Sejarah Singkat Sejarah Singkat

63 menempatkan 50 unit ATM di berbagai tempat di Jakarta. Pengembangan jaringan dan fitur ATM dilakukan secara intensif. Pada tahun 1998 PT. Bank Central Asia menjadi Bank Taken Over BTO dan disertakan dalam program rekapitalisasi dan restrukturisasi yang dilaksanakan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN. Proses rekapitalisasi BCA selesai dan sebagian besar kredit yang disalurkan BCA dipertukarkan dengan Obligasi Pemerintah. Pemerintah Republik Indonesia melalui BPPN, menguasai 92,8 saham BCA. Tahun 2000, BPPN melakukan divestasi 22,5 dari seluruh saham Bank Central Asia melalui Penawaran Publik Saham Perdana IPO.

4.1.4. Sejarah Singkat

PT. Bank CIMB Niaga, Tbk BNGA Bank CIMB Niaga berdiri pada tanggal 26 September 1955 dengan nama Bank Niaga. Di tahun 1987, Bank Niaga membedakan dirinya dari para pesaingnya di pasar domestik dengan menjadi yang pertama menawarkan nasabahnya layanan perbankan melalui mesin ATM di Indonesia. Bank Niaga menjadi perusahaan terbuka di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya kini Bursa Efek IndonesiaBEI pada tahun 1989. Keputusan untuk menjadi perusahaan terbuka merupakan tonggak bersejarah bagi Bank dengan meningkatkan akses pendanaan yang lebih luas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 64 Pada bulan November 2002, Commerce Asset-Holding Berhad CAHB, kini dikenal luas sebagai CIMB Group Holdings Berhad CIMB Group Holdings, mengakuisisi saham mayoritas Bank Niaga dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN. Di bulan Agustus 2007 seluruh kepemilikan saham berpindah tangan ke CIMB Group. Pada bulan Mei 2008, nama Bank Niaga berubah menjadi Bank CIMB Niaga. Lippo Bank secara resmi bergabung ke dalam Bank CIMB Niaga pada tanggal 1 November 2008 Legal Day 1 atau LD1 yang diikuti dengan pengenalan logo baru kepada masyarakat luas.

4.1.5. Sejarah Singkat

PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk BDMN Danamon didirikan pada tahun 1956 sebagai Bank Kopra Indonesia. Di tahun 1976 nama tersebut kemudian diubah menjadi PT Bank Danamon Indonesia. Di tahun 1988, Danamon menjadi bank devisa dan setahun kemudian mencatatkan diri sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta. Sebagai akibat dari krisis keuangan Asia di tahun 1998, pengelolaan Danamon dialihkan di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN sebagai BTO Bank Taken Over. Di tahun 1999, Pemerintah Indonesia melalui BPPN, melakukan rekapitalisasi sebesar Rp32,2 triliun dalam bentuk obligasi pemerintah. Sebagai bagian dari program restrukturisasi, di tahun yang sama PT Bank PDFCI, sebuah BTO yang lain, dilebur menjadi bagian dari Danamon. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 65 Kemudian di tahun 2000, delapan BTO lainnya Bank Tiara, PT Bank Duta Tbk, PT Bank Rama Tbk, PT Bank Tamara Tbk, PT Bank Nusa Nasional Tbk, PT Bank Pos Nusantara, PT Jayabank International dan PT Bank Risjad Salim Internasional dilebur ke dalam Danamon. Sebagai surviving entity, Danamon bangkit menjadi salah satu bank swasta terbesar di Indonesia.

4.1.6. Sejarah Singkat PT. Bank Himpunan Saudara 1906, Tbk SDRA