Analisis Regresi Berganda Analisis dan Uji Hipotesis

83 investasi karena informasi-informasi yang dibutuhkan terbatas akibat keterlambatan pelaporan keuangan. Sedangkan rendahnya audit delay pada tabel di atas menunjukkan bahwa perusahaan dapat menyajikan laporan keuangan dengan cepat. Hal ini dapat dinilai baik oleh para investor dalam melakukan investasi karena lebih mudah untuk mengetahui kinerja perusahaan tersebut.

4.3. Analisis dan Uji Hipotesis

4.3.1 Analisis Regresi Berganda

Nilai estimasi koefisien dari hasil pengujian adalah sebagai berikut: Tabel 4.6. Hasil Estimasi Koefisien Regresi Unstandardized Model Coefficients B 1 Constant 64.066 Ukuran Perusahaan -1.901E-14 Umur Perusahaan .133 Profitabilitas 1.155 Solvabilitas -5.025 Sumber: Lampiran Persamaan regresi linear berganda yang dihasilkan dari pengujian adalah sebagai berikut: Y = 64.066 – 1.901E-14 X1 + 0.133 X2 + 1.155 X3 – 5.025 X4 Dari persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan: b = Konstanta = 64.066 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 84 Artinya, audit delay Y adalah 64.066 hari, dengan asumsi pengaruh dari ukuran perusahaan X 1 , umur perusahaan X 2 , profitabilitas X 3 , dan solvabilitas X 4 adalah konstan tidak berubah. b 1 = koefisien regresi untuk X 1 = -1.901E-14 Artinya, terjadi perubahan yang berlawanan arah dari ukuran perusahaan X 1 dengan audit delay Y. Apabila ukuran perusahaan naik 1 rupiah, maka audit delay akan mengalami penurunan sebesar 1.901E14 hari, dengan asumsi pengaruh dari umur perusahaan X 2 , profitabilitas X 3 , dan solvabilitas X 4 adalah konstan tidak berubah. b 2 = koefisien regresi untuk X 2 = 0.133 Artinya, terjadi perubahan yang searah dari umur perusahaan X 2 dengan audit delay Y. Apabila umur perusahaan naik 1, maka audit delay akan mengalami peningkatan sebesar 0.133 hari, dengan asumsi pengaruh dari ukuran perusahaan X 1 , profitabilitas X 3 , dan solvabilitas X 4 adalah konstan tidak berubah. b 3 = koefisien regresi untuk X 3 = 1.155 Artinya, terjadi perubahan yang searah dari profitabilitas X 3 dengan audit delay Y. Apabila profitabilitas naik 1, maka audit delay akan mengalami peningkatan sebesar 1.155 hari, dengan asumsi pengaruh dari ukuran perusahaan X 1 , umur perusahaan X 2 , dan solvabilitas X 4 adalah konstan tidak berubah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 85 b 4 = koefisien regresi untuk X 4 = -5.025 Artinya, terjadi perubahan yang berlawanan arah dari solvabilitas X 4 dengan audit delay Y. Apabila solvabilitas naik 1, maka audit delay akan mengalami penurunan sebesar 5.025 hari, dengan asumsi pengaruh dari ukuran perusahaan X 1 , umur perusahaan X 2 , dan profitabilitas X 3 adalah konstan tidak berubah.

4.3.2. Uji Normalitas