Pelajaran 3 Apresiasi terhadap Seni Teater Daerah
33
Gambar 3.3 Pementasan teater gambuh di Bali
Sumber: www.flicker.com
Perlengkapan yang digunakan tentu saja alat-alat yang berhubungan erat dengan
tugas hidup kasta ksatria, yaitu memerintah dan berperang. Sementara itu, cara berperan
pemain cenderung dibakukan, mengikuti tata krama dan kesantunan para bangsawan.
3. Teater Rakyat
Teater rakyat merupakan kelompok teater yang tumbuh dan berkembang di kalangan
rakyat di kampung-kampung dan menyerap sifat-sifat rakyat sebagai pendukungnya. Teater
rakyat memiliki ciri yang berbeda dengan teater keagamaan dan teater istana. Cerita teater rakyat biasanya diambil dari
kisah yang populer di kalangan rakyat atau penggalan-penggalan dari kehidupan sehari-hari. Perlengkapan pentas dan busana yang dikenakan pemain seadanya.
Gaya berperan spontan dan improvisatoris dengan banyak lawakan yang sedikit vulgar. Pementasan dilaksanakan di mana saja, di halaman rumah, lapangan, atau
terminal. Dalam teater rakyat, hubungan antara pemain dan penonton sangat akrab.
Arja merupakan jenis teater tradisional dari Bali yang bersifat kerakyatan. Seperti bentuk teater tradisi Bali lainnya, arja merupakan bentuk teater yang penekanannya
pada tarian dan nyanyian. Apabila ditelusuri, arja bersumber dari gambuh yang disederhanakan unsur tariannya dan lebih menekankan pada nyanyiannya. Nyanyian
yang digunakan memakai bahasa Jawa Tengah dan Bali halus yang disusun dalam tembang macapat.
Selain arja, ada juga ketoprak. Ketoprak merupakan teater rakyat yang paling populer, terutama di daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah. Di daerah-daerah
tersebut, ketoprak merupakan kesenian rakyat yang menyatu dalam kehidupan masyarakatnya dan mengalahkan kesenian rakyat lainnya, seperti srandul dan
emprak. Pada mulanya, ketoprak merupakan permainan orang-orang desa untuk menghibur diri dengan menabuh lesung pada waktu bulan purnama yang disebut
gejogan.
Ketoprak merupakan salah satu bentuk teater rakyat yang sangat memerhatikan bahasa. Bahasa yang digunakannya yaitu bahasa Jawa dengan
berbagai tingkatannya. Tingkatan bahasa Jawa yang digunakan yaitu bahasa Jawa Biasa sehari-hari, bahasa Jawa Krama untuk yang lebih tinggi, dan bahasa Jawa
Krama Inggil yaitu untuk tingkat yang tertinggi.
Penggunaan bahasa dalam ketoprak tidak hanya memerhatikan penggunaan tingkatan bahasa, tetapi juga kehalusan bahasa. Karena itu, muncullah bahasa
ketoprak, yakni bahasa Jawa dengan bahasa yang halus dan spesifik. Contoh teater rakyat yang lain yaitu ludruk. Ludruk merupakan teater yang
bersifat kerakyatan di daerah Jawa Timur yang berasal dari Jombang. Bahasa yang digunakan dalam ludruk yaitu bahasa Jawa dengan dialek Jawa Timur. Ciri-ciri
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Teater untuk SMPMTs Kelas VII
34
bahasa dialek Jawa Timur tetap terbawa meskipun semakin ke barat makin luntur, menjadi bahasa Jawa setempat. Alat musik yang digunakan dalam ludruk yaitu
kendang, cimplung, jidor, dan gambang. Lagu-lagu gending yang digunakan yaitu Parianyar, Beskalan, Kaloagan, Jula-juli, Samirah, dan Junian. Ludruk
dimainkan oleh pria. Bahkan, peran wanita pun dimainkan oleh pria..
B. Keunikan dan Pesan Moral Seni Teater Daerah