Analisis Data Hasil Penelitian
4 62,1
Cukup 5
26,9 Kurang sekali
6 24,2
Kurang sekali
Apabila melihat hasil persentase skor pada tiap levelnya, maka dapat dikatakan semakin tinggi level semakin rendah persentase skor yang diperoleh
begitu juga dengan karakteristik kemampuan siswa, kecuali pada level 3. Level 3 lebih tinggi dari level 1 dan 2, hal ini disebabkan oleh pada level 3 siswa telah
terbiasa dengan soal-soal tersebut, dimana soal-soal itu adalah soal-soal analisa yang berkaitan rumus.
b. Data Kuesioner
Data kuesioner yang diberikan menggambarkan kesulitan kesulitan yang dialami siswa selama menyelesaikan soal-soal PISA yang diberikan. Berikut
merupakan paparan lebih lanjut akan data kuesioner yang telah dipaparkan sebelumnya, yakni tentang besar persentase terhadap macam kesulitan yang
dihadapi siswa : 1
Level 1 50 siswa mengalami kesulitan pada perhitungan. Bentuk perhitungan
yang dimaksud adalah membulatkan hasil perhitungan dan sulit dalam menghitung bilangan dalam jumlah yang besar.
7,7 siswa mengatakan bahwa soal sulit dipahami, sehingga sulit menyelesaikannya. Hal ini terjadi pada soal nomor 3.
42,3 siswa tidak mengalami atau menemukan kesulitan dalam menyelesaikan soal di level 1.
2 Level 2
34 mengalami kesulitan dalam keterangan-keterangan pendukung dalam soal. Keterangan-keterangan yang dimaksud adalah keterangan skala yang
tepat pada soal nomor 2 dan keterangan-keterangan tambahan yang ada di nomor 5 yaitu arah berputar kincir dan jarak antara air dan kincir.
7,7 siswa tidak tahu harus menggunakan rumus yang mana untuk menjawab soal.
7,7 siswa mengatakan bahwa soal kurang jelas 50 siswa lainnya tidak mengalami kesulitan
3 Level 3
11,53 siswa mengatakan bahwa soal kurang jelas 26,9 siswa mengalami kesulitan dalam perhitungan.
15,3 siswa sulit dalam memahami soal. 46,2 siswa tidak mengalami kesulitan
4 Level 4
23,08 siswa mengalami kesulitan dalam perhitungan. Namun, perhitungan yang dimaksudakn pada level 4 ini, tidak lagi berkaitan
dengan perhitungan dasar yakni proses pembulatan atau pengoperasian bilangan, melainkan menghitung disini berkaitan dengan menentukan
perhitungan yang efisien dalam memperoleh jawaban. 30,7 siswa mengalami kesulitan dalam menganalisa maksud soal.
3,8 siswa mengalami kesulitan dalam menjelaskan cara yang digunakan dalam menjawab soal.
42,42 siswa tidak mengalami kesulitan 5
Level 5 100 siswa mengalami kesulitan dalam membayangkan bentuk dari
jaring-jaring kubus yang dimaksud. 6
Level 6 38,46 siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal
30,46 siswa sulit menyelesaikan soal karena tidak tahu rumus yang harus digunakan.
23,08 siswa pada mulanya bingung dalam menyelesaikan soal, namun setelah mencoba berbagai cara maka siswa tersebut dapat menyelesaikan
soal yang diberikan. Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi
level soal, maka semakin banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami maksud soal dan bagi soal yang memerlukan nalar dan analisa yang
tinggi seperti soal di level 4-6, maka kecenderungan yang terjadi adalah jumlah siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami dan menganalisa maksud soal
pun meningkat dari level-level sebelumnya.
