Uji Normalitas Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Jawaban Responden

terlihat dalam proses eksplorasi. Dan variance extracted direkomendasikan pada tingkat 0,50. Purwanto, 2003.

4.3.6. Uji Normalitas

Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Skewness Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut z-value. Bila nilai-z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 1 yaitu sebesar  2,58. Hasilnya diperoleh nilai c.r. multivariate diantara  2,58 dan itu berarti asumsi normalitas terpenuhi dan data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya. Hasil sebagai berikut : Tabel 4.16. Normalitas Data Variable min max kurtosis c.r. X11 2 7 0,690 1,444 X12 2 7 1,280 2,678 X13 2 7 0,963 2,014 X14 2 7 1,504 3,146 X15 2 7 1,157 2,421 X21 2 7 0,075 0,158 X22 2 7 0,769 1,609 X23 2 7 0,152 0,318 X311 3 7 - 0,360 - 0,754 X312 3 7 0,460 0,962 X313 3 7 - 0,140 - 0,294 X321 3 7 - 0,782 - 1,635 X322 2 7 - 0,192 - 0,401 X323 3 7 - 0,912 - 1,908 X331 3 7 0,029 0,062 X332 4 7 - 0,735 - 1,538 X333 3 7 - 0,049 - 0,102 X41 2 7 0,585 1,223 X42 2 7 0,286 0,598 Y1 2 7 0,439 0,917 Y2 2 7 0,512 1,071 Y3 2 7 0,612 1,279 Multivariate 9,968 1,572 Batas Normal ± 2,58 Sumber : Lampiran 3 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Uji normalitas sebaran dilakukan dengan Kurtosis Value dari data yang digunakan yang biasanya disajikan dalam statistik deskriptif. Nilai statistik untuk menguji normalitas itu disebut Z-value. Bila nilai-Z lebih besar dari nilai kritis maka dapat diduga bahwa distribusi data adalah tidak normal. Nilai kritis dapat ditentukan berdasarkan tingkat signifikansi 0,01 [1] yaitu sebesar ± 2,58. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai c.r. mutivariate berada di antara ± 2,58 yaitu 1,572 itu berarti asumsi normalitas terpenuhi. Fenomena ini tidak menjadi masalah serius seperti dikatakan oleh Bentler Chou [1987] bahwa jika teknik estimasi dalam model SEM menggunakan maximum likelihood estimation [MLE] walau ditribusi datanya tidak normal masih dapat menghasilkan good estimate, sehingga data layak untuk digunakan dalam estimasi selanjutnya.

4.3.7. Evaluasi Model One-Steep Approach to SEM