Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

48

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah pernyataan tentang definisi batasan dan pengertian variabel-variabel dalam penelitian secara operasional baik berdasarkan teori yang ada ataupun pengalaman-pengalaman empiris. Variabel harus ditentukan dalam penelitian agar memudahkan di dalam pemecahan masalah yang telah dirumuskan. Variabel adalah konsep yang mempunyai bermacam-macam nilai. Hal ini berfungsi untuk memperjelas variabel yang akan diteliti sesuai dengan masalah yang ada dan hubangan antarvariabel sehingga tidak menimbulkan interpretasi lain. 1. Variabel Terikat Y atau variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. 2. Variabel Bebas X atau variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini adalah: 1. Variabel Terikat Dependen a. Audit Delay Y Audit delay adalah lamanya waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku hingga tanggal Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 49 diterbitkannya laporan audit. Variabel ini diukur berdasarkan lamanya hari yang dibutuhkan untuk memperoleh laporan auditor independen atas audit laporan keuangan tahunan perusahaan, sejak tanggal tahun tutup buku perusahaan, sejak tanggal tahun tutup buku perusahaan yaitu per 31 Desember sampai tanggal tertera pada laporan auditor independen. 2. Variabel Bebas Independen a. Ukuran Perusahaan X 1 Ukuran perusahaan menunjukkan besar kecilnya kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Variabel ini diukur dari jumlah total aset, baik aset lancar maupun aset tidak lancar yang dimiliki oleh perusahaan. b. Umur perusahaan X 2 Umur perusahaan menunjukkan seberapa lama perusahaan mampu bertahan. Umur perusahaan diukur sejak perusahaan melakukan first issue ke Bursa Efek Indonesia. c. Profitabilitas X 3 Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu Hanafi, 2003 : 83. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Total Asset ROA yang diukur dengan menggunakan rumus: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 50 Laba bersih Return On Total Asset ROA = Total Aset d. Solvabilitas X 4 Solvabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk membayar semua utang-utangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang Riyanto 1995 : 32 . Rasio solvabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio total debt to total assets, yang diukur dengan menggunakan rumus: Total Hutang Total Debt to Total Assets = Total Aset

3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel