Ciri Bahasa Indonesia Baku Tujuan Menyimak Pemahaman terhadap Lafal, Tekanan, Intonasi, dan Jeda Ciri Bahasa Indonesia Baku

Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X yang sakit dokter Joko Susanto b. Menurut pemeriksaan dokter Joko Susanto memang sakit. yang memeriksa dokter dan yang sakit ialah Joko Susanto c. Menurut pemeriksaan dokter Joko Susanto memang sakit. yang memeriksa bernama dokter Joko, yang sakit Susanto

C. Ciri Bahasa Indonesia Baku

Bahasa baku adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indo- nesia yang berlaku. Pedoman yang digunakan adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ejaan Yang Disempurnakan EYD, Pedoman Pembentukan Istilah, dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia . Bahasa yang tidak mengikuti kaidah- kaidah bahasa Indonesia disebut bahasa tidak baku. Fungsi bahasa baku ialah sebagai pemersatu, pemberi kekhasan, pembawa kewibawaan, dan kerangka acuan. Ciri-ciri ragam bahasa baku, yaitu, sebagai berikut. 1. Digunakan dalam situasi formal, wacana teknis, dan forum-forum resmi seperti seminar atau rapat. 2. Memiliki kemantapan dinamis artinya kaidah dan aturannya tetap dan tidak dapat berubah. 3. Bersifat kecendekiaan, artinya wujud dalam kalimat, paragraf, dan satuan bahasa yang lain mengungkapkan penalaran yang teratur. 4. Memiliki keseragaman kaidah, artinya kebakuan bahasa bukan penya- maan ragam bahasa, melainkan kesamaan kaidah. 5. Dari segi pelafalan, tidak memperlihatkan unsur kedaerahan atau asing. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X

A. Tujuan Menyimak

Menyimak adalah keterampilan mendengarkan sesuatu dengan sengaja untuk tujuan tertentu.

B. Pemahaman terhadap Lafal, Tekanan, Intonasi, dan Jeda

Lafal adalah cara seseorang atau sekelompok penutur bahasa mengucapkan bunyi-bunyi bahasa, secara umum fonem vokal dalam bahasa Indonesia dilafalkan menjadi delapan bunyi ujaran, walaupun penulisannya hanya lima. Delapan bunyi ujaran itu adalah a, i, u, e, ə, ε, o, Tekanan adalah panjang-pendek, tinggi-rendah, atau keras lembutnya pengucapan. Intonasi ialah tinggi rendahnya nada dalam pelafalan kalimat. Jeda adalah penghentian atau kesenyapan yang secara tertulis ditandai oleh spasi, garis miring , tanda koma ,, tanda titik koma ;, tanda titik dua:, tanda hubung -, tanda pisah –.

C. Ciri Bahasa Indonesia Baku

Ciri bahasa Indonesia baku adalah formal, dinamis, cendekia, memiliki kesamaan kaidah, dan pelafalan yang tidak mencerminkan kedaerahan atau asing. RANGKUMAN Bacalah cerpen di bawah ini Kesabaran Berbuah Singa Dalam kitab al–Kabair, Imam adz–Dzahabi meriwayatkan kisah orang shalih yang memiliki saudara. Suatu saat ketika ia berkunjung, ia disambut istri saudaranya itu dengan kasar dan tidak sopan. Tak lama kemudian, orang yang ditunggu–tunggu datang sambil menuntun seekor singa yang di atas punggungnya terdapat seikat kayu bakar. Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X Kemudian, ia mempersilakan tamunya masuk sedangkan istrinya masih terus mengomel. Setelah makan, tamunya itu pamit pulang dengan penuh heran atas kesabaran saudaranya pada perlakuan istrinya. Tahun berikutnya ia berkunjung lagi. Ketika mengetuk rumah saudaranya, dari dalam terdengar suara istri saudaranya, “Siapa di luar?” Ia menjawab, “Saya saudara suamimu.” Wanita itu berkata lagi, “ Selamat datang, harap menunggu sebentar, Insya Allah ia akan datang dengan selamat.” Orang itu kagum pada tutur kata istri saudaranya yang lembut dan sopan itu. Tak lama kemudian, saudaranya datang sambil memikul kayu bakar. Bertambah heranlah ia melihat kejadian itu. Setelah mengucapkan salam, pemilik rumah mempersilakan tamunya. Tak lama kemudian, istri saudaranya itu menghidangkan makanan dengan sopan. Ketika akan pulang, ia berkata pada saudaranya, “ Wahai saudaraku, jawab dengan jujur. Setahun lalu ketika aku mengunjungimu, kudengar kata – kata istrimu yang kasar. Lalu aku melihatmu datang dengan seekor singa yang selalu menuruti perintahmu membawakan kayu bakar. Sedang kini kulihat tutur kata istrimu yang sopan, namun aku melihatmu membawa kayu bakar sendirian.” Saudaranya menjawab, “ Wahai saudaraku, istriku yang cerewet itu telah wafat. Dulu ketika kami hidup bersama, aku selalu bersabar dan memaakan segala perilakunya yang buruk padaku. Karena itulah Allah menjinakkan seekor singa agar membantuku membawa kayu bakar. Setelah menikah dengan istri keduaku yang salihah, aku hidup bahagia dan singa itu meninggalkanku.” Dikutip dari Majalah Sabili, September 2005 Di unduh dari : Bukupaket.com Bahasa Indonesia SMKMAK Setara Tingkat Semenjana Kelas X TUGAS KELOMPOK: Bentuklah kelompok dengan anggota 5 orang. Satu orang membacakan cerpen berjudul ”Kesabaran Berbuah Singa” di atas dengan lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang tepat. Kemudian, empat orang lainnya mencatat lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang tidak baku. Bahaslah bagaimana bentuk yang bakunya. Setelah selesai, bacalah juga bacaan berjudul ”Apakah Kamu Perokok Pasif?” di halaman depan, lalu catatlah lafal, tekanan, intonasi, dan jeda yang tidak baku. Bahaslah bagaimana bentuk yang bakunya. UJI KOMPETENSI

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pernyataan di bawah ini

1. Menurut para ahli, tujuan menyimak adalah berikut ini, kecuali a. memahami informasi b. memahami unsur bahasa c. memecahkan masalah d. melatih pendengaran e. mengevaluasi pekerjaan 2. Pengertian menyimak adalah a. mendengarkan informasi atau pesan secara tertulis maupun lisan b. menginterpretasi informasi c. memahami perubahan bunyi dan pola tekanan d. mendengarkan dengan aktif dan penuh perhatian supaya dapat memahami isi dari semua informasi e. mengapresiasikan informasi yang disampaikan 3. Ilmu bahasa yang membahas mengenai unsur-unsur bahasa yang berhubungan dengan bunyi dan pengucapan disebut a. lafal b unsur segmental dan suprasegmental c. intonasi Di unduh dari : Bukupaket.com