Kegiatan Belajar Efektif Minat belajar siswa

D. Kegiatan Belajar Efektif

John L. Marks 1988:11 mengartikan belajar adalah apa yang dilakukan murid, bukan apa yang dilakukan guru untuk murid. Proses ini akan berhasil jika digunakan alat-alat pengajaran yang sesuai dan murid diarahkan pada kegiatan yang diperlukan pada saat yang tepat. Pengajaran yang efektif perlu mencipakan suasana yang menunjang belajar, serta kegiatan-kegitan dalam rangka proses belajar itu sendiri. Agar perencanaan dan pelaksanaannya berhasil, guru harus memahami proses belajar itu sendiri serta kondisi-kondisi bagaimana agar proses itu dapat berlangsung. Satu kesimpulan yang penting adalah kondisi belajar berhubungan dengan hasil yang diharapkan. Alat peraga yang akan digunakan peneliti diharapkan dapat mampu mengefektifkan pelajaran sehingga hasil yang diharapkan tercapai dan siswa tidak bosan dalam mempelajari matematika dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

E. Minat belajar siswa

Minat adalah suatu ketertarikan seseorang terhadap suatu objek tertentu yang bersifat relatif menetap sehingga orang tersebut merasa senang dan tertarik terhadap suatu objek tertentu Sendari, 2008 : 24. Sedangkan menurut Muhibbin Syah 2005 : 136 minat yang dipakai oleh siswa dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang studi tertentu. Sehingga bila siswa menaruh minat pada bidang matematika maka ia akan memusatkan perhatian dan memungkinkan siawa tadi belajar lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Guru dapat membangkitkan minat siswa untuk menguasai pengetahuan yang terkandung dalam bidang studinya dengan cara yang sama dengan kiat membangun sikap positif. Jadi peneliti dapat menyimpulkan bahwa minat adalah ketertarikan siswa terhadap suatu bidang studi tertentu sehingga perhatiannya terhadap materi tersebut lebih banyak daripada siswa lainnya. Sehingga dengan muncul minat dalam pembelajaran matematika anak tunagrahita diharapkan mampu untuk memusatkan perhatian dan lebih giat untuk mencapai prestasi yang diinginkan.

F. Pengukuran Panjang

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI GEOMETRI Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Geometri.

0 4 13

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI GEOMETRI PADA SISWA KELAS II Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Geometri.

0 2 14

PENDAHULUAN Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Penguasaan Materi Geometri.

0 4 5

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NILAI TEMPAT Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Nilai Tempat Di Kelas II Mi Tlawong Sawit Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 16

PENGGUNAAN MEDIA ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NILAI TEMPAT Penggunaan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Nilai Tempat Di Kelas II Mi Tlawong Sawit Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 18

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Minat Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini TK Aisyiyah 03 Sroyo Kanten.

0 0 17

PENGGUNAAN ALAT PERAGA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK USIA DINI Penggunaan Alat Peraga Gambar Untuk Meningkatkan Minat Membaca Permulaan Pada Anak Usia Dini TK Aisyiyah 03 Sroyo Kanten.

0 0 14

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA KONKRET DENGAN ALAT PERAGA MAYA (VIRTUAL MANIPULATIVE) TERHADAP PENINGKATAN VISUAL THINKING SISWA.

2 13 71

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU

0 2 164

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MATERI PENGUKURAN DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR PANJANG PADA SISWA SLB B (TUNARUNGU) KELAS D2 (SETARA KELAS 2 SD) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

0 0 208