Hambatan-Hambatan yang Terjadi PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

mengajar tidak membosankan dan siswa bisa belajar sambil bermain.

G. Hambatan-Hambatan yang Terjadi

Penelitian yang dilakukan selama hampir satu bulan ini ada beberapa hambatan baik dari dalam kelas maupun luar kelas. Hambatan yang terjadi adalah: 1. Pembangunan yang dilakukan sekolah untuk memperluas sekolah menjadi salah satu hambatan karena suara mesin-mesin jadi membuat suasana menjadi bising. 2. Pada evaluasi akhir S3 tidak dapat hadir tanpa alasan, sehingga evaluasi hanya dilakukan oleh S1 dan S2. 3. Siswa kurang bisa mengerti mana angka yang besar dan kecil, karena pada praktiknya siswa baru diajarkan mengetahui angka belum diajarkan mengenai perbandingan angka. Jadi siswa hanya bisa membilang. 4. Dalam hal motorik, mereka sangat kurang karena gerak tubuh yang kaku jadi pada saat meronce, menggunakan jengkal tangan, mengukur lebar meja menggunakan pensil, harus dibantu dan dibimbing oleh peneliti dan guru. 82

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari penelitian yang dilaksanakan di SLB Marganingsih, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1. Berdasarkan hasil penelitian, keterlibatan siswa dalam mengikuti pelajaran terlihat meningkat pada materi membandingkan dengan menggunakan alat peraga manik-manik dan mengukur dengan menggunakan alat tak baku yaitu jengkal tangan dan pensil, hal itu terlihat dari: a. Siswa dengan antusias menggunakan alat yang telah disediakan sehingga pelajaran tidak membosankan dan soal-soal yang diberikan dikerjakan dengan baik. b. Bila siswa tidak bisa mengerjakan mereka bertanya kepada peneliti dan guru. c. Siswa mau membantu temannya yang kesulitan membilang dan mau berdiskusi bersama-sama dengan teman dan peneliti. 2. Ada peningkatan minat berhitung siswa dalam pelajaran matematika dengan menggunakan alat peraga manik-manik dan alat peraga tak baku, yaitu: a. Siswa aktif dalam mengikuti pelajaran karena saat peneliti menggunakan alat bantu papan tulis mereka antusias ingin maju ke depan, siswa juga terlihat ceria saat pelajaran berlangsung dan tidak meninggakan kelas.

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI GEOMETRI Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Geometri.

0 4 13

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI GEOMETRI PADA SISWA KELAS II Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Geometri.

0 2 14

PENDAHULUAN Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Geometri.

0 4 5

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NILAI TEMPAT Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Nilai Tempat Di Kelas II Mi Tlawong Sawit Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NILAI TEMPAT Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Nilai Tempat Di Kelas II Mi Tlawong Sawit Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Minat Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini TK Aisyiyah 03 Sroyo Kanten.

0 0 17

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Minat Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini TK Aisyiyah 03 Sroyo Kanten.

0 0 14

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA KONKRET DENGAN ALAT PERAGA MAYA (VIRTUAL MANIPULATIVE) TERHADAP PENINGKATAN VISUAL THINKING SISWA.

2 13 71

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU

0 2 164

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MATERI PENGUKURAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR PANJANG PADA SISWA SLB B (TUNARUNGU) KELAS D2 (SETARA KELAS 2 SD) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

0 0 208