harus menggunakan prosedur yang tepat. Soal nomor 6 juga termasuk kategori Change and relationship.
4 Level 4 berjumlah 2 nomor, yakni soal nomor 7 dan nomor 8.
Soal nomor 7 termasuk level 4 karena pada soal nomor 7 nalar siswa sudah lebih tinggi dibandingkan soal-soal sebelumnya. Pada soal nomor 7 ini, siswa
diminta untuk menentukan penjualan Pizza yang lebih menguntungkan bagi penjual. Dalam proses menentukan Pizza mana yang lebih menguntungkan
inilah kemampuan literasi siswa dilihat. Siswa tidak lagi hanya menggunakan satu rumus dalam menentukan jawabannya, melainkan siswa perlu memahami
maksud soal, memilih dan menggunakan rumus yang tepat, dan mengolah hasil dari perhitungan untuk dipakai sebagai dasar dalam mennentukan
penjualan Pizza yang lebih menguntungkan bagi penjual. Soal Pizza ini termasuk pada kategori Space and shape. Soal nomor 8 pun demikian. Soal
nomor 8 membutuhkan beberapa tahapan dalam menentukan tinggi dari tower yang ke tiga, yakni harus menentukan tinggi dari setiap jenis bangun yang
menyusun sebuah tower tersebut. Soal nomor 8 termasuk pada kategori Space and shape.
5 Level 5 berjumlah 1 nomor, yakni soal nomor 9.
Soal nomor 9 berbeda dengan soal-soal sebelumnya. Pada soal nomor 9 ini tidak lagi berbicara mengenai kemampuan nalar dan kemampuan berhitung,
tetapi lebih kepada kemampuan membayangkan dan memodelkan hasil
pemikiran mereka. Hal ini karena, pada soal nomor 9 siswa diminta menggambarkan model dari jaring-jaring kubus hasil dari pemotongan kubus
sesuai dengan gambar yang diberikan. Kemampuan keruangan yang menjadi dasar pada pengerjaan soal nomor 9 inilah sehingga nomor 9 termasuk
kategori Space and shape.
6 Level 6 berjumlah 1 nomor, yakni soal nomor 10.
Level 6 merupakan level tertinggi, dan soal nomor 10 merupakan soal yang dapat digunakan sebagai acuan untuk mengetahui kemampuan literasi
siswa di level 6 ini. Hal ini karena, soal nomor 10 menuntut siswa untuk menggunakan nalarnya dalam menentukan langkah yang harus digunakan
dalam menyelesaikan soal, dan keefisiensi jawaban yang diberikan. Untuk bisa menentukan langkah awal inilah kunci dari penyelesaian soal ini, dan
dalam menentukan langkah awal inilah diperlukan nalar yang tinggi, karena soal ini tidak menggunakan rumus seperti soal-soal sebelumnya. Soal nomor
10 merupakan soal dengan kategori Uncertainty.
Setelah melakukan tes, peneliti memberikan lembar kuesioner pada pertemuan berikutnya dan tahap terakhir dari penelitian ini adalah wawancara kepada para
siswa-siswi yang didasarkan pada jawaban soal tes dan kuesioner. Berikut merupakan tabel dari kegiatan penelitian :
Tabel 4. 1 Rincian Kegiatan Penelitian
No Hari dan tanggal
Kegiatan Jumlah Peserta
1. Kamis, 19 Maret 2015
Tes tertulis 26
2. Jumat, 20 Maret 2015
Pengisian kuesioner 26
3. Kamis, 26 Maret 2015
Wawancara 20
2. Penyajian Data
Penelitian yang dilakukan selama tiga kali di kelas VIII B SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta memberikan informasi berupa data-data sebagai berikut :
a. Data Tes
Jumlah peserta yang mengikuti tes ini berjumlah 26 orang dan berikut merupakan paparan dari hasil tes.
