dapat mengerti tentang menggunakan alat ukur panjang dengan contoh yang kongkret.
G. Alat peraga
Alat peraga merupakan hal yang mutlak harus digunakan guru untuk mencapai suatu tujuan pembelajaran agar pelajaran menjadi menarik
dan minat siswa terhadap pelajaran terutama pelajaran matematika. Menurut Nana Sudjana 1989:99 alat peraga dalam mengajar memegang peran
penting sebagai alat bantu untuk menciptakan proses belajar-mengajar yang efektif.
Ada enam fungsi dan nilai alat peraga yang disampaikan Nana Sudjaja 1989 : 99 yaitu:
1. Penggunaan alat peraga bukan merupakan fungsi tambahan tetapi
sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar-mengajar yang efektif.
2. Guru harus mengembangkan alat peraga karena merupakan bagian
yang integral dari keseluruhan situasi belajar. 3.
Alat peraga dalalam pembelajaran harus mengandung pengertian bahwa penggunaan alat peraga harus melihat kepada tujuan dan
bahan pelajaran. 4.
Penggunaan alat peraga bukan hanya sekedar alat hiburan.
5. Penggunaan alat peraga dalam pelajaran lebih diutamakan untuk
mempercepat proses belajar mengajar dan membantu siswa menangkap pengertian dari guru.
6. Penggunaan alat peraga akan mencapai hasil belajar yang tahan
lama di ingatan siswa, sehingga pelajaran mempunyai nilai tinggi. Dari fungsi-fungsi di atas maka sangatlah penting penggunaan alat
peraga apalagi pada anak SLB C agar meningkatkan minat dalam belajar matematika pada materi membandingkan panjang dan pendek suatu benda
serta menggunakan alat ukur panjang tak baku.
H. Kerangka Pikir
Pembelajaran matematika menggunakan alat peraga diharapkan mampu membuat siswa tunagrahita terlibat aktif dalam pelajaran.
Keterlibatan siswa dapat dilihat dari kemauan siswa untuk merespon pertanyaan peneliti, mengerjakan soal yang diberikan peneliti dan mampu
untuk menggunakan alat peraga dengan tepat. Minat berhitung matematika juga tampak dari antusias siswa untuk maju ke depan kelas dan mengerjakan
soal dengan menggunakan alat peraga manik-manik. Dengan demikian proses belajar mengajar di dalam kelas akan efektif dan siswa merasa
senang dalam belajar matematika.
24
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian