9
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini, akan dipaparkan teori-teori yang menjadi pedoman bagi peneliti dalam melaksanakan penelitian ini. Adapun hal-hal yang menjadi pembahasan
antara lain, kajian pustaka, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian.
A. Kajian Pustaka
1. Matematika
Kata matematika berasal dari perkataan Latin mathematika yang mulanya diambil dari perkataan Yunani mathematike yang berarti mempelajari. Perkataan
itu mempunyai asal katanya mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu knowledge, science. Beberapa ahli memaparkan definisi matematika sebagai
berikut : a.
Russefendi 1988 : 23 mengatakan bahwa matematika terorganisasikan dari unsur-unsur yang tidak didefinisikan, definisi-definisi, aksioma-aksioma, dan
dalil-dalil. Dalil-dalil yang telah dibuktikan kebenarannya berlaku secara umum. Karena itu, matematika sering disebut ilmu deduktif.
b. Reys - dkk 1984 mendefinisikan matematika sebagai suatu telaah tentang
pola dan hubungan, suatu jalan atau pola berpikir, suatu seni, suatu bahasa dan suatu alat.
Jadi, berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa matematika adalah pengetahuan struktur yang terorganisasi, dimana sifat-sifat
dibuat secara deduktif berdasarkan unsur yang tidak didefinisikan. Dalam prespektif lain, matematika adalah suatu seni yang keindahannya terletak pada
keterurutan dan keharmonisannya.
2. Pemikiran Matematis
Pada dasarnya, pemikiran matematis tidak memiliki definisi secara pasti Ariyadi, 2012. Walaupun demikian, Ariyadi Wijaya 2012 mencoba
mendefinisikan pemikiran matematis sebagai kemampuan dalam menggunakan penalaran untuk membangun argumen matematis, kemampuan mengembangkan
strategi atau metode, pemahaman konten matematika, serta kemampuan mengkomunikasikan gagasan.
Ariyadi Wijaya 2012 dalam bukunya mencoba merangkum beberapa definisi tentang pemikiran matematis dari beberapa ahli sebagai berikut :
a. Leron 2004 mendefinisikan pemikiran matematis sebagai kemampuan untuk
membangun kemampuan penalaran serta mengkomunikasikan gagasan. b.
Stacey 2006 juga mengungkapkan bahwa pemikiran matematis adalah pemikiran yang memiliki tiga pengetahuan dan skill yang merupakan karakter
matematika, yakni pemahaman matematika yang mendalam, kemampuan penalaran, serta pengetahuan tentang strategi heuristik.