GAMBARAN UMUM SITUASI SEKOLAH SMP NEGERI 4

44 penampilan di sekolah, kegiatan belajar mengajar. Selain itu akan diuraikan pula mengenai keadaaan siswa di sekolah, penelitian tentang sumbangan PAK di sekolah negeri yang meliputi latar belakang penelitian, tujuan penelitian, jenis penelitian, instrumen penelitian, responden penelitian dan variabel penelitian. Definisi operasional mengenai PAK dan keterlibatan hidup menggereja juga akan dijelaskan dalam bab ini.

A. GAMBARAN UMUM SITUASI SEKOLAH SMP NEGERI 4

PURWOREJO SMP Negeri 4 Purworejo merupakan salah satu sekolah negeri di Purworejo yang memiliki cukup banyak siswa beragama Katolik. SMP Negeri 4 Purworejo merupakan sekolah dimana penulis pernah mengenyam pendidikan disana. Pengalaman penulis selama tiga tahun mengenyam pendidikan membuat penulis banyak memperoleh data tentang gambaran umum situasi SMP Negeri 4 Purworejo. Gambaran umum tentang SMP Negeri 4 Purworejo meliputi: Sejarah singkat berdirinya SMP Negeri 4 Purworejo, situasi fisik SMP Negeri 4 Purworejo dan situasi akademis SMP Negeri 4 Purworejo.

1. Sejarah Singkat Berdirinya SMP Negeri 4 Purworejo

Melalui wawancara dengan ibu Murni, penulis mendapatkan banyak informasi mengenai SMP Negeri 4 Purworejo. SMP Negeri 4 Purworejo yang terletak di pusat kota Purworejo ini telah berganti nama sebanyak empat kali, dikarenakan oleh perubahan nama dari SMP menjadi SLTP dan menjadi SMP kembali. Dari arsip sekolah menunjukkan bahwa SMP Negeri 4 Purworejo 45 didirikan pada tanggal 1 Agustus 1958 dengan SK NO: 187SK.B.III 25 Mei 1960 dengan nama SLTP Negeri 3 Purworejo. Pada tanggal 19 Desember 2001 SLTP Negeri 3 Purworejo berganti nama menjadi SMP Negeri 3 Purworejo dengan SK NO: 061 6 09. Setelah berjalan tiga tahun dengan nama SMP N 3 Purworejo, pada tanggal 7 Februari 2004 di ubah dari SMP N 3 menjadi SMP N 4 Purworejo dengan SK NO: 422 568 2003. Perubahan nama dari SMP N 3 menjadi SMP N 4 berdasarkan urutan didirikannya sekolah. Mengenai sejarah pembangunannya sendiri, SMP Negeri 4 Purworejo memiliki sejarah yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat umum. Pada tahun 2004 SMP N 4 Purworejo mendapatkan sekolah standar nasional. Masa kejayaan SMP N 4 dimulai sejak tahun 2005 pada saat dipimpin oleh Dra. Susini. Mulai saat itu prestasi sekolah mulai meningkat. Tidak hanya dalam hal prestasi, melainkan dalam hal pembangunan fisik sekolah serta sarana dan prasarana sekolah. SMP N 4 Purworejo juga sering dijadikan sebagai tempat untuk mengadakan pertemuan dan seminar tingkat daerah, bahkan pernah menjadi penyelenggara untuk penyuluhan perakitan komputer bagi para guru se kabupaten Purworejo. Dari tahun 2010 hingga sekarang SMP N 4 Purworejo menjadi sekolah favorit kedua di Purworejo yang di kepalai oleh bapak Muh. Syaifudin, M.Pd. [Lampiran 8: 20].

