Iklan Landasan Teori 1. Pengertian Pemasaran.

meningkatkan persepsi konsumen terhadap keseluruhan bauran produk yang ditawarkan perusahaan. 4. Tujuan Stabilitas Harga. Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitive terhadap harga, bila suatu perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus menurunkan pula harga mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari terbentuknya tujuan stabilisasi harga dalam industri tertentu yang produknya sangat terstandarisasi. Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri. 5. Tujuan-tujuan lainnya Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang atau menghindari campur tangan pemerintah. Tujuan-tujuan penetapan harga diatas memiliki implikasi panting terhadap strategi bersaing perusahaan. Tujuan yang ditetapkan harus konsisten dengan cara yang ditempuh perusahaan dalam menempatkan posisi relatifnya dalam persaingan.

2.2.7. Iklan

Iklan merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahu dan menyampaikan pesan mengenai barang yang ditujukan pada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. para calon pembeli dan juga berperan mempengaruhi masyarakat untuk melakukan pembelian terhadap produk tersebut. Adapun kegiatan-kegiatan yang termasuk iklan adalah : Kotler 1997: 257 1. Advertasi, merupakan suatu bentuk penyajian dan iklan dari gagasan, barang atau jasa yang dibiayai oleh suatu sponsor tertentu yang bersifat non personal. Contoh : radio, TV, majalah, Koran dll. 2. Personal selling, yang merupakan penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan calon pembeli dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjualan. 3. Iklan penjualan sales promotion, yang merupakan segala kegiatan pemasaran yang merangsang pembelian konsumen dan keefektifan agen seperti : demonstrasi produk. Publisitas publicity, merupakan usaha untuk merangsang permintaan dari suatu produk secara nonpersonal dengan membuat, baik yang berupa berita di dalam media tercetak atau tidak. Selain iklan masih ada alat iklan masa lainnya, yakni iklan penjualan dan hubungan masyarakat. Iklan penjualan terdiri dari insentif jangka pendek untuk mendorong pembelanjaan atau penjualan produk atau jasa. Kalu iklan menyodorkan alasan untuk membeli suatu produk atau jasa, maka iklan penjualan menekankan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. alasan mengapa kita harus membeli sekarang juga. Kotler, 1997:257. a Pertumbuhan Yang Cepat Dari Iklan Penjualan Alat iklan penjualan digunakan oleh banyak sekali organisasi, termasuk pabrikan, distributor, pengecer, asosiasi dagang, dan institusi nonprovit. Alat ini dibidikkan pada pembeli akhir, pelanggan bisnis, pengecer dan pedagang grosir dan wiraniaga. b Menetapkan Tujuan Iklan Penjualan Variasi dari tujan sangat luas. Penjual bisa menggunakan iklan konsumen untuk meningkatkan penjualan jangka pendek atau untuk membengun pangsa pasar jangka panjang. Tujuannya adalah untuk menarik konsumen agar mau mencoba produk baru, memancing konsumen agar meninggalkan produk pesaing, atau untuk membuat konsumen meninggalkan produk yang sudah matang, atau menahan dan memberi penghargaan pada konsumen yang loyal. c Menyeleksi alat iklan adalah mencapai tujuan iklan penjualan. Berikut adalah alat – alat iklan konsumen dan iklan dagang : alat iklan konsumen sample, kupon, tawaran pengembalian uang, paket harga, hadiah, barang iklan, penghargaan atas kesetiaan dan kontes, undian dan permainan , alat iklan dagang, alat iklan bisnis, mengembangkan program iklan penjualan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.8. Persediaan Produk