion report
4. Laporan yang berisi pendapat tidak wajar adverse opinion report
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
38
5. Laporan yang di dalamnya auditor tidak menyatakan pendapat
disclaimer of opinion report Menurut Agoes 2004 : 49, pada akhir pemeriksaan dalam suatu
pemeriksaan umum general audit, KAP akan memberikan suatu laporan akuntan yang terdiri dari:
1. Lembaran opini, yang merupakan tanggung jawab akuntan publik, di
mana akuntan publik memberikan pendapatnya terhadap kewajaran laporan keuangan yang disusun oleh manajemen dan merupakan
tanggung jawab manajemen. 2.
Laporan keuangan, yang terdiri dari: a.
Neraca b.
Laporan laba-rugi c.
Laporan perubahan ekuitas d.
Laporan arus kas e.
Catatan atas laporan keuangan, yang antara lain berisi: bagian umum menjelaskan latar belakang perusahaan, kebijakan
akuntansi dan penjelasan atas pos-pos neraca dan laba rugi f.
Informasi tambahan berupa lampiran mengenai perincian pos-pos yang penting seperti perincian piutang, aktiva tetap, utang, beban
umum, dan administrasi serta beban penjualan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
39
2.2.4. Audit Delay