2. Situasi Fisik SMP Negeri 4 Purworejo

Melalui pengamatan penulis, gedung SMP Negeri 4 Purworejo terletak di tengah kota Purworejo yang strategis dari arah manapun. Gedung SMP Negeri 4 Purworejo membentang dari utara ke selatan yang terletak di jalan Urip Sumoharjo No.62 Purworejo. Letaknya yang sangat strategis membuatbuat SMPN 4 menjadi salah satu SMP yang banyak diminati oleh siswa baru. 46 Gedung yang ada merupakan bangunan yang berlantai satu dan berlantai dua. Jika digambarkan menggunakan denah, tata gedung di SMPN 4 Purworejo terlihat sedikit rumit, karena tata letaknya yang berbelak-belok. Setelah memasuki gerbang utama terdapat ruang penjaga sekolah di sebelah kanan dan parkiran bagi guru, karyawan dan para tamu di sebelah kiri. Setelah itu akan ada ruang TU dan kepala sekolah di sebelah kanan serta ruang guru di sebelah kiri. Di ruang TU terdapat benyak piala yang merupakan hasil dari prestasi para siswa SMPN 4 Purworejo. Ruang TU juga digunakan siswa untuk mengurus pembayaran dan administrasi sekolah. Ruang guru yang ada terlihat sedikit sumpek, karena banyaknya guru dengan meja dan tumpukan buku yang ada, meskipun demikian suasanya masih terlihat nyaman jika siswa masuk kesana. Ada dua puluh satu ruang kelas untuk kelas VII, VIII dan IX [Lampiran 8: 20]. SMPN 4 Purworejo mempunyai dua ruang laboraturium, yaitu laboraturium IPA dan bahasa. Ruang komputer terlihat sangat rapi dan nyaman dengan jumlah komputer yang sangat memadai bagi siswa. Ruangan yang ber AC juga membuat siswa bertambah semangat dan nyaman pada saat pelajaran komputer. Perpustakan sekolah menyediakan buku-buku pelajaran serta buku-buku penunjang lainnya yang dapat dipinjam oleh siswa. Terdapat tatanan meja dan kursi yang rapi di dalam perpustakan untuk belajar siswa. Di antara ruang kelas VII terdapat ruang untuk menyimpan alat-alat drum band. Di antara ruang kelas VIII terdapat ruang seni musik untuk pelajaran seni musik. Terdapat tiga kantin yang luas untuk istirahat siswa pada saat jam istirahat. Ada juga ruang UKS yang digunakan untuk ekstra PMR dan siswa yang sakit di sekolah. Toilet, ruang ganti dan kamar mandi sangat terjaga kebersihannya. Di dalam ruang kelas terdapat TV, 47 VCD yang digunakan sebagai media belajar siswa. Ada satu kipas angin yang terdapat di setiap ruang kelas [Lampiran 8: 20].

