Uji Reliabilitas Uji Validitas Standardize Faktor Loading dan Construct dengan

variabel yaitu pada responden no 27 dengan nilai MD = 77,536; 52 = 52,674; 75 = 70,708; 97 = 59,914 dan 104 = 80,447 sehingga harus dieliminasi, untuk perhitungan analisis selanjutnya n = 110-5 = 105 responden.

4.3.3. Uji Reliabilitas

Koefisien cronbach’s alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala. Sementara itu item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya memperkecil koefisien cronbach’s alpha yang dihasilkan. Tabel 4.13. Reliabilitas Data Konstrak Indikator Item to Total Correlation Koefisien Cronbachs Alpha X11 0,940 X12 0,906 X13 0,937 X14 0,905 Pr oduct X15 0,942 0,959 X21 0,912 X22 0,942 Price X23 0,937 0,922 X311 0,813 X312 0,851 Message Cont ent X313 0,892 0,810 X321 0,857 X322 0,840 Message For m at X323 0,801 0,777 X331 0,777 X332 0,762 Message Sour ce X333 0,752 0,641 X41 0,959 Pr oduct St ock X42 0,958 0,912 Y1 0,942 Y2 0,959 Br and Sw it ching Y3 0,934 0,940 Sumber : Lampiran 3 Koefisien Cronbach’s Alpha dihitung untuk mengestimasi reliabilitas setiap skala [variabel atau indikator observasian]. Sementara itu Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. item to total correlation digunakan untuk memperbaiki ukuran-ukuran dan mengeliminasi item-item yang kehadirannya akan memperkecil koefisien Cronbach’s Alpha yang dihasilkan. Proses eleminasi diperlakukan pada item to total correlation pada indikator yang nilainya 0,5 [Purwanto,2003]. Tidak terjadi eliminasi karena nilai item to total correlation indikator seluruhnya ≥ 0,5. Indikator yang tereliminasi tidak disertakan dalam perhitungan cronbachs alpha. Perhitungan cronbachs dilakukan setelah proses eliminasi. Hasil pengujian reliabilitas konsistensi internal untuk setiap construct di atas menunjukkan hasil cukup baik dimana koefisien Cronbach’s Alpha yang diperoleh belum seluruhnya memenuhi rules of thumb yang disyaratkan yaitu ≥ 0,7 [Hair et.al.,1998].

4.3.4. Uji Validitas Standardize Faktor Loading dan Construct dengan

Confirmatory Faktor Analysis Validitas menyangkut tingkat akurasi yang dicapai oleh sebuah indikator dalam menilai sesuatu atau akuratnya pengukuran atas apa yang seharusnya diukur. Karena indikator multidimensi, maka uji validitas dari setiap latent variable construct akan diuji dengan melihat faktor loading faktor dari hubungan antara setiap observed variabel dan latent variablel. Dari hasil pengolahan data didapatkan hasil sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.14. Validitas Data Faktor Loading Konstrak Indikator 1 2 3 4 X11 0,916 X12 0,744 X13 0,982 X14 0,816 Pr oduct X15 0,945 X21 0,845 X22 0,925 Price X23 0,911 X311 0,998 X312 0,778 Message Cont ent X313 0,907 X321 0,785 X322 0,779 Message For m at X323 0,664 X331 0,676 X332 0,668 Message Sour ce X333 0,519 X41 0,900 Pr oduct St ock X42 0,930 Y1 0,898 Y2 0,954 Br and Sw it ching Y3 0,898 Sumber : Lampiran 3 Berdasarkan hasil confirmatory factor analysis terlihat bahwa factor loadings masing masing butir pertanyaan yang membentuk setiap construct seluruhnya ≥ 0,5, sehingga butir-butir instrumentasi setiap konstruk tersebut dapat dikatakan validitasnya baik.

4.3.5. Uji Construct Reliability dan Variance Extracted