Uji Kesesuaian Model Uji t

58 1 VIF = Tolerance Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai Tolerance ≤ 0.10 atau sama dengan nilai VIF ≥ 10 Ghozali, 2006 : 96.

3.4.3.3. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain Ghozali, 2006 : 125. Menurut Singgih Santoso 2002 : 301, deteksi adanya heteroskedatisitas adalah: 1. Nilai probabilitas 0,05 berarti bebas dari Heteroskedastisitas. 2. Nilai probabilitas 0,05 berarti terkena Heteroskedastisitas.

3.4.4. Uji Hipotesis

3.4.4.1. Uji Kesesuaian Model

Uji kesesuaian model digunakan untuk menguji cocok atau tidaknya model regresi yang dihasilkan untuk mengetahui pengaruh X 1 , X 2 , X 3 , dan X 4 terhadap Y, dengan prosedur sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 59 Ho : b1 = b2 = ………. = bk = 0 Artinya, model regresi yang dihasilkan tidak cocok untuk mengetahui pengaruh X 1 , X 2 , X 3 , dan X 4 terhadap Y. HA : b1 ≠ b2 ≠ ………. ≠ bk ≠ 0 Artinya, model regresi yang dihasilkan cocok untuk mengetahui pengaruh X 1 , X 2 , X 3 , dan X 4 terhadap Y. 1. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 atau 5. 2. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: a. Apabila tingkat signifikansi 0,05 Ho diterima dan HA ditolak. b. Apabila tingkat signifikansi ≤ 0,05 Ho ditolak dan HA diterima.

3.4.4.2. Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual terhadap variabel dependen, dengan prosedur sebagai berikut: Ho : bi = 0 Artinya, variabel tersebut bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. HA : bi ≠ 0 Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. 1. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 atau 5. 2. Kriteria pengujian adalah sebagai berikut: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 60 a. Apabila tingkat signifikansi ≥ 0,05 Ho diterima dan HA ditolak. b. Apabila tingkat signifikansi 0,05 Ho ditolak dan HA diterima. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1. Sejarah Singkat

PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk INPC PT. Bank Arta Graha Internasional, Tbk, berkedudukan di Jakarta Selatan. Semula didirikan dengan nama PT. Inter-Pacific Financial Corporation berdasarkan Akta Nomor 12 tanggal 7 September 1973, dengan ruang lingkup usaha sebagai lembaga keuangan bukan bank. Pada tanggal 10 Juli 1990, PT. Inter-Pacific Financial Corporation mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. PT. Inter-Pacific Financial Corporation berubah nama menjadi PT. Inter-Pacific Bank pada tahun 1992. Pada tanggal 24 Februari 1993, PT. Inter-Pacific Bank mendapat izin usaha sebagai bank umum. Berdasarkan Akta Nomor 44 tanggal 13 Juni 1997, PT. Inter-Pacific Bank berubah nama menjadi PT. Bank Inter-Pacific, Tbk. Pada tanggal 14 April 2005, PT. Bank Artha Graha menggabungkan diri ke dalam PT. Bank Inter-Pacific, Tbk. Berdasarkan Akta Nomor 27 tanggal 12 Juli 2005, PT. Bank Inter-Pacific, Tbk berganti nama menjadi PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.