3. Analisis rasio ditinjau dari rasio Aktivitas
Analisis data untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yaitu dengan melakukan perhitungan dan analisis rasio keuangan ditinjau dari
rasio Aktivitas terhadap laporan keuangan Rumah Sakit Palang Biru Gombong.
Rasio aktivitas digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aset yang dimilikinya, termasuk untuk mengukur
tingkat efisiensi perusahaan dalam memanfaatkan sumber daya yang ada Hery, 2015:209. Rasio ini juga digunakan untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
a.
Collection Periods
� �
= Total Piutang Usaha
Total Pendapatan Usaha X 365 hari
Rasio ini digunakan untuk mengukur periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang dalam satuan hari. Jika
menghasilkan angka yang kecil menunjukkan hasil yang semakin baik. Berikut ini merupakan hasil perhitungan collection periods
tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Tabel 5.6
Perhitungan Collection Periods RS Palang Biru Gombong Tahun 2010 -2014
Tahun Piutang usaha Pendapatan Usaha
Collection Periods
Kriteria
2010 784.814.007
13.716.168.060 21 hari
Sehat 2011
416.348.726 15.933.543.808
10 hari Sehat
Tabel 5.6 Perhitungan Collection Periods Rumah Sakit Palang Biru Gombong
Tahun 2010 -2014 lanjutan
Tahun Piutang usaha Pendapatan Usaha
Collection Periods
Kriteria
2012 730.910.320
16.956.965.688 16 hari
Sehat 2013
1.116.657.867 14.613.889.126
28 hari Sehat
2014 229.254.873
33.245.220.064 3 hari
Sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, collection periods tahun 2010 sebesar 21 hari artinya rumah sakit mampu mengumpulkan
piutangnya dalam jangka waktu 21 hari. Collection periods tahun 2011 sebesar 10 hari artinya rumah sakit mampu mengumpulkan
piutangnya rata-rata dalam jangka waktu 10 hari. Collection periods tahun 2012 sebesar 16 hari artinya rumah sakit mampu
mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu 16 hari. Collection periods tahun 2013 sebesar 28 hari artinya rumah sakit
mampu mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu selama 28 hari. Collection periods tahun 2014 sebesar 3 hari, artinya
rumah sakit mampu mengumpulkan piutangnya rata-rata dalam jangka waktu selama 3 hari.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa collection periods Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010
sampai tahun 2011 lebih cepat 11 hari, dari tahun 2011 sampai tahun
2012 lebih lama 6 hari, dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 lebih lama 12 hari dan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014
lebih cepat 25 hari seperti tampak dalam grafik di bawah ini. Grafik 5.6
Perkembangan Collection Periods Rumah Sakit Palang Biru Gombong Tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
b.
Perputaran Persediaan
Perputaran Persediaan = Total Persediaan
Total Pendapatan Usaha X 365 hari
Rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam persediaan akan berputar dalam satu periode atau
berapa lama dalam hari rata-rata persediaan tersimpan di gudang hingga akhirnya terjual Hery, 2015:214. Dikatakan semakin baik
karena lamanya penjualan persediaan semakin cepat atau dengan kata lain persediaan dapat dijual dalam waktu yang relatif singkat.
21
10 16
28
3
5 10
15 20
25 30
2010 2011
2012 2013
2014
Collection Periods
Collect …
Berikut ini merupakan hasil perhitungan perputaran persediaan Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 sampai tahun 2014.