3. Situasi Akademis SMP Negeri 4 Purworejo

a. Visi dan Misi Berdirinya sebuah lembaga pendidikan pasti memiliki sebuah tujuan yang ingin dicapai. Sebagai sebuah lembaga pendidikan SMP Negeri 4 Purworejo memiliki tujuan pendidikan yang ingin dicapai melalui sebuah visi dan misi. 1 Visi SMP Negeri 4 Purworejo Melahirkan generasi muda yang cantik cerdas, santun, taqwa, berilmu dan kompetitif. Dari visi yang dimiliki oleh SMP Negeri 4 Purworejo ini terlihat bahwa SMP Negeri 4 Purworejo merupakan wadah untuk membentuk pribadi yang tidak hanya bertumpu pada kemampuan intelektual saja. SMP Negeri 4 Purworejo membentuk peserta didik yang mampu bersaing dengan dunia luar berdasarkan nilai-nilai agama yang dianut serta kepribadian yang luhur. Visi SMP Negeri 4 Purworejo juga menunjukan bahwa sekolah memperhatikan iman untuk peserta didik dengan adanya pendidikan agama yang diajarkan di sekolah. Begitu juga dengan siswa Katolik yang mendapatkan Pendidikan Agama Katolik di sekolah [Lampiran 7: 19]. 2 Misi SMP Negeri 4 Purworejo [Lampiran 7: 19] 1. Mewujudkan pendidikan yang menghasilkan lulusan cerdas, terampil, beriman, bertaqwa, santun dan memiliki keunggulan yang kompetitif 2. Mewujudkan pendidikan bermutu, efisien, disiplin, relevan. 48 3. Mewujudkan pendidikan yang adil merata. 4. Mewujudkan sistim pendidikan yang transparan, akuntabel, partisipatif dan efektif. b. Struktur Organisasi Sebagai salah satu institusi pendidikan, tentunya SMP N 4 Purworejo memiliki struktur organisasi sekolah. Organisasi SMP N 4 Purworejo dibina oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purworejo. SMP N 4 Purworejo dipimpin oleh satu orang kepala sekolah, yaitu bapak Muh. Syaifudin, M.Pd. Dalam menjalankan tugasnya bapak Muh. Syaifudin dibantu oleh tiga orang wakil kepala sekolah, yaitu bapak Sutrisno, S.Pd, bapak Drs. Pawitno dan ibu Emi Nurhidayati. Seluruh tenaga pendidik dan karyawan yang ada di SMP N 4 Purworejo berjumlah 43 orang. 34 orang tenaga pendidik, 4 orang karyawan tata usaha, 2 orang penjaga keamanan dan 3 orang petugas kebersihan sekolah. Selama ini organisasi yang ada di SMP N 4 Purworejo berjalan dengan cukup baik. Hal ini ditandai dengan belum adanya permasalahan yang serius tentang pengorganisasian yang berada di bawah struktur sekolah SMP N 4 Purworejo. Relasi antara guru, karyawan dan peserta didik terjalin baik dengan adanya kerja sama yang baik antara satu dengan yang lain [Lampiran 8: 20]. c. Peraturan Tata Tertib SMP N4 Purworejo Sebagai salah satu sekolah favorit, SMP N 4 Purworejo memiliki tata tertib yang disusun untuk keamanan, ketertiban, ketentraman dan kedisiplinan di lingkungan sekolah. Berikut ini adalah tata tertib yang ada di SMP N 4 Purworejo. 49 1 Kehadiran di sekolah [Lampiran 8: 22]  Para siswa hadir di sekolah lima belas menit sebelum jam belajar dimulai  Jika terlambat siswa wajib melapor guru piket ataupun petugas untuk memperoleh ijin mengikuti pelajaran  Jika berhalangan hadir, siswa perlu mengirim surat permohonan ijin tidak masuk sekolah dengan sepengetahuan oranrtua atau wali dan jika sakit lebih dari tiga hari harus mengirim surat keterangan dokter  Jika siswa meninggalkan sekolah untuk sementara, perlu meminta ijin kepada guru piket. 2 Penampilan di Sekolah [Lampiran 8: 22]  Para siswa wajib berpakaian seragam dengan bersih dan rapi. Hari Senin dan Selasa kelas IX menggunakan baju putih lengan pendek dan bawahan celana atau rok pendek, sedangkan kelas VII dan VIII menggunakan baju putih lengan pendek dan bawahan celana atau rok panjang. Hari Rabu dan Kamis kelas VII dan VIII menggunakan seragam identitas biru dan bawahan panjang, sedangkan kelas IX menggunakan seragam identitas merah putih kotak-kotak dan bawahan pendek. Hari jumat dan sabtu kelas VII dan VIII menggunakan seragam pramuka dan celana panjang baik siswa maupun siswi, sedangkan kelas IX menggunakan seragam pramuka dan bawahan celana atau rok pendek.  Baju seragam dilengkapi dengan badge Osis, identitas sekolah, kelas dan nama. 50  Siswa wajib menggunakan badge atau pin bendera merah putih di atas saku.  Siswa diwajibkan menggunakan ikat pinggang dan kaus kaki yang berlogo atau bertuliskan SMP N 4 Purworejo.  Rambut harus rapi dan bagi putra tidak boleh gondrong.  Siswa tidak perlu menggunakan perhiasan yang berlebihan. 3 Kegiatan Belajar Mengejar [Lampiran 8: 22  Setiap hari kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.00 dan jika ada pelajaran tambahan di pagi hari untuk kelas IX, maka kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.15 untuk kelas VII dan VIII.  Jam efektif belajar setiap harinya dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 12.30, kecuali hari Jumat dimulai pukul 07.00 sampai dengan pukul 11.00.  Saat pelajaran olah raga siswa menggunakan seragam olah raga atau kaos yang ditentukan.  Setiap siswa berhak menggunakan fasilitas media yang disediakan, namun tidak diperbolehkan untuk penggunaan di luar jam pel

B. KEADAAN SISWA KATOLIK DI SEKOLAH