71
Informan 4
”Rasa menyesalnya
itu mungkin kalau lagi telepon sulit
masuknya sehingga pulsa terbuang percuma, tidak menyesalnya juga ada seperti bisa menyuarakan masalah yang terjadi.”
Interview: Sabtu, 9 April 2011. Pukul 10.00 WIB. Lokasi: Rumah Bapak Wawan
Informan 5
”kalau kecewa tu ada mungkin karena sulitnya masuk radio SS terus kena pulsa, kalau biasanya malah merasa berguna daripada
pulsa dihambur – hamburkan gak jelas.” Interview: Kamis, 7 April 2011. Pukul 14.00 WIB. Lokasi:
Rumah Sumarwito Kedua informan mengungkapkan hal tersebut kepada peneliti karena
disamping kepeduliannya untuk melaporkan peristiwa kepada radio Suara Surabaya, informan tersebut juga merasa kecewa apabila pada saat
menghubungi radio Suara Surabaya tidak bisa terhubung bahkan hanya membuang pulsa dengan sia – sia. Hal tersebut tidak mematahkan
kepeduliannya dalam melaporkan berita atau informasi kepada radio Suara Surabaya.
C. Menyampaikan Aspirasi dan Pengalaman Dari Masyarakat kepada Media
Motif informan lain menjadi Citizen Journalism pada radio Suara Surabaya dalam penelitian ini, sebagai penyampaian aspirasi dan
pengalaman dari masyarakat melalui media massa. Informan penelitian yang merupakan orang dewasa memiliki rentang usia yang berada pada posisi
pengungkapan diri sesuai apa yang pernah di alaminya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
72
Menurut Soerjono 1990 mengenai aspirasi sebagi berikut : “Aspirasi masyarakat sebetulnya bisa digali secara langsung
dari individu rakyat di daerah masing – masing. Tetapi mengingat cara ini akan membutuhkan waktu yang lama dan biaya, maka
dipilih beberapa institusi dan masyarakat aktif sebagai informan, dengan asumsi bahwa masyarakat aktif yang terpilih dianggap
dapat mewakili dalam menyuarakan aspirasi masyarakat di sekitar.
Pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa Citizen Journalism dan media menyediakan fasilitas yang dibuat agar penggunanya Pendengar
dapat mengaspirasikan pendapatnya dengan benar dan bebas. Hal itu dilakukan dengan cara saling menukar informasi yang di dapat kemudian di
publikasikan melalui institusi media massa. Beberapa fasilitas tersebut telah mendukung aktivitas Citizen Journalism melalui media radio. Meskipun
berhubungan dengan media tersebut menggunakan biaya pulsa. Ini yang menjadikan alasan bapak sumarwito dalam melakukan aktivitas Citizen
Journalism. Kenyataan tersebut diperkuat oleh pengakuan para informan penelitian berikut ini :
Informan 5
”Karena masih banyak aspirasi masyarakat yang belum bisa tersampaikan dan bahkan gak tau bagaimana cara
menyampaikannya. Dari situ saya merasa prihatin makanya saya rela menyisikan pulsa buat menyampaikan aspirasi.”
Interview: Kamis, 7 April 2011. Pukul 14.00 WIB. Lokasi: Rumah Sumarwito
Dari penjelasan informan tersebut diatas aspirasi masyarakat begitu banyak yang belum tersampaikan. Hal ini mendorong Bapak Sumarwito dan
Bapak gunawan ingin berpartisipasi dalam hal penyampaian berita serta
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
73
peduli terhadap lingkungan sekitar dengan berbagi pengalaman yang bermanfaat. Hal ini di ungkapkan kepada peneliti :
Informan 5
”Saya mewakili masyarakat umum supaya bisa menyampaikan pendapatnya, karena orang itu kadang – kadang takut juga tidak tahu
cara menyampaikan aspirasinya” Interview: Kamis, 7 April 2011. Pukul 14.00 WIB. Lokasi:
Rumah Sumarwito
Pernyataan tersebut dapat dipahami bahwa aktivitas Citizen
Journalism menyediakan fasilitas penyampaian aspirasi dan pengalaman yang sengaja dibuat agar penggunanya dapat memperoleh informasi dan
solusi. Hal itu dilakukan dengan cara saling bertukar informasi dengan masyarakat dan menyampaikan informasi tersebut ke media massa yang
diharapkan mendapatkan solusi dari peristiwa tersebut. Pada dasarnya proses komunikasi dan informasi merupakan proses
yang menyangkut hubungan manusia dengan lingkungan sekitarnya. Tanpa komunikasi dan informasi, manusia jadi terpisah dari lingkungan. Dengan
kata lain, manusia berkomunikasi karena perlu mengadakan hubungan dengan lingkungannya, meskipun caranya berbeda tergantung lingkungan
yang dihadapi. Hubungan lingkungan hidup dengan komunikasi dan informasi mungkin tidak nampak. Namun kalau dipikirkan secara lebih
mendalam, lingkungan hidup sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan bagi suatu informasi. Ini juga diungkapkan oleh informan peneliti
saat wawancara dengan peneliti :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
74
Informan 2
“Ya terpanggil ada peduli aja terhadap lingkungan, kalau menurut saya apa jeleknya atau kan lebih baik kita berbagi
pengalaman yang sudah kita alami baik itu untuk ke masyarakat yang lain, mudah – mudahan bisa lebih bermanfaat gitu lah. Kampanye
yang baik – baik gitu loh itu motivasi saya.” Interview: Kamis, 7 April 2011. Pukul 19.00 WIB. Lokasi:
Rumah Gunawan Bapak Gunawan mengungkapkan bahwa kepeduliannya terhadap
lingkungan menimbulkan motivasi Bapak Gunawan tersendiri dalam menyampaikan informasi dan pengalaman yang pernah terjadi. Kepedulian
Bapak Gunawan akan lingkungan ini memiliki manfaat bagi masyarakat luas untuk saling berbagi informasi tanpa mengharapkan suatu imbalan.