Tabel 5.7 Perhitungan Perputaran Persediaan Rumah Sakit Palang Biru Gombong
Tahun 2010 -2014 Tahun
Persediaan Pendapatan
Usaha Perputaran
Persediaan Kriteria
2010 654.529.937
13.716.168.060 17 hari
Sehat 2011
630.339.834 15.933.543.808
14 hari Sehat
2012 747.782.880
16.956.965.688 16 hari
Sehat 2013
777.446.885 14.613.889.126
19 hari Sehat
2014 489.786.090
33.245.220.064 5 hari
Sehat Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah
kriteria berdasarkan PAP tipe II Berdasarkan hasil perhitungan di atas, perputaran persediaan
tahun 2010 sebesar 17 hari berarti rata-rata persediaan disimpan di gudang selama 17 hari. Pada tahun 2011, perputaran persediaan
sebesar 14 hari artinya rata-rata persediaan disimpan di gudang selama 14 hari. Pada tahun 2012, perputaran persediaan sebesar 16 hari
artinya rata-rata persediaan di simpan di gudang selama 16 hari. Pada tahun 2013, perputaran persediaan sebesar 19 hari artinya rata-rata
persediaan di simpan di gudang selama 19 hari. Pada tahun 2014, perputaran persediaan sebesar 5 hari artinya rata-rata persediaan di
simpan di gudang selama 5 hari. Berdasarkan hasil perhitungan rasio di atas dapat diketahui
bahwa perputaran persediaan tahun 2010 sampai tahun 2011 lebih
cepat 3 hari, dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 lebih lama 2 hari, dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 lebih lama 3 hari, dan
tahun 2013 sampai tahun 2014 lebih cepat 14 hari seperti tampak dalam grafik dibawah ini.
Grafik 5.7 Perkembangan Perputaran Persediaan Rumah Sakit Palang Biru Gombong
Tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
c.
Perputaran Total Aset
Perputaran Total Aset = Total Pendapatan
� �
X 100 Perputaran total aset digunakan untuk mengukur keefektifan total
aset yang dimiliki perusahaan dalam menghasilkan pendapatan Hery, 2015:214. Berikut ini merupakan hasil perhitungan
perputaran total aset Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010 sampai dengan tahun 2014
17 14
16 19
5
1 6
11 16
21
2010 2011
2012 2013
2014
Perputaran Persediaan
Perputara n
…
Tabel 5.8 Perhitungan Perputaran Total Aset Rumah Sakit Palang Biru Gombong
Tahun 2010 -2014 Tahun
Total Pendapatan
Capital Employment
Perputaran Total Aset
Kriteria 2010
14.090.696.031 5.380.040.822
261,91 Sangat sehat
2011 16.193.383.785
6.609.218.501 245,01
Sangat sehat 2012
17.221.610.981 8.205.228.304
209,89 Sangat sehat
2013 15.202.077.760
8.173.651.874 185,99
Sangat sehat 2014
33.510.366.720 10.870.748.645
308,26 Sangat sehat
Sumber: data Rumah Sakit Palang Biru Gombong tahun 2010-2014 diolah Kriteria berdasarkan PAP tipe II
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, perputaran total aset tahun 2012 sebesar 261,91, artinya setiap Rp 1 capital employment mampu
menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 2,61. Pada tahun 2011 perputaran total aset sebesar 245,01 artinya setiap Rp 1 capital
employment mampu menghasilkan pendapatan sebesar Rp 2,45. Pada tahun 2012 perputaran total aset sebesar 209,89, artinya setiap Rp 1
capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 2,09. Pada tahun 2013 perputaran total aset sebesar 185,99 artinya
setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp 1,85. Pada tahun 2014 perputaran total aset sebesar 308,26
artinya setiap Rp 1 capital employment mampu menghasilkan total pendapatan sebesar Rp3,082.
Berdasarkan hasil perhitungan perputaran total aset Rumah Sakit Palang Biru Gombong dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2011
mengalami penurunan, dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 mengalami penurunan, dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013
mengalami penurunan, dari tahun 2013 sampai tahun 2014 mengalami kenaikan seperti tampak dalam grafik di bawah ini.
Grafik 5.8 Perkembangan Perputaran Total Aset Rumah Sakit Palang Biru Gombong
Tahun 2010-2014
4. Analisis rasio ditinjau dari rasio Profitabilitas