c. Data Wawancara
Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, berikut merupakan kesimpulan dari hasil wawancara tersebut :
Tabel 4. 7 Kesimpulan Hasil Wawancara
Nomor soal
Level Hasil wawancara
1 1
Dari 26 siswa, ada satu orang siswa yang menjawab salah. Siswa tersebut sadar kalau jawaban yang
diberikan keliru. Kekeliruan dalam menjawab karena siswa keliru dalam membaca grafik
2 2
Seluruh siswa yang diwawancarai tidak tahu pasti berapa penurunan nilai penjualan, sehingga jawaban
yang diberikan hanya mengira-ngira saja 3
1 -
Bagi siswa yang menjawab 340 dan 3400, siswa mencoba menghitung total hari dari tanggal 01Juli
sampai 27 Agustus. Lalu, jumlah pendaki dibagi dengan
jumlah hari
yang telah
dihitung sebelumnya. Hanya saja beberapa siswa keliru
dalam membagi, sehingga memilih jawaban 340. -
Bagi yang menjawab 7400, alasannya karena jumlah pendaki itu banyak, sehingga memilih rata-
rata yang paling banyak jumlahnya -
Selain itu, siswa salah menjawab karena kurang teliti dalam membaca soal
4 3
- Dari 26 orang siswa, ada 18 orang siswa telah
mengetahui bagaimana cara menjawab soal ini -
Bagi 8 siswa yang keliru bahkan tidak bisa
menyelesaikan, siswa masih bingung bagaimana cara menghitung, harus menggunakan rumus apa
dan keliru memahami maksud soal 5
2 -
Siswa menggunakan banyak cara dalam menyelesaikan soal ini. Namun, bagi 5 orang
siswa yang salah dalam menjawab, mereka keliru dalam menghitung jumlah titik yang ada pada
kincir -
Ada satu orang siswa juga bingung dengan keterangan-keterangan tambahan yang ada pada
gambar. Bagi
siswa, keterangan
tersebut berpengaruh dalam menyelesaikan soal
6 3
Bagi satu siswa yang menjawab keliru, hal ini disebabkan karena menurut siswa mobil dapat
dibuat dengan ukuran yang kecil menggunakan siswa jawaban yang ada, dan juga ada satu siswa
yang keliru dalam memahami soal 7
4 -
Ada 4 macam jawaban yang ada. Ada 13 siswa yang menjawab Pizza kecil lebih menguntungkan,
5 siswa menjawab sama-sama untung, 6 siswa menjawab Pizza besar lebih untung dan 2 siswa
tidak menjawab. -
Bagi yang menjawab Pizza kecil lebih untung, mereka berpikir untuk mencari harga Pizza per 1
cm
2
, sehingga diperoleh Pizza kecil yang lebih
menguntungkan. Mereka menggunakan cara ini karena bagi mereka, untuk membandingkan harus
berawal dari titik acuan yang sama dan mereka memilih untuk mencari harga per 1 cm
2
8 4
- Dua puluh empat siswa mampu menyelesaikan
soal ini. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak menemukan kesulitan apapun, dan soal ini
sebenarnya bisa dijadikan bentuk persamaan linear dua variabel
- Bagi 2 orang siswa yang salah menjawab, hal ini
disebabkan karena
mereka bingung
harus menggunakan rumus apa dalam menjawab dan
terjadi kekeliruan dalam proses perhitungan 9
5 Pada
umumnya, siswa
bingung dalam
membayangkan jaring-jaring kubus hasil dari potongan-potongan yang ada, dan ada juga satu
orang yang bingung karena disebabkan oleh tidak adanya alat peraga.
10 6
Pada umumnya siswa tidak tahu seperti apa harus menyelesaikan soal ini. Namun, 8 siswa di antara
mereka mencoba-coba berbagai cara salah satunya dengan membagi 2 gelas yang ada. Alasan dibagi
dua karena kapasitas timbangan yang terbatas. Karena cara ini efektif, maka mereka memilih untuk
menggunakan cara ini. Selain itu, ada 2 orang siswa
yang terpaku dengan rumus, sehingga tidak dapat menjawab soal ini karena tidak menemukan rumus
yang sesuai untuk digunakan pada soal.