Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X
B. Mengindenti ikasi Jenis Teks Tertulis
Sebagai penulis, seseorang dapat mengembangkan ide, gagasan, konsep, maupun fakta dengan berbagai cara. Dapat berupa penceritaan
atau pengisahan, pemaparan, bahkan bersifat memengaruhi pembaca. Semua jenis uraian tersebut bergantung pada cara memperoleh data dan
tujuan penulisan. Sebuah tulisan dapat berbentuk laporan perjalanan, hasil pengamatan, sebuah tips melakukan sesuatu, tajuk rencana, dan bentuk
promosi iklan, dan sebagainya. Secara umum, bentuk tulisan atau karangan terbagi menjadi lima jenis, yaitu: narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi,
dan persuasi.
Kita dapat mengindentifikasi jenis tulisan dengan membaca cepat serta memahami ciri tulisan masing-masing jenis. Tulisan berjenis narasi adalah
tulisan yang berupa rangkaian peristiwa yang berlangsung pada waktu tertentu. Dari segi sifatnya, narasi terdiri atas narasi ekspositoris, narasi
imajinatif, atau sugestif. Narasi ekspositoris contohnya: laporan perjalanan, kisah biografi, atau autobiografi. Narasi imajinatif contohnya: cerpen, novel,
atau cerita bersambung.
Tulisan berjenis deskripsi ialah tulisan yang berisi gambaran suatu objek sebagai hasil pengamatan penulisnya dan d
ijelaskan secara objektif agar pembaca dapat merasakan citraan terhadap objek sebagaimana penulisnya.
Contoh karangan deskripsi, yaitu deskripsi tempat, deskripsi orang, dan deskripsi suasana.
Tulisan berjenis eksposisi ialah tulisan atau karangan yang memaparkan serta menjelaskan tentang suatu hal. Tujuannya agar pembaca bertambah
wawasan dan pengetahuan. Contoh tulisan eksposisi, yaitu tulisan tentang cara merawat wajah, langkah-langkah membaca efektif, dan lain sebagainya.
Tulisan berjenis argumentasi ialah tulisan atau karangan yang berisi pendapat pengarang mengenai suatu hal dengan disertai berbagai alasan
serta bukti-bukti pendukung yang masuk akal. Tulisan argumentasi bertujuan memengaruhi atau meyakinkan pembaca terhadap apa yang menjadi
pendirian atau pendapat pengarang. Contoh jenis karangan argumentasi ialah tajuk rencana, artikel, karangan ilmiah, dan sebagainya.
Tulisan berjenis persuasi ialah tulisan atau karangan yang mengutarakan pendapat disertai bukti-bukti yang kuat dengan tujuan mengajak, membujuk,
menghimbau, atau memengaruhi pembaca agar melakukan tindakan sesuai dengan yang diharapkan penulis. Jenis karangan persuasif dapat dilihat pada
tulisan yang bersifat propaganda, iklan, dan sebagainya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X
C. Teknik Membuat Catatan