Tabel 4. 2 Hasil Perolehan Skor Setiap Siswa Per Soal yang Diberikan
Siswa Nomor soal
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
S1 10
- -
10 10
10 -
10 -
- S2
10 -
- -
10 10
- 10
- 7
S3 10
10 10
10 10
10 5
10 10
- S4
10 10
10 -
- 10
7 10
- -
S5 10
5 10
10 5
10 10
10 -
-
S6 10
10 10
10 10
10 10
10 10
- S7
10 -
10 10
10 10
- 10
- 10
S8 10
10 5
10 10
10 5
10 -
- S9
10 10
- -
10 -
- -
- -
S10 10
10 10
10 10
10 5
10 -
- S11
10 10
- -
10 -
5 -
- -
S12 10
10 10
10 10
10 5
10 10
- S13
10 10
- 10
10 10
5 10
- -
S14 10
10 2
- -
10 5
10 -
8 S15
10 10
10 -
10 10
- 10
- -
S16 10
- 2
10 10
10 8
10 -
- S17
10 10
10 10
10 10
5 10
10 10
S18 -
10 10
10 10
10 10
10 10
2 S19
10 5
7 10
10 10
- 10
10 -
S20 10
5 2
2 -
10 -
10 -
- S21
10 -
9 2
- 10
- 10
10 -
S22 10
10 2
10 10
10 -
10 -
- S23
10 -
10 10
10 10
- 4
- 10
S24 10
10 10
10 10
10 10
10 -
8 S25
10 10
10 10
10 10
- 10
- -
S26 10
10 10
10 10
10 -
4 -
8 Rata-
rata 9,61 7,11 6,5
7,07 8,27 9,23 3,65 8,77 2,69 2,42
Hasil tes dapat dilihat di lampiran halaman 93.
b. Data Kuesioner
Lembar kuesioner merupakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi siswa ditiap soal yang diberikan. Berikut
merupakan gambaran dari kuesioner :
Tabel 4. 3 Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal
Nomor soal
Level Kesulitan-kesulitan yang dihadapi
1 1
Tidak ada kesulitan 2
2 -
Skala pada grafik tidak terperinci -
Bingung untuk memperkirakan skala -
Tidak tahu rumus apa yang harus digunakan -
Soal kurang jelas 3
1 -
Bingung cara menghitung -
Sulit menghitung karena bilangan yang jumlahnya besar
- Soal susah
- Tidak menemukan jawaban yang sesuai
perhitungan -
Bingung membulatkan bilangan 4
3 -
Bingung dalam menghitung -
Soal sulit kurang jelas -
Soal sulit dipahami 5
2 -
Tidak tahu rumus yang harus digunakan
- Bingung dengan keterangan dalam soal
- Bingung menjelaskan cara memperoleh jawaban
6 3
- Bingung dalam memahami maksud soal
- Sulit dalam menghitung bahan-bahan yang
dibutuhkan -
Sulit dalam menentukan hubungan jumlah penggunaan bahan dengan jumlah bahan yang
tersedia -
Soal kurang jelas -
Sulit menjelaskan alasannya 7
4 -
Tidak menemukan jawabannya -
Soal rumit -
Tidak tahu cara menjawab soal -
Sulit dalam menghitung luas Pizza per 1 cm
2
8 4
- Bingung dalam menjelaskan langkah-langkahnya
- Bingung menentukan cara menghitung
9 5
- Soal kurang jelas
- Sulit menentukan jaring-jaring kubus
- Sulit membayangkan hasil potongan dari kubus
- Soal sulit dijawab, karena tidak ada alat peraga
10 6
- Tidak tahu bagaimana cara mengerjakan
- Tidak tahu berat gelas yang pasti
- Soal sulit dipahami
- Tidak tahu teori yang dapat digunakan untuk
mengerjakan soal
- Soal rumit
- Perintah soal tidak jelas
- Rumit ketika menyelesaikan soal
c. Data Wawancara
Wawancara tidak dilakukan kepada seluruh siswa, melainkan hanya pada 20 siswa saja. Hal ini dikarenakan, jawaban dan penjelasan dari siswa yang tidak
diwawancarai sudah dapat dipahami oleh peneliti. Wawancara dilakukan di perpustakaan SMP Kristen Kalam Kudus Surakarta, pada hari kamis, 26 Maret
2015 selama 80 menit 2 jam pelajaran. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui alur berpikir siswa dalam menjawab soal-soal yang diberikan serta
ingin mengetahui alasan lebih mendalam dari cara menjawab soal-soal tersebut. Transkrip wawancara dapat dilihat pada lampiran B.2 halaman 156.
3. Analisis Data
Data-data yang telah diperoleh dari penelitian, akan dianalisis berdasarkan level dari soal-soal PISA yang diberikan dan akan dideskripsikan sesuai data yang
ada dengan dibantu hasil kuesioner dan hasil wawancara yang akan menguatkan data dari tes yang ada.
a. Data Tes
Tes tertulis merupakan tes pertama dari serangkaian tes yang dilakukan selama penelitian. Hasil dari tes tertulis ini akan dikategorikan sesuai levelnya dan
dianalisis berdasarkan level tersebut. Dari data yang terdapat dalam Tabel 4.2,