Metode Teknik Analisis Data
Pada tanggal 07 Maret 2015, peneliti mengantarkan surat kepada sekolah yang dimaksud dan setiba di sana, peneliti bertemu dengan kepala sekolah. Peneliti
menceritakan maksud dan tujuan dari penelitian ini serta alasan memilih SMP Kristen Kalam Kudus sebagai tempat penelitian. Setelah mendengar apa yang
disampaikan oleh peneliti, kepala sekolah memanggil guru mata pelajaran matematika kelas VIII untuk membicarakan kelas dan waktu penelitian. Hasil dari
pembicaraan antara peneliti dan guru yang bersangkutan adalah penelitian dapat dilaksanakan di kelas VIII B sebanyak tiga kali dan dapat dimulai pada tanggal 19
Maret 2015.
b. Persiapan penelitian
Penelitian yang dimulai pada tanggal 19 Maret 2015 ini membutuhkan persiapan yang matang, khususnya terkait soal-soal yang akan digunakan sebagai
instrumen. Soal-soal yang digunakan merupakan soal-soal PISA yang terdiri dari level 1 sampai 6. Sebelum soal-soal tersebut digunakan, peneliti terlebih dahulu
berkonsultasi dengan dosen pembimbing terkait soal-soal yang dapat digunakan. Berdasarkan hasil dari beberapa kali konsultasi dengan dosen pembimbing, maka
diputuskan untuk menggunakan 10 nomor soal di mana soal-soal tersebut terdiri dari level 1 sampai 6. Setelah melakukan konsultasi dan menemukan kesepakatan
terkait soal yang akan digunakan, maka penelitian pun dilaksanakan.
c. Pelaksanaan penelitian
Penelitian terkait kemampuan literasi matematis ini dilaksanakan di kelas VIII B SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta pada tahun ajaran 20142015. Penelitian
ini terdiri dari tes, pengisian kuesioner dan wawancara. Jumlah siswa-siswi yang menjadi subjek penelitian ini berjumlah 26 orang.
Tes yang diberikan berupa soal-soal PISA. Soal-soal yang digunakan berjumlah 10 nomor dan dikerjakan selama 75 menit. Adapun komposisi dari soal
sebagai berikut : 1
Level 1 berjumlah 2 nomor, yakni soal nomor 1 dan nomor 3. Pada soal nomor 1, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan
gambar grafik yang telah disediakan pada soal, dan soal nomor satu merupakan soal PISA dengan kategori Quantity.
Pada soal nomor 3, siswa diminta untuk mencari rata-rata pendaki tiap harinya pada waktu yang telah ditentukan. Soal ini tidak membutuhkan nalar
yang tinggi, sebab semua keterangan yang dibutuhkan untuk menjawab soal ini telah disajikan dalam soal, seperti jumlah hari dan jumlah seluruh pendaki.
Sehingga, soal ini dapat dikategorikan soal level dan sama dengan nomor 1, soal nomor 3 juga berkategori Quantity.
2 Level 2 berjumlah 2 nomor, yakni soal nomor 2 dan nomor 5.
Soal nomor 2 dan nomor 5 dapat dikategorikan soal level 2 karena pada kedua nomor ini siswa tidak lagi diberikan bantuan berupa keterangan-
keterangan yang konkret seperti bilangan-bilangan yang langsung dapat dihitung atau dioperasikan, tetapi pada kedua nomor soal ini siswa diminta
menjawabnya dengan menggunakan nalar mereka. Seperti pada soal nomor 2, tidak ditampilkan skala yang tepat untuk penjualan kepingan CD, sehingga
siswa memerlukan nalar yang lebih tinggi dari level sebelumnya dalam menentukan penurunan skala yang merujuk pada jawaban yang diinginkan.
Nomor 5 juga demikian, siswa diminta untuk menjawab soal dengan mengolah informasi yang tertera pada soal sedemikan sehingga memperoleh
jawaban yang benar. Berkaitan dengan kategori dalam PISA, soal nomor 2 merupakan kategori Quantity dan soal nomor 5 adalah kategori Quantity.
3 Level 3 berjumlah 2 nomor, yakni soal 4 dan nomor 6
Pada soal nomor 4, siswa diminta untuk menetukan paling lambat pada pukul berapa si pendaki harus mulai naik agar dapat kembali pada waktu yang
telah ditentukan. Dalam hal ini, sesuai dengan tipe dari level 3 siswa dapat menggunakan rumus kecepatan rata-rata dalam menjawab, hanya saja harus
sesuai prosedur, penggunaan prosedure yang tepat dapat dilihat dalam proses penyelesaian soal. Perhitungan waktu yang diperlukan untuk naik harus
dibedakan dengan perhitungan waktu untuk turun, hal ini dikarenakan kecepatan rata-rata ketika naik berbeda dengan kecepatan rata-rata sewaktu
turun. Soal nomor 4 ini termasuk kategori Change and relationship. Nomor 6 juga sama halnya dengan nomor 4. Siswa harus mampu menentukan jumlah
mobil yang dapat dibuat berdasarkan bahan yang tersedia, dan hal ini tidak terlalu membutuhkan nalar yang tinggi, tetapi dalam menyelesaikan soal ini