Kecenderungan pengungkapan informasi pribadi terjadi pada pendengar atau informan penelitian yang memiliki motif untuk menjadi
Citizen Journalism pada Radio Suara Surabaya. Ketika seseorang memutuskan untuk melakukan aktivitas Citizen Journalism, maka secara
otomatis orang tersebut sedikit banyak melakukan pengungkapan informasi pribadinya. Terlebih lagi berdasarkan motif di atas, informan penelitian lebih
banyak melakukan aktivitas Citizen Journalism pada radio Suara Surabaya dengan menggunakan teknologi komunikasi berupa handphone yang sangat
mudah untuk melaporkan peristiwa pada media. Menurut mereka, melakukan aktivitas Citizen Journalism dengan menggunakan teknologi
komunikasi dapat membebaskan ekspresi diri atau pengalaman maupun pengungkapan diri mereka kepada media terkait. Indikasi tersebut
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
75
diungkapkan oleh seluruh informan penelitian melalui pernyataannya kepada peneliti dengan melakukan wawancara penelitian.
Salah satu informan yaitu Bapak Budi Hatono yang mengungkapkan informasi pribadinya melalui radio Suara Surabaya dengan menanggapi
masalah yang sedang dibahas dengan narasumber dengan berbagai topik apapun yang dibicarakan. Hal ini disampaikan pada peneliti ketika
melakukan wawancara dengan beliau :
Informan 1
“
Misalkan menanggapi masalah – masalah yang sedang di bahas oleh radio Suara Surabaya dengan narasumber maupun lalu
lintas yang terjadi pada saat saya di jalan.” Interview: Kamis, 7 April 2011. Pukul 16.00 WIB. Lokasi:
Rumah Bapak Budi Hartono
Bapak Budi Hartono lebih suka menanggapi masalah yang sedang dibahas oleh radio Suara Surabaya dengan narasumber. Hal ini membuat
motivasi tersendiri dalam melakukan aktivitas Citizen journalism. Berbeda dengan kedua informan penelitian kali ini yaitu Bapak
Gunawan dan Bapak Sumarwito. Melalui pengalaman yang pernah dialaminya informan tersebut bisa mengungkapkan informasi pribadinya
melalui radio Suara Surabaya. Hal ini di ungkapkan oleh informan pada peneliti :
Informan 2
“Jadi kalo kebetulan itu topik yang dibawa itu cocok dengan pengalaman yang saya peroleh jadi saya pasti ikut, kayak tadi
misalnya bagaimana menanggulangi paska PHK, trus bagaimana mendidik anak – anak itu bisa lebih baik, nah pengalaman yang
sudah saya lakukan apa itu saya salah, saya juga sharing kepada masyarakat. Jadi masalah topik itu tergantung dari SS waktu itu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
76
kebetulan itu cocok dengan pengalaman saya mesti masuk, tapi kalo saya gak ada pengalaman, ya saya gak masuk, atau mungkin tidak
menarik bagi saya. ” Interview: Kamis, 7 April 2011. Pukul 19.00 WIB. Lokasi:
Rumah Gunawan
Informan 5
”Biasanya kalau sudah ada pengalaman pribadi itu ada yang ketidakpuasan saya telepon di SS dan di SS itu biasanya
menghubungi narasumber, itu ada tanggapan karena biasanya kalau narasumber kalau sudah disiarkan di SS wajib dia masih mengadakan
tanggapan dan tanggapan itu menjadi lebih baik bukan untuk saya sendiri tapi untuk rakyat umum juga.”
Interview: Kamis, 7 April 2011. Pukul 14.00 WIB. Lokasi: Rumah Sumarwito
Selain itu pengungkapan informasi pribadi ada yang mengarah pada pesan yang negatif yaitu dengan melibatkan luapan emosi perasaan
negatif, contohnya menyindir, penipuan, meluapkan kekesalan, dan ungkapan negatif lainnya. Hal tersebut di tuturkan oleh informan peneliti
pada saat melakukan wawancara penelitian.
Informan 3
“Saya pernah melaporkan kejadian penipuan produk makanan yang berhadiah mobil yang saya alami sendiri. ”
Interview: Sabtu, 9 April 2011. Pukul 09.00 WIB. Lokasi: Rumah Ibu Hartono
Informan 4
“Biasanya kalo saya di jalan melihat kecelakaan lalu lintas, jalan macet apa jalan rusak atau PKL – PKL yang mengganggu itu
dan segera saya laporkan ke SS. ” Interview: Sabtu, 9 April 2011. Pukul 10.00 WIB. Lokasi:
Rumah Bapak Wawan Aktivitas Citizen Journalism merupakan media sosial yang
menyuguhkan interaksi antar manusia yang “tanpa batas”. Kenyataan tersebut juga dapat menjadi alasan pendengar radio Suara Surabaya merasa
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
77
nyaman dan bertahan dalam melakukan aktivitas Citizen Journalism. Mengingat Citizen Journalism adalah realisasi ruang tanpa batas sebagai
bentuk dari interaksi manusia di antara dua atau lebih jaringan.
4.1.3.2 Peran Teknologi Komunikasi HandphoneTelepon Genggam sebagai